MCB 11

476 38 3
                                    

Sehun hendak pulang, namun pria itu ingat jika mobil yang ia kendarai saat ini bukan miliknya, lantas ia mengubah haluannya menjadi kearah apartemen Baekhyun.
.
.
.

"Eoh, Sehun? Ada apa?" Tanya Baekhyun saat mendapati Sehun yang kini berada di pintu apartemennya.

"Aku ingin mengembalikan ini," ujar Sehun seraya menyerahkan kunci mobil kepada si pemilik.

Baekhyun menerima kunci itu tanpa banyak suara, pria itu menatap Sehun yang tampak seperti orang yang sedang membutuhkan teman untuk bicara namun enggan untuk mengucapkannya.

"Aku rasa saat ini kau butuh teman untuk bicara, masuklah," ujarnya lalu mempersilahkan Sehun untuk masuk.

Sehun menurut saja saat Baekhyun menyuruhnya masuk.Baekhyun benar, saat ini dirinya memang membutuhkan teman untuk bicara.

"Jadi?"

Baekhyun membuka suara setelah dirinya kembali dari dapur untuk mengambilkan Sehun sekaleng soda.

Sehun meneguk soda yang diberikan oleh Baekhyun hingga tandas, sedari pulang dari bandara ia belum meminum air sedikit pun.

"Yakk! Pelan-pelan, aku masih mempunyai banyak di dapur jika kau masih ingin," tegur Baekhyun.

Sehun tidak mengindahkan teguran Baekhyun, "Hh... aku melakukan hal bodoh," keluhnya.

Baekhyun memandang Sehun malas, ternyata pria dihadapannya ini tidak sepintar yang ia pikirkan, Sehun memang ahli soal bisnis, namun tidak untuk soal percintaan, pria itu sangat kolot.

"Ya kau memang bodoh Sehun. Caramu berpacaran seperti remaja labil, dan itu sangat tidak cocok untuk mu," ujar Baekhyun santai, Sehun benar-benar membuatnya gemas.

Sehun sedikit terkejut atas ucapan Baekhyun, pria pendek itu berucap seperti tau akan permasalahan yang sedang ia hadapi saat ini, apakah Baekhyun tau sesuatu? Pikir Sehun.

"Apa? Kau ingin bertanya apakah aku tau sesuatu?"

Hebat! Baekhyun seakan tau apa yang tengah dipikirkan Sehun saat ini, ia sempat memandang Baekhyun tidak percaya, namun dengan cepat ia. Menormalkan ekspresi wajahnya.

"Ck, aku sudah tau semuanya, jika kau bertanya bagaimana aku bisa tau, jelas itu dari hasil pengamatan ku sendiri. Jadi selama beberapa hari ini kau memang sengaja menghindar dari Naya, dan Naya tidak tau jika kau sedang menghindarinya. Kau sungguh kekanak-kanakan, Sehun!" Ucap Baekhyun menjawab semua pertanyaan yang ada di otak Sehun.

Sehun membuang napasnya kasar, ia sedikit tidak percaya atas apa yang diucapkan Baekhyun tadi. Jadi semua ini salahnya? Oh ayolah, ia tidak bermaksud untuk begini, wajar kalau dirinya bersikap seperti ini, sebab ini kali pertamanya.

"Hh... Sudahlah kau tidak usah sok berpikir seperti itu, muka seriusmu membuatku ingin muntah Tuan Oh." Baekhyun kembali mengeluarkan suaranya.

"Ck, sialan!" Umpat Sehun seraya melemparkan kaleng minuman yang telah kosong ke arah Baekhyun.

Baekhyun refleks menghindar lemparan Sehun, untungnya ia memiliki refleks yang bagus, kalau tidak? Sudah habislah wajah tampannya ini.

"Yakk! Oh, omong-omong apa yang akan kau lakukan setelah ini?"

Sehun memandang Baekhyun tidak mengerti, emang apa lagi yang harus ia lakukan?

"Apa?"

Bukannya menjawab Sehun malah balik bertanya, hingga Baekhyun gemas sendiri dibuatnya.

"Ck dasar bodoh. Maksudku, apa yang akan kau lakukan dengan hubungan kalian selanjutnya?" Kali ini Baekhyun memperjelas maksud dari pertanyaan yang tadi.

My Cold Boyfriend-OSH [Completed]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon