From Dusk Till Dawn ✔

1; Là Cosa Nostra

Warning! 
Mafia, guns, murders.

p.s. you can listen to the music for the super villain feels :)

Enjoy!
.
.
.

New York, United States.

Two days before meeting.

Udara hangat musim semi mengikuti tiap langkah Jaehyun yang sedang menuju ruangan pimpinan Cosa Nostra. Bahunya tegak, berjalan penuh ketegasan tanpa repot menjawab sapaan hormat setiap orang yang berpapasan di lorong. Seakan tidak terpengaruh oleh cuaca cerah bulan April, hawa dingin dan sepi melingkupi seluruh mansion, cahaya matahari seakan tidak cukup hangat untuk bisa diterima di kediaman utama keluarga Jones itu. 

Mengetuk pintu tiga kali, Jaehyun melangkah masuk ketika ijin terdengar dari dalam ruangan.

“Sir,”   Pria dua puluh lima tahun itu membungkuk sopan menyapa pria paruh baya yang tengah duduk sembari menyesap satu gelas brandy.

“Come here, son,”  Alfred F. Jones meletakkan gelas ketika mendapati putra kepercayaannya. menepuk sisi kosong sofa di sampingnya pertanda perintah–mereka para Jones tidak pernah meminta–untuk duduk, “dan sudah berapa kali aku bilang padamu untuk memanggilku Ayah.”

“Dad,” Pria itu menurut untuk duduk dan memanggil Alfred sesuai keinginannya. 

“Jaehyun. That's your Korean name, right? Haruskah aku memanggilmu begitu, Jeffrey? Kau lebih suka yang mana, son?” Alfred meraih gelas berisi brandy dan menyerahkan pada pria muda di sampingnya, perintah untuk minum. 

“Aku tidak akan menolak apapun.” Jaehyun menerima gelas pemberian ayahnya dan meneguk menghabiskan seluruhnya. Lantas meraih botol kaca berisi brandy dan kembali mengisi gelas tersebut, dan menggesernya kembali kehadapan Alfred.

Tanpa kata, Alfred kembali mengangkat gelas dan meneguk cepat. Mereka terus seperti itu, berulang bergantian meneguk hingga satu botol brandy mahal kesukaan Alfred itu tandas. 

“Ini masih siang dan kau membuatku menghabiskan brandy kesayanganku, son.”

“Satu botol brandy tidak akan membuatmu mabuk Dad.”

Alfred terkekeh mendengar penuturan kurang ajar putranya. “Bagaimana pekerjaanmu hari ini, man of honor?”  sambungnya kemudian.

“Selain pertemuan dengan distributor kita dan beberapa kesepakatan dengan klien dunia atas, semuanya berjalan aman, Sir.” 

“No cops?”

“No, Sir. Everything is clear.”

Alfred mengangguk mengerti. Jaehyun adalah tipikal orang yang sangat terorganisir. Memastikan segala berjalan lancar dan sesuai kehendaknya merupakan hal wajib. Persis seperti dirinya.