"𝑻𝒂𝒆𝒉𝒚𝒖𝒏 𝒑𝒊𝒏𝒕𝒆𝒓 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒆𝒕. 𝑮𝒖𝒆? 𝑱𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂, 𝒐𝒕𝒂𝒌 𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒑𝒊𝒏𝒅𝒂𝒉 𝒌𝒆 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒌𝒖𝒍"
Kisah Shin Yoora, cewek bar-bar yang ingin mendapatkan seorang Kang Taehyun, salah satu siswa paling cerdas di Pelita...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yoora tengah duduk santai di bawah pohon besar di tepi lapangan. Ia meneguk sebotol air yang dibelinya di kantin tadi.
Sebenarnya, hanya butuh beberapa menit bagi Yoora untuk menyelesaikan 10 putaran. Tapi ia tidak kembali ke kelas dan memilih bersantai di lapangan.
Yoora menyalakan lagu kesukaannya, dan berbaring menikmati semilir angin yang sejuk. Tanpa terasa, ia tertidur beberapa menit setelahnya.
❁❁❁
Bel pergantian pelajaran berbunyi, dan sampai sekarang Yoora masih belum kembali ke kelas.
"Sung, temen lo beneran gak kenapa-napa kan?" Tanya Taehyun setelah membereskan bukunya.
"Yaelah, pasti tuh babi sekarang lagi asik di kantin" Jawab Jisung sambil memainkan mobile legend.
"GUYS BERDIRINYA HAECHAN GANTENG DI SINI UNTUK MEMBAGIKAN BERITA GEMBIRA KEPADA KALIAN SEMUA" Seru Haechan si ketua kelas kocak.
"Apaan? Jam kosong yak?" Tanya Jisung antusias meninggalkan ponselnya yang sedang menampilkan game.
"YAELAH PAPA MUDA, JAMKOS MULU PIKIRAN LO!" Jawab Haechan, "TAPI JISUNG BENER GUYS, SEKARANG KITA JAMKOS, SOALNYA GURU-GURU PADA RAPAT"
Ucapan Haechan membuat seisi kelas gaduh dan Taehyun memilih keluar kelas, meninggalkan kegaduhan teman-temannya
❁❁❁
Taehyun duduk di bawah pohon rindang di tepi lapangan. Iya, Taehyun menemui Yoora.
Entah kenapa sejak Yoora keluar dari kelas karena hukuman dari pak Namjoon tadi, Taehyun tidak fokus dengan pelajaran. Beberapa kali ia menoleh ke arah pintu saat mendengar suara langkah kaki.
Beruntung Haechan memberi tahu bahwa sekarang jam kosong. Taehyun memilih untuk keluar kelas mencari Yoora.
Awalnya Ia pergi ke kantin, mengingat perkataan Jisung di kelas tadi. Tapi Taehyun tidak menemukan gadis berambut pendek di tempat itu. Akhirnya ia memutuskan untuk membeli minuman saja, siapa tau Yoora membutuhkan. Begitu pikir Taehyun.
Taehyun mencoba melangkahkan kakinya ke lapangan, siapa tau Yoora masih di sana. Dan benar saja, dari jauh sudah terlihat seorang gadis tengah tertidur di bawah pohon rindang yang ada di tepi lapangan. Taehyun mendekat dan mendapati Yoora tertidur pulas dengan iringan musik yang lembut.
Mata Yoora mengerjap saat tangan Taehyun mencoba menghalangi sedikit sinar matahari yang menembus dedaunan pohon. Sepertinya Taehyun tidak sengaja membangunkan Yoora.
Yoora terkejut melihat Taehyun di hadapannya. Ia buru-buru bangun dan duduk serta merapikan penampilannya.
"Kenapa bisa ada di sini?" Tanya Yoora sembari mematikan lagu yang tengah mengalun.
"Capek banget ya lo abis lari?" Tanya Taehyun balik, tanpa menjawab pertanyaan dari Yoora.
"Hah? Ohhh i-itu sih bukan apa-apa" Jawab Yoora sedikit terbata-bata.
Bagaimana tidak gugup, Yoora tidak pernah membayangkan Taehyun akan menyusulnya ke lapangan. Apalagi membawakan minum, Yoora tidak terpikirkan hal itu sebelumnya. Karena menurutnya hal-hal semacam itu hanya ada di drama-drama saja.
"Lari doang mah kecil, tapi kalau ngerjain soal matematika, aku nyerah" Lanjut Yoora berusaha mengurangi rasa gugupnya.
"Mau gue bantuin?" Tawar Taehyun.
"Hah?"
"Ngerjain matematika. Mau gue bantuin gak?" Tanya Taehyun lagi.
"YA MAUUU LAH" Jawab Yoora semangat 45.
Taehyun mengangguk singkat kemudian berdiri dari duduknya dan berjalan meninggalkan Yoora yang masih tersenyum senang.
Ia berdiri, membersihkan rok belakangnya dan berlari mengejar Taehyun yang sudah keluar dari lapangan.
