Muichiro sister [Kimetsu no yaiba x readers]

ꔷ──☁||O2||☁──ꔷ

Author pov-!!>,<

"Sianjir tadi bilang nya gapunya adek sekarang malah manggil gua adek---" Batin (y/n) dengan kesal

"Yang mana benar nya kau tokitou-san? Tadi kau Bilang kau tidak punya adik-!" ucap sanemi sambil menatap muichiro dengan wajah kesal

"Aku... Aku sudah ingat... Dia adikku.." ucap muichiro sambil berusaha tenang, karena kepala nya sangat sakit setelah menerima memori lama nya.

"T-Tokitou san gak apa-apa kan-?" ucap kanroji khawatir..
Sedangkan pawang uler hanya bisa menatap dengan kecemburuan setinggi gunung melihat doi mengkhawatirkan orang lain.

Oyakata-sama menempelkan jari telunjuknya di depan bibirnya, yang artinya diam. Semua pillar pun diam sambil menunggu perkataan oyakata-sama.

"(y/n)-san.." panggil oyakata-sama dengan senyuman khasnya.

"E-eh iya-?!" jawab (y/n) kaget karena tiba tiba dipanggil.

"apa kau berminat menjadi salah satu pillar-? (Y/n)-san ?" ucap oyakata sama dengan lembut seperti permen kapas (dih authornya mabok)

.
.
.
.

Pillar-?
.
.
.
HUANJING JANCOK BARU JUGA MASUK ANIME DAH DI LAMAR JADI IST--- EH PILLAR

"Tapi, (y/n) bukanlah pemburu iblis.. Bagaimana mungkin anda ingin mengangkat nya menjadi seorang pillar-?" ucap iguro sambil menatap remeh (y/n)

"lama lama w santet juga lu pakai jurus nyi roro kidhuel-! Wahai naq nyi blorong" batin (y/n) dengan senyuman kesal

"Saya yakin dengan kemampuan (y/n)" ujar oyakata-sama.

"Ara-ara~ bagaimana kalau kita uji kemampuan (y/n)-san, jadi masalah terselesaikan" ujar shinobu sambil menunjukkan senyum misteriusnya.

"Boleh dicoba, apakah slah satu pillar disini ingin mencoba melawan (y/n)-?" ucap oyakata sama.

"izinkan saya melawan (y/n)-! Oyakata-sama!" ucap uzui dengan gaya 'dewa' nya.

"silahkan.." »oyakata-sama

Uzui pun berdiri sambil berteriak ke pada (y/n)
"Oii bocah-! Cepat berdiri-!" ujar uzui dengan senyum meremehkan

"GIMANA MAU BERDIRI KALAU IKATANNYA AJA NGGAK DILEPAS" Bentak (y/n) dengan wajah kesal.

"sangat mirip seperti sanemi, ngegas.." batin shinobu dan kanroji bersamaan.

Para kakushi pun melepas (y/n), sehingga (y/n) dengan leluasa dapat menggerakkan tubuhnya.

"cepatlah-! Aku tidak ingin melawan musuh yang lamban-!" ucap uzui.

"Emang gua musuh lu b*ngsat-?" ucap (y/n) sambil berjalan melewati uzui, lalu mengambil katana yang sudah disiapkan..

"Ngegasnya boleh juga untuk seoramg gadis yang terlihat polos seperti dia.." batin sanemi dengan senyum tipis, sangat tipis:v...

"aku akan melempar batu ini keatas, sesampainya batu ini di tanah, pertarungan kita dimulai" ujar uzui sambil memperlihatkan batu yang ia pegang.

"Terserah" ucap (y/n) sambil memutar malas kedua bola matanya.

Uzui melempar batu itu keatas.

.
.
.
.
.
.

Tak.. Bunyi batu itu.. Dengan cepat uzui menyerang (y/n), namun dengan gesit (y/n) menghindari nya.

"S--sugoiiii (y/n) bisa menghindari serangan uzui-san dengan mudah-!" batin kanroji sambil menaroh kedua telapak tangan di mulut tanda tak percaya dengan apa yang dilihatnya.