Yon

1.2K 140 13
                                    

[Y/N] Bergerak mencari tempat yang tinggi untuk melihat dimana air terjun yang dikatakan si Uban tadi.

Sekarang [Y/N] sudah mendaki tempat yang tinggi tersebut, mencari dan mencari dimana air terjun berada.

"Yap!"

Tokitou mendongak ke arahku dan menanyakan apakah aku sudah menemukannya atau belum.

"Tentu! Aku menemukannya!,, tapi itu sangatlah jauh.." aku menghembuskan nafas kemalasanku.

[Y/N] bergegas turun dan menuju tempat yang diminta Sanemi,, ehh- iya! Aku harus mencari poin dulu!!

Bersama cowok manis disebelahku~~ kyaaa~

"[Y/N]-chan..."

[Y/N] melirik ke Tokitou dan tokitou melanjutkan pembicaraannya

"[Y/N]-chan.. apapun yang sanemi katakan,, kalau itu menyakiti hatimu.. tolong maafkanlah dia. Percayalah,, aslinya dia sangat lembut dan perhatian-"

"P-P-Perhatian katamu!?, dia tuh ya! Baru aja kenal,, udah anehnya ngelebihi Muzan pake Dress!!" Balasmu ketika mendengar kata perhatian dari mulut tokitou

"Eh--- sabar dong--"

"Terus ya! Lembut??? Emangnya dia lembut kek mochi?? Ya kalo Pipinya lembut kenyal gitu!!"

"Ahm.. pipi... sebaiknya kamu coba cubit dulu deh.. hihi" tokitou menghadap ke kamu dan melontarkan senyum menyeringainya ditemani tawanya itu

Eh! Pipi!? N-n-na-Nani!?

"Ehh!!! Aku tak mengatakan pipi!! Aku hanya meluapkan emosikuu!!! Aaarghhh Tokitou-kuuuun!!!!!"

Yang bisa kamu rasakan saat ini hanya rasa panas dipipimu yang membuat kamu salting. Kamu menancapkan nichirinmu ke tempat yang kamu pijak, lalu terdiam sebentar.

"Ara~ jujurlah [Y/N]-chan.. Apakah kamu menyukainya?"

Kamu membuka lebar matamu dan seluruh badanmu panas karena mendengarnya.

Kamu bisa mendengar detak jantungmu yang berdetak begitu kencang, kepalamu yang siap meletus, tanganmu yang ingin ngegampar tokitou. Namun itu semua masih bisa kamu tahan,,syukurlah..

"Aku tidak menyukainya,tau!" Kamu mengerutkan alis lalu menatap tajam tajam mata tokitou.

Setelah beberapa menit suara menggema iblis membuat mereka terkejut dan bersiap siap.

"WOI,, KALO MAU PDKT JAN DISINI TEMPATNYA BRO! KE TAMAN APA GIMANA KEK!! GUA TUH DAH LAPER BELOM MAKAN 2 HARI!"
Suara keras iblis yang mengguncang dunia membuat [Y/N] semakin berpikir kalau iblis itu "B O D O H"

"Duh,,kamu nggak ngebuat kami tenang ya,, sini maju dong.." sikap tokitou yang menodongkan nichirin ke arahnya,, membuat jiwa lapar iblis itu berkobar-kobar.

Tokitou melakukan jurusnya,, dan ternyata iblis itu tak semudah yang kami pikirkan.
Kamu hendak mengambil nichirinmu, namun iblis itu sudah tepat didepan wajahmu.

"O-ni.."

Dia menarik tanganmu lalu, dengan cepatnya Tokitou menebas tangannya.

"Jangan sampai darahmu ditelan olehnya!!, dia iblis dengan teknik pengendali darah!"

Tokitou berada didepanmu, menyelamatkanmu lagi. Walaupun kau tahu jika kamu terkena atau terinfeksi iblis tersebut, serum Tamayo-san akan menyelamatkanmu.

Iblis itu kesakitan, menggeliat karena tebasan tokitou, dia Berteriak dengan nama yang sama.

"Teriko-Chan!!"

Iblis yang dia sebut Teriko muncul dari atas dahan pohon, dia lompat lalu turun dan menghampiri iblis laki itu.

"Onii-chan.."

Dia membuat iblis laki itu beregenerasi lagi dengan darahnya. Iblis perempuan itu menatapku lalu mereka menatap satu sama lain.

"[Y/N]-chan! Cepat bunuh mereka! Kita harus bergegas!"
Tokitou berlari menuju iblis laki itu dan aku berlari dengan membawa Nichirinku dan mengincar yang perempuan.

Suara pedang beradu, antara kami dan iblis itu. Dengan cepatnya kamu mengeluarkan teknik ke 4 : Amarah Galaksi.

Swooshhh
Kamu membuat tebasan di udara yang membuat efek dampakan ke iblis perempuan, namun perempuan itu memberi tahu teknikmu ke kakaknya.

"Kamu punya 5 teknik, namun itu sudah sangat murahan,,hehe~"
Iblis perempuan itu menghindari seranganmu, satu demi satu serangan. Kecuali teknik ke 3 dan 5.

Kamu mendekat ke arah Tokitou, dan tokitou memegang pinggangmu dan kamu tertarik ke dekapannya.

"Sepertinya iblis perempuan itu harus kita bunuh dahulu.. dia seperti memiliki teknik pengendalian darah.." bisik tokitou kepadamu.

"Kamu nggak kangen Sanemi kah?" Sambungnya

"Lah!? Gua kan ga ada rasa ama kakek legend itu!! Yang ada gua benci!!! Benci baangeettt!!"

"Dih ngegas nih..." jawabnya

Disisi lain

*Hachuuuuhhh

"EH ANJ*NG, KOK GUA BERSIN BERSIN BAE BANGKEK" Ucap sanemi dengan nada tinggi dan kasar..

"Sanemi-kun tak apa?" Tanya masae dengan memegang tangan sanemi

"Lepasin gua bocil!" Sanemi memindahkan tangan masae,

*Krek Krek
Sanemi membuka semak semak didepannya dan melihat 2 oni yang sedang beradu argumen..

Sanemi menarik bibirnya sehingga terlihat giginya, masae memperhatikan 2 oni tersebut. Sambil mengangkat pedang dia menaruh tangan didepannya dan Berkata

"INILAH GILIRAN KU"

"INILAH GILIRAN KU"

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

_____________
Hua .. gomennasai :v
Karena sekarang pandemi Covid-19, kalian harus menjaga pola hidup sehat ya!
Terapkan cara Cuci tangan demi kebaikan kita dan juga bisa Stay nunggu Upload an Author lagii :)
____
Maaf, author cuma bilang sedikit :')
#dirumahaja
______________________________________
Jangan Lupa Vote, Comment, sama Follow ya!

Inget.. Vote itu Gampang tinggal click pake jari kok
______________________________________

Triangle! [Sanemi x Readers x Tokitou]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora