Mian, Felix!✔

Tujuh

"Felix, Felix, diperpustakaan ada buku baru. Ada sejarah revisi juga! Ayo ke sana!" Seru Jisung yang baru datang dari toilet.

Mataku berbinar senang. Aku dan Jisung suka mempelajari sejarah. Itu sangat menyenangkan karena kita jadi tahu sejarah dari negara kita ini.

Dengan berlari kecil dan tanganku yang ditarik Jisung kami melangkahkan tungkai kami dengan riang.

Selama istirahat pertama aku dan Jisung menghabiskan waktu diperpustakaan dengan buku-buku baru.

"Waaah, bukunya keren! Penjelasannya lebih detail. Aku jadi cepat mengerti." Aku berseru heboh sepanjang koridor menuju kelas. Aku tak peduli tatapan orang-orang yang menatap jijik padaku.

"Ayo kita ke sana lagi besok!" Jisung pun tak kalah bahagianya denganku.

Kami tiba dikelas. Aku tertawa-tawa dengan Jisung. Ya, karena tadi dia membuat sedikit lelucon yang sialnya sangat lucu. Seisi kelas menatap tak suka ke arahku. Apalagi Chan cs. Mereka menatap tajam, seakan-akan ingin mengulitiku saat ini juga.

Jisung menarik tanganku untuk duduk di bangku. Karena dia mengerti dengan perubahanku yang tiba-tiba berhenti tertawa.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~