Triangle! [Sanemi x Readers x Tokitou]

kyuu

"Cebol! Ayo berangkat."

Sanemi menarik tangan [Y/N] dan mengambil roti yang ada di meja.

Selama diperjalanan mereka, sanemi melihat sekeliling dengan memakan roti tersebut.

"Bisa lepaskan tanganku?"

Sanemi melihat ke arah [Y/N] lalu melepaskannya. Sanemi melihat ke atas langit lalu melihat ke bawah lagi.

"Kau tahu? Katanya cinta itu membuat dunia seseorang menjadi berwarna.."

Wettt.. busett.. napa ini uban?

"... lu percaya?"

Sanemi melirikmu lagi.. dan kamu hanya diam mendengarkannya saja.

"Aku sih.. percaya percaya aja.. tinggal nunggu waktunya"

Kanae, shinobu, dan kanao berjalan dari gang di depan. Kanao menyapa [Y/N] dan akhirnya mereka menunggu kami.

"Ara~~ Sanemi-kun.. seperti biasa yaa" -kanae

Kanae mengambil sesuatu dari tas, dia memgambil minuman.

"[Y/N] - chan.. ini untukmu.. kurasa kamu akan menyukainya.. aku membuatkan minuman jeruk untukmu.."

Kanae memberikan minuman itu ke [Y/N] dengan senyumannya. Sementara Shinobu  hanya melihat hpnya saja.

Sanemi hanya terdiam, tidak memperdulikan semuanya. Dan kanae melihat itu.

[Y/N] mendekati kanao, mangajak bicaranya,  lalu melihat  Kanae mendekati Sanemi dari belakang.

"Sanemi-kunn.. bicaralah sedikit saja.. aku rindu suaramu.." kanae tersenyum lebar ke arah Sanemi.

Sanemi menoleh ke arah Kanae, dan menatap tajam kanae.

"Jangan ganggu aku.. aku sudah muak denganmu"

Sanemi menjauhinya dan mendekat ke [Y/N], sanemi memegang tangan [Y/N]dan berkata "ayo berangkat."

Kamu melambaikan tanganmu ke mereka, namun shinobu hanya melirik ke arah lain.
Tangan shinobu yang berada dibawah mengisyaratkan bahasa tertentu. Kamu melihatnya, mencoba untuk mengerti maksudnya.

G o m e n n a s a i

Kamu membuka minuman itu dan meneguknya sampai habis. Kalian bertemu zenitsu yang membawa berbagai barang.

"Zenitsuuu!!!"

Zenitsu melihat kalian dan menyapa, lalu genya menghampiri zenitsu dengan membawa Kamera.

"Hoo.. buat apa inii?"

"Oh.. ini.. entahlah uzui-san menyuruh kami.. katanya mereka memilih sanemi-san , genya, dan tanjiro..." ucap zenitsu gemetaran setelah mengucap nama sanemi

"Gua!?..napa?" -tanya sanemi heran

"Entahlah kak.. " ucap genya melihat zenitsu gemetaran

"Cepetan bilang! Ngapain uzui milih gua!? Apa karena gua keren?" Dengan percaya diri yang tinggi, Sanemi menaruh tangannya di kepalanya sambil memegangi rambutnya layaknya seorang model.

"Cih ngarang kau kak" genya membalas sanemi dengan tatapan mengejek.

"Awas aja!"  Ucap Sanemi

Mereka berdua meninggalkan kamu dan sanemi, zenitsu menundukkan kepalanya.

Kamu berjalan meninggalkan sanemi, dan sanemi mengikutimu dari belakang. Kamu mengambil earphone lalu menggunakannya.

Kamu mendengarkan lagu dan bernyanyi pelan, menoleh kebelakang apa yang dilakukan sanemi.

Melanjutkan kembali, dan ..

*ckrek

Kamu terkejut lalu melihat sanemi tajam dan bertanya

"Apa kamu memotretku?"

Sanemi melihat katananya, dan menjawab "gak tuh.."

Kamu mengerutkan alis lalu berjalan lagi. Dan juga kamu memikirkan pelajaran yang akan datang.

Sanemi memanggilmu

"Woi.. cebol.."
Kamu menoleh dan..

*ckrek

Dia memotretmu tepat setelah kamu menoleh. Dia tertawa lepas. Kamu bisa melihat sosok sanemi yang hangat, menyenangkan, dan lumayan tidak membosankan.

Sesampainya disekolah.

Kamu melihat tokitou bersama yang lain bercanda bersama.

Tokitou melihatmu, sementara sanemi menghampiri uzui.

Kamu sedang duduk di bangku taman sekolahmu, melihat beberapa siswa sedang sibuk mengerjakan sesuatu.

Kamu berdiri lalu pergi ke perpustakaan sekolah, kamu memilih buku lalu mencari tempat duduk.

Masae dan Miyu menyapamu lalu pergi lagi, kamu mulai tersenyum - senyum membaca buku itu.

"Pfftt,, bodoh!.. haha"

Kamu mengembalikan buku itu lalu memilih buku bergenre horror. Kamu duduk lagi dan melihat sekeliling, hanya ada kamu dan 2 orang murid.

Kamu membacanya dan tak sengaja mendengarkan perkataan mereka,

"Eeh.. itukan anak yang sedang diperebutkan sanemi dan tokitou???" -

"Benarkah? Sungguh beruntung dia! Aku saja ingin mendekati sanemi tapi gagal!"-

Kamu melihat mereka, lalu mereka melihatmu kembali. Kedua anak itu tetap berbisik bisik didepanmu.

Kamu mulai terpancing emosi dan untung saja masih ada kesabaran.

--Kok rasanya pengen daging mereka gua jadiin sate yak buat para oni-- kamu bergumam pelan sembari membaca buku.

______________________________________
Yo minna! Akhirnya  comeback lagi :')

Maapkeun kalo lama upnya,

Karena otak sedang ngeblankk :')

Gomen.

Semoga kalian sukaa :)

______________________________________
Jangan Lupa Vote, Comment, sama Follow ya!

Inget.. Vote itu Gampang tinggal click pake jari kok
______________________________________