16.

524 102 131
                                    



Halo, tolong vote dan commentnya ya, biar aku makin semangat buat nulisnya. Terimakasih banyak 😊.


Setelah berjam-jam perjalanan dimobil, akhirnya mereka sampai juga ditempat penginapan. Satu-per-satu turunin barang dari bagasi mobil. Banyak bener ini bawaan kayak mau pindah rumah aja, mana ada yang bawa arang sampai panggangan segala lagi.

Setelah ngetok pintu dan ngucapin permisi, akhirnya mereka semua masuk juga kedalam villa yang bakalan jadi milik mereka untuk satu hari penuh.

Chaeyoung, Siyeon dan Onda langsung tepar di sofa ruang tamu, gak bergerak sama sekali. Sunwoo dan Renjun bersihin dispenser, Mia dan Nakyung nonton TV. Sedangkan Chaewon pergi muter-muter villa buat ngecek kamarnya satu-per-satu, yang kemudian disusul sama siapa lagi kalau bukan Hwall.

"Boo!" seru Hwall, mengagetkan Chaewon dari belakang yang lagi ngecek kamar sendirian dilantai dua.

"Ah! Kaget gue, bodoh." seru Chaewon sambil memukul lengan kanan Hwall.

Hwall terkekeh pelan, kemudian masuk ke kamar satunya lagi bareng Chaewon, "Mau kamar yang mana?" tanya Chaewon ke Hwall.

Hwall melihat seisi kamar, "Yakin mau tidur disini?"

Chaewon terlihat bingung, "Emangnya kenapa?"

"Pemandangan luar jendelanya serem," ujar Hwall sambil menunjuk jendela, Chaewon berjalan mendekat ke jendela, lalu membuka pintu yang terhubung ke balkon depan kamar.

"Serem apanya sih hahaha," ujar Chaewon yang kemudian ngadem dibalkon, Hwall ngikut dari belakang.

"Ya iya, siang begini gak serem, coba aja kalau udah tengah malem, mana banyak pohon lagi disini," seru Hwall sambil mengedarkan pandangannya, melihat sekitar.

Pemandangannya bagus sih, banyak pohon jadinya adem banget udara hari itu, sejuk. Tepat didepan villa ada taman bermain kecil gitu, ada ayunan, dan lain-lain.

Chaewon dan Hwall bisa lihat ada Mia, Siyeon, dan juga Onda yang lagi main ayunan disana.

"Hoii ngapaen tuh berdua dikamar atas," seru Mia, yang melihat Hwall dan Chaewon dari taman bermain.

"Coba tebak ngapain," seru Hwall balik.

"Eh tapi disini beneran adem sih, cuman kamarnya agak kecil aja," seru Chaewon ke Hwall, males ngeladenin pertanyaan Mia.

Hwall mengangguk, "Pagi indah, malam serem, titik."

"Dasar cemen," seru Chaewon

"Yee, biarin." timpal Hwall.

"Tolong jangan berduaan mulu diatas, bukan muhrim," seru Renjun dari arah tangga.

Chaewon dan Hwall yang mendengar jadi sensi, "Rempong bener dah lo," seru Hwall, Chaewon kembali mengunci pintu balkon dan turun barengan sama Hwall ke lantai satu.

"Kenapa?" tanya Hwall, sesaat mereka berdua sudah kembali ke ruang tamu.

"Pergi makan," ujar Nakyung.

"Oh," sahut Hwall.

"Lo yang nyetir ya, Hwall," ujar Sunwoo sambil ngelempar kunci mobilnya ke Hwall, udah capek nyetir dia tuh, jadi mau istirahat aja.

Hwall menangkap kunci mobil yang dilempar oleh Sunwoo lalu mengangguk, "Mau makan dimana emang?"

"Ini, si Chaeyoung ada rekomendasi cafe sih," ujar Sunwoo sambil memperlihatkan google-searchnya, menunjukkan tempat cafe

"Oh, yaudah pakai waze aja," ujar Hwall.

"Sekarang berangkatnya?" tanya Chaewon.

Renjun menggeleng, "Nggak, tahun depan."

[3] THANKYOU YUNSEONG ✓Where stories live. Discover now