Dering Telepon

205 0 0
                                    


(suara smartphone Icha berbunyi) "halo, iya ibu ada apa?" Tanya Icha

"Jam berapa kau sampai di Indonesia? Ibu sudah tidak sabar menunggu kedatanganmu, Fian akan menjemputmu juga" ungkap seorang yang di telpon

"Tenang saja ibu, sebenarnya aku belum memesan tiket karena di sini masih sibuk. Icha ingin menyelesaikan segala tugas yang ada sebelum Icha menikah"

"Baiklah anak ibu saying, hati-hati! Jaga pola makan"

(sambungan telpon tertutup)

"ah memang ya ibuku ini sangan overprotective, aku bukan anak kecil lgi, bahkan aku tidak suka seseorang memperhatikanku terlalu berlebih" keluh Icha

"Kau ini, seharusnya kau bersyukur. Lihat aku, aku saja tidak pernah bertemu dengan ibuku selama aku hidup" ungkap Elina dengan Bahasa Rusianya yang bercampunr dengan Inggris

"I'm so sorry to say that babe, I'll always be your bestie. Love You!!!"

"Love You Too Dear, let's go home"

Setelah pulang kantor mereka pulang bersama, ya benar saja mereka sekamar, tidur di apartemen sederhana

Elina adalah teman baik Icha, dia gadis yang sangat baik, mungkin karena sama-sama rantau mereka berdua jadi dekat apalagi Elina seorang blasteran Rusia dan Britania. Walaupun Elina memiliki darah Rusia tapi dia tidak sekalipun memiliki keluarga sendiri.

Hari berganti hari, waktu terus berputar Icha tetap saja berkutik pada pekerjaannya. Akhirnya hari ini dia menyelesaikan pekerjaan ini. Sebelum itu dia harus mengurus surat cuti dan berpamitan pada rekan kerjanya.

"Hello Mr. Alex, don't forget to come to Indonesia! I'm waiting you and friends" ungkap Icha

"Sure, I'll bring the big gift for you and your husband haha"

"uuuh thank you, so aku sudah menyelesaikan segala pekerjaanku, jaga Elina baik-baik Mr. Alex. Kau Boss yang paling baik"

"haha my pleasure Icha, kapan kamu kembali ke Indonesia" Tanya Mr. Alex

"secepatnya, mungkin lusa sayangnya aku belum memesan tiket"

"oke, kamu harus cepat memesannya sebelum kehabisan" nasehat Mr. Alex

Setelah pulang dari kantor, Icha segera memesan tiket pesawat melalui layanan online, namun dia lupa tanggal. Kebiasaan seorang Icha, selalu lupa dengan tanggal. Sampai tidak mengingat kalau seminggu ke depan adalah hari libur Indonesia, artinya pesawat menuju ke Indonesia sudah penuh

"aku kehabisan tiket pesawat" ungkap Icha dengan sedih kepada Elina

"kasian sekali, andai kau mendengarkan ucapanku haha" gerutu Elina

"Elina kau ini, you're annoying I don't like you" Icha dengan menangis tersedu-sedu

Akhirnya dibantu kecerdikan Elina akhirnya Icha mendapat tiket pulang ke Indonesia. Entah terdapat tambahan pesawat atau memang ada pembatalan penumpang

Jatuh (Cinta)Where stories live. Discover now