From Dusk Till Dawn ✔

1; Là Cosa Nostra

Sejak dua tahun lalu Alfred sudah mulai mengalihkan kuasa Cosa Nostra pada Jaehyun.  Putra yang pada awalnya tidak ia sukai, karena darah yang ia bawa dari sang ibu. 

Alfred tidak menikah, dan tidak akan pernah. Tapi setidaknya tiga orang putra dari partners-nya sudah lebih dari cukup. Jaehyun bukanlah putra tertuanya, Alfred bisa saja menyerahkan jabatan Cosa Nostra pada putranya yang lain, tapi melihat gelagat dan gejolak yang Jaehyun peroleh dari darahnya, Alfred percaya.

Alfred mendadak berpikir bagaimana rupa Jaehyun ketika pertama kali ia menemuinya. Alfred hanya ingat bocah yang ia temui lima belas tahun lalu itu bahkan sudah mampu melubangi kepala salah satu pembelot Cosa Nostra di usia yang belum genap sepuluh. 

Well, Seluruh keturunan para Jones sudah seharusnya begitu.

Mengangkat Jaehyun sebagai man of honor adalah keputusan terbaik yang pernah ia buat. Merelakan setidaknya lima puluh anggota yang sempat menentang pengangkatan Jaehyun tidak menjadi penyesalan yang berarti. Bahkan jika Alfred harus membunuh lebih banyak lagi tidak akan menjadi masalah. Jaehyun-nya memimpin mereka dengan sangat baik. 

“Berapa usiamu, Jeff?” 

“Dua puluh lima, Sir.” 

“You’ll be married soon, right?”

Jaehyun mengernyit heran mendapati ayahnya mengganti topik pembicaraan mereka secara tiba-tiba. “Yes, Sir.” 

“Kapan pertemuanmu dengan Miss Kirkland?”

“Lusa.” Jawabnya singkat.

Jeda lama terjadi antara mereka. Alfred terdiam sembari menikmati menyesap nikotin secara perlahan. Sedangkan Jaehyun sibuk membalas email dari adiknya yang tengah berada di Vancouver, mengurus salah satu anak perusahaan yang mereka miliki.

“Kau tidak harus melakukannya, Jeffrey.”

“Melakukan apa, Dad?”

“Menikahi Miss Kirkland. Kalian bisa hanya dengan cukup menjadi partner dan menghasilkan beberapa keturunan untuk Cosa Nostra maupun The Serpent.”

“Dan mejadi seperti ayah? Tidak terima kasih.”

“Hei, apa salahnya menjadi sepertiku? Kau tidak perlu terikat dengan satu wanita. Jika kalian menjadi partner kau tidak akan direpotkan oleh status husband yang akan menghantuimu. Tidak ada salahnya mempertimbangkan lagi, son.”

Jaehyun memutar matanya. Perlakuan yang sangat kurang ajar terhadap Don—sebutan untuk pemimpin tertinggi—Cosa Nostra. Mungkin jika orang lain melakukan apa yang ia lakukan, orang itu akan langsung kehilangan isi kepala. Tapi Jaehyun tidak peduli, ayahnya terkadang bisa sangat menyebalkan, seperti sekarang.

“Jika kau lupa Dad, aku tidak menikahi wanita yang akan menjadi house wife. Aku menikahi calon Regina dari The Serpent. Aku menikahi wanita yang akan menjadi pimpinan organisasi di Britania Raya.”

“Regina?” 

Jaehyun mengangguk. “Sebutan untuk pemimpin wanita di organisasi mereka.”

“The Serpent di pimpin oleh wanita?”

Jaehyun mengangguk, membuat Alfred mengernyit heran. “Apa yang terjadi pada Ludwig? setahuku putrinya baru akan masuk universitas.” 

Ludwig Kirkland, orang yang sangat yang Alfred kenal, orang bermuka datar menyebalkan yang pernah hampir melubangi jantungnya. Sang mantan musuh. Dan sekarang Ludwig menyerahkan tahta pada wanita? Lucu sekali.