Muichiro sister [Kimetsu no yaiba x readers]

ꔷ──☁||O7||☁──ꔷ

“UWAAAHHH MAKHLUK APA INI-?” Teriak inosuke saat melihat kereta api uap.
“itu kereta api uap” jelas Zenitsu pada inoba— inosuke.
“TUNGGU-!! MUNGKIN INI BERBAHAYA BIARKAN AKU MENYERANG NYA DULU-!!” Teriak inosuke yang bersiap - siap menyerang kereta api tersebut.
“Tunggu-! Apa dia adalah roh penjaga tanah ini-?” Tanya Tanjirou pada Zenitsu
“sudah kubilang! ini namanya kereta api uap dasar anak desa-!” ucap Zenitsu kesal.

DUAK-!!!

Kepala babi inosuke menghantam kereta setelah itu dia mengusap kepalanya yang sakit karena menghantam besi kereta. Setelah itu ada beberapa petugas yang mengejar trio kamaboko, karena melihat pedang di pinggang mereka, terutama setelah melihat inosuke yang seenaknya menghantam kereta.

(Y/n) POV

   Aku sudah duduk didalam di samping kyoujuro, dia tidak memesan terlalu banyak makanan seperti di manga atau trailernya karena.. Aku kan dah bawain dia bekal ubi manis:'D

“masakan (y/n) memang selalu enak-!”
“baunya terus membuat ku lapar-!”
“hmm-! Enak sekali”

Kyoujurou- kumohon hentikan- hati ini sakit terkena heart attack terus-. Aku pun menatap keluar jendela berpikir.. Apa aku harus membunuh akaza-? Aku tidak mau pertarungan epic Tanjirou dan akaza hilang.. Tapi.. Hnngg.. Dahlah gausah bunuh.

Seperti di manga, Tanjirou dan kyoujuro sedang membicarakan nafas dewa matahari. Sedangkan inosuke bertingkah aneh di dalam kereta.

Tak lama kemudian datang kondektur mengecek tiket kami. Rasa ngantuk mulai menguasai diriku perlahan semuanya memburam.. Lalu.. Gelap.

Di mana ini-?..

Ruangan gelap.. Dan air yang tenang..

Apa enmu mengendalikan mimpiku-?..

“(Y/N) - CHAANN!!! SUDAH LAMA TIDAK BERTEMUU-!!”  ucap seseorang dibelakang ku, sontak ku melihat kebelakang dan melihat..
.
.

Yuuma

.
.

“oooh yuuma toh, ini mimpiku gak dikendalikan enmu ya-?” tanyaku pada yuuma
.
“tidak-! Aku kan sudah berjanji memberikan ingatan masa lalu Muichiro yang sudah kuubah sedikit-!” jawab yuuma sambil membuat sebuah layar(?)

“Jadi ceritanya saat Yuichiro diserang iblis, kau sedang ke desa untuk menjual kayu bakar, kalian ber-3 selalu bergantian menjual kayu bakar ke desa desa setempat. Nah saat kau kembali tidak ada seseorang. Kau pikir mereka sedang mencari kayu bakar nah saat malam tiba mereka belum datang juga dan saat itu ada seekor iblis yang sedang kelaparan melihat mu, dan langsung mengejar mu itu membuat mu kaget, lalu kau langsung berlari sembarangan arah, kau sampai di ujung tebing, karena tidak ada pilihan lain kau langsung meloncat, dan ternyata dibawah ada sungai, dan kau terbawa arus sungai hingga akhirnya kau bisa menepi. Kau kelaparan tidak tau harus melakukan apa, hanya duduk dibawah pohon lalu tertidur. Dan mulai dari situ kisahmu dimulai-!”

“ngenes amat kisah ku njirr”
.
.

“masih ngenes pas elu kesetrum listrik-”
.
“iya in-”
.
“nah karena mereka sudah bangun saatnya kau bangun juga-!”
.
“lah emang aku tidurnya lama-? Perasaan baru beberapa menit kamu bercerita.”
.
“lama loh mbak- okay-! Selamat bangun-”
.
“chotto ma—”

Belum selesai aku berbicara yuuma sudah memukul leher ku membuat ku terbangun dan terjatuh dari kursi kereta.

  “ANJING PANTAD GW SAKIT BANGSAT-” Teriak ku