satu

42.7K 3.4K 297
                                    

Dia lelah apa dia boleh beristirahat?

Tired - nomin

———————————————————

Brug!!

Jaemin terjatuh karena ayahnya memukulnya dengan sabuk ayahnya marah karena makanan yang dibuat Jaemin katanya tidak enak sedangkan ibu tirinya tidak membantunya ataupun memandang dengan kasihan ia hanya melanjutkan memakan makanan yang katanya tidak enak itu dengan santai

Ctassss!

Tubuh Jaemin meringkuk kesakitan sambil memegangi perut nya yang ada bekas jahitannya karena perutnya pernah robek karena ulah ayahnya sendiri dan jahitan itu masih belum sepenuhnya kering jadi dengan usahanya Jaemin melindungi bekas jahitannya itu

"Kalau kau tidak suka menjadi pembantu disini jangan berani meracuni kami dengan makanan, sialan!"

Ayahnya terus saja menebas Jaemin dengan sabuknya seluruh tubuh Jaemin sakit terutama hatinya, hatinya sakit mendengar sang ayah mengganggapnya hanya pembantu bukan anaknya lagi

Lalu setelah puas ayahnya menendang tubuh kurus Jaemin membuat tubuhnya menggelinding tak jauh dari tepat ia berdiri

"Sana kembali kekamar!" Perintah sang ayah dan Jaemin pun menurutinya

Jaemin terseok seok menuju lantai atas dengan lengan yang memegangi perutnya, sungguh berantakan penampilan Jaemin sekarang

Setelah sampai di kamar Jaemin menutup pintunya lalu merosot kebawah dengan menyenderkan badannya ke belakang pintu karena ia sudah tidak kuat lagi berdiri

Lalu ia membuka lengannya yang menutupi perutnya dan Jaemin melihat darah menembus di baju putihnya, jahitan nya terbuka sedikit tapi itu sangat sakit

Dengan tenaga yang tersisa Jaemin menggeret tubuhnya ke nakas sebelah tempat tidurnya lalu mengambil salep untuk meredahkan rasa sakitnya

Jaemin membuka bajunya tepatnya membuka luka yang tertutupi kaos putihnya ia membuka salepnya lalu mengoleskan nya ke luka jahitannya

Sesekali Jaemin meremas ujung ranjangnya karena menahan rasa sakit di perutnya Jaemin tetap melanjutkan mengoles salepnya hingga semua jahitannya terkena salep dan juga jahitan yang terbuka

Jaemin pun bernapas lega setelah berhasil mengoles salep ke luka jahitannya, karena lelah Jaemin pun tertidur dilantai yang dingin hingga pagi

Pukul 04.00

Jaemin terbangun tergesa gesa saat melihat jam yang menunjukan pukul 04.00 waktunya dia memasak sarapan untuk orang tuanya

Ia beranjak dari lantai lalu turun kelantai bawah untuk memasak sarapan meskipun dirumah Jaemin ada pembantu selalu Jaemin yang disuruh memasak dan jika ayahnya melihat pembantu yang memasak, Jaemin akan dipukul habis habisan

Bekas luka ini terbuat karena beberapa hari yang lalu ayahnya melihat bibinya yang memasak bukan Jaemin, karena Jaemin sedikit tidak enak badan

Ayahnya pun menghampiri Jaemin dan memukul perut Jaemin berkali kali hingga sobek bibi yang tau langsung mengantar Jaemin ke rumah sakit

Pagi ini Jaemin hanya memasak nasi goreng saja karena ia sedang tidak mood untuk memasak yang susah susah

Setelah selesai Jaemin beranjak dari dapur menuju kamar untuk membersihkan diri karena jam 09.00 nanti Jaemin akan berangkat kuliah namun sebelum itu ia akan pergi ke rumah sakit untuk mengecek lukanya

🐰

Pukul 07.00

Setelah bersiap Jaemin pun pergi keluar kamar dengan tas ranselnya karena setelah kerumah sakit ia akan langsung ke kampus

Suasana rumah sudah sepi karena kedua orang tua Jaemin pergi bekerja dari jam 06.00, sang bibi yang melihat Jaemin ingin pergi pagi pagi langsung menyapanya

"Tuan muda, Ingin kemana pagi pagi seperti ini? Bukannya jam kuliah tuan muda pukul 09.00?"

"Jaemin, ingin kerumah teman Jaemin mengerjakan tugas dari dosen bi, yasudah Jaemin pergi dulu" Bohong Jaemin sambil tergesa-gesa pergi keluar rumah

🐰

Jaemin sudah sampai di rumah sakit ia duduk di bangku tunggu, menunggu namanya dipanggil ia bermain gawainya sambil menunggu

"Nana?" Sapa seseorang membuat Jaemin yang tadi berkutik pada gawainya langsung beralih ke orang itu

Jaemin terkejut melihat teman kampusnya ada disini. "Na? Kenapa kamu ada disini?" Tanya teman Jaemin

"Dong- Donghyuck?" Ucap Gugup Jaemin dan lelaki bernama Donghyuck dan biasanya dipanggil Haechan itu hanya mengerut keningnya heran

"Kenapa kamu ada disini?" Tanya Haechan sekali lagi

"A-aku hanya ing----

Selanjutnya Na Jaemin" Perkataan Jaemin terpotong karena suara suster nya Jaemin pun beranjak dari duduk

"Hyuck aku pergi dulu ya" Dengan segera Jaemin mengambil tas ranselnya lalu beranjak pergi meninggalkan Haechan

Tok tok

"Masuk lah"

Setelah diijinkan masuk Jaemin pun masuk keruangan. "Oh Jaemin? Apa kabar? Apa lukanya masih basah?" Tanya ramah dokter itu dan Jaemin menggangguk

"Lukanya terbuka" Ucap Jaemin pelan namun masih bisa terdengar oleh dokter itu, membuat dokter itu menghela napas. "Bagaimana bisa lukanya terbuka?"

"Aku tidak sengaja terjatuh lalu lukanya terkena meja jadi lukanya terbuka, maaf dokter jae" Ucap Jaemin yang tentu nya ia berbohong

"Baiklah kau kesana biar ku tutup jahitanmu dengan perban" Suruh dokter Jae dan Jaemin hanya menurut

Jaemin berbaring di brankar sambil menunggu dokter Jae mengambil perban

"Buka bajumu" Jaemin pun menurut, dokter Jae langsung ngeri melihat tubuh atletis Jaemin yang penuh luka itu. "Jaemin tubuh mu kenapa banyak sekali lukanya?"

"Aku orangnya teledor jadi aku selalu saja jatuh dan jadilah seperti ini" Ucap Jaemin berbohon

"Tapi kenapa bisa sebanyak ini?" Ucap dokter Jae sambil memerban luka jahitan Jaemin

Jaemin hanya diam karena tidak tau harus berbohong seperti apalagi. "Nah sudah selesai, pakai bajumu" Jaemin pun memakai bajunya lalu pergi duduk di meja Dokter Jae

"Terima kasih dok" Ucap Jaemin sopan. "Kau bisa memanggilku Hyung saja tidak apa apa" Jaemin pun menggangguk ragu

"Baiklah Jaehyun Hyung" Jaemin tersenyum lalu membungkuk dan pergi keluar ruangan

Jaemin terkejut melihat Haechan masih ada dirumah sakit tepatnya di depan ruangan dokter Jaehyun yang baru saja memakaikan perban ke luka Jaemin

Dan Jaemin baru sadar Jika pintu dokter Jaehyun ada kaca yang bisa mempermudah Haechan melihat

Berarti Haechan sudah tau tujuannya ke rumah sakit untuk apa?

"Apa itu sakit Na?" Tanya Haechan tanpa melihat Jaemin

To be continued

———————————————————

See You Next Chapter

Tired [ Nomin ]Where stories live. Discover now