My Cold Boyfriend-OSH [Completed]

MCB 09

"kau tidak ingin mampir, Chan?" Tanya Naya, saat hendak keluar dari mobil.

"Mungkin lain kali, ini sudah malam, dan sebaiknya aku pulang," tolak Chanyeol secara halus.

"Baiklah, terimakasih atas tumpangannya."

Naya keluar dari mobil, dan menunggu hingga mobil itu melaju meninggalkan lingkungan rumahnya.

Naya melangkah masuk ke dalam rumahnya, saat mobil Chanyeol tidak terlihat lagi dalam pandangan.

30 menit berlalu, kini gadis itu tengah merebahkan dirinya di kasur, memandang langit-langit kamarnya, dengan pikiran yang di penuhi dengan orang yang bernama Oh Sehun.

"Hh, apa yang terjadi dengan pria itu?" Gumamnya seraya memejamkan matanya.
.
.
.

Ting tong

Mendengar bell apartemennya berbunyi, lantas pria yang sedang bersantai dengan menonton televisi beranjak dari duduknya untuk melihat siapa yang datang.

"Sehun? Tumben kau berkunjung ke apartemenku," ujar Baekhyun saat mengetahui siapa yang datang.

"Hmm."

"Ck," Baekhyun berdecak kesal saat Sehun hanya meresponnya dengan berdehem, dan dengan tidak tau dirinya Sehun langsung saja nyelonong masuk lalu menghempaskan tubuh tingginya di sofa Baekhyun.

"Hei kau itu ada masalah apa sih?" Tanya Baekhyun.

pria itu mendudukkan diri di lantai, tidak ada lagi tempatnya untuk duduk di sofa, Baekhyun hanya memiliki satu sofa di apartemennya dan saat ini sofa itu sudah dikuasai oleh Sehun.

"Kau ada masalah dengan Naya?"

Sebenarnya Baekhyun hanya ingin memancing reaksi Sehun, dan ternyata di luar dugaan! Sehun memberikan respon cukup baik, pria es itu lantas menatap Baekhyun.

"Apa? Tidak, kami baik-baik saja," Sehun berujar dengan mengalihkan pandangannya, ia takut ketahuan jika berbicara sambil menatap mata Baekhyun.

Mendengar Sehun berucap demikian membuat Baekhyun tambah yakin jika saat ini Sehun sedang ada masalah dengan kekasihnya itu.

"Cih, kau pembohong yang buruk Tuan Oh." Baekhyun senyum mengejek.

"Aku berbohong atau tidak, itu bukan urusanmu! Kau terlalu mencampuri urusan pribadiku Tuan Byun!"

Sehun memandang Baekhyun tajam, ia sungguh tidak suka jika ada orang yang mencampuri urusannya.

"Hh..... Baiklah baiklah, maaf jika saya sudah lancang," ucap Baekhyun malas.

"Cih." Sehun berdecis tidak suka.

"Yakk! Beraninya kau berdecis seperti itu kepada orang yang lebih tua darimu!"

Baekhyun merasa kesal, Sehun memang tidak pernah sekalipun menghargai dirinya yang lebih tua. Ia akan membuat perhitungan dengan pria jangkung itu. matilah kau Oh Sehun, batin Baekhyun, ia tersenyum mengerikan saat ini.

"Hei ada apa dengan wajahmu, Baekhyun-sii?"

Baekhyun tidak memperdulikan Sehun, ia bergerak mendekati Sehun yang saat ini tengah memandangnya was-was.

"Yakk! Aku akan memecatmu!" Ucap Sehun memperingatkan, namun Baekhyun tidak gentar, pria itu semakin mendekati Sehun.

"Yakk! Hyung!"

Brakk.

"Brengsek, Oh Sehun!" Baekhyun mengumpat kasar saat pantatnya menyentuh lantai dengan tidak elit, Sehun benar-benar keterlaluan mendorongnya tanpa hati.