13

852 78 9
                                    

Yoongi menatap hpnya , bertanya tanya pada dirinya sendiri apa ia harus mengangkatnya.  Ia masih ngambek soal pagi tadi .

Hp nya berhenti berdering . mata kucing nya membulat .

'Ah yoongi bodoh , pasti chim hyung akan memarahi aku'

Tangannya menutup wajahnya . yoongi benar benar merasa menjadi orang yang bodoh hari ini. Baiklah next time jimin menelfonnya ia harus langsung mengangkatnya. Bisa saja jimin khawatir padanya atau apalah ya :').

Hahh.. Masih sempat sempatnya ia memikirkan soal ngambeknya .

Sayonara no mae ni let go de mo kokoro no meiro no naka de-

Tanpa babibu, yoongi langsung mengangkat panggilan itu. 

" yeobuseyo chim hyung , maaf tadi aku sed-"

"Chim hyung? Ini aku , tae-hyung"

"Ahh" yoongi tergagap .

'Yoongi hal apa lagi yang akan membuatmu merasa lebih bodoh ' batinnya .

"Kau masih dihallway? Cepatlah keluar" taehyung terdengar sedikit kesal karena menunggu. 

Yoongi mengangguk walau taehyung tak dapat melihatnya . panggilan itu terputus .

Yoongi segera mengatur penampilannya lalu menyusul taehyung yang sudah menunggunya diluar .


Dilain tempat

Taehyung mengacak surainya . ia melihat kearah matahari yang sepertinya sebentar lagi akan terbenam .

'Kenapa lama sekali'

Jari panjangnya bermaksud ingin menekan tombol call lagi namun suara menggemaskan itu seketika memasuki indra pendengarannya. 

"Hah hah .. Tae-hyung maafkan aku"

Taehyung berdiri dari posisi duduk . ya sedari tadi ia memang duduk .

Yoongi berusaha menstabilkan nafasnya . bibir merah manisnya terbuka setengah. Memang wajar karena ia sedang mengambil nafas namun tidak bagi taehyung.

Ia menelan ludahnya melihat bibir itu , mengingat hal itu yang membuatnya berpikir macam macam.Apalagi dengan keringat yoongi yang mengalir ngalir begitu saja. 

Puk..

"Eung?"

Yoongi menatap taehyung aneh saat taehyung menutup bibir nya dengan saputangan. 

"Bersihkan keringat mu" ucap taehyung memainkan hpnya .

Yoongi mengangguk. Ia membersihkan keringatnya.

"um tae-hyung , ini"

Taehyung melirik lalu mengambil sapu tangan itu dan menyimpannya . ia berbalik ke yoongi .

"Sudah siap berjalan?" Tanya taehyung .

Yoongi mengangguk . Kaki mungilnya berjalan duluan dan taehyung dengan senang hati mengikuti yang lebih pendek.










Jimin frustasi . ia mengacak surainya kesal . Tangannya memegang hp dengan layar yang menampilkan chat dengan yoongi.
Ia sudah mengechat yoongi juga menelfonnya tapi yoongi tidak kunjung membalasnya .

'Bodoh sekali kenapa aku menjahilinya tadi pagi'

Ia baru saja selesai berbicara dengan kepala sekolah soal programnya dan berencana mengantar yoongi pulang. 

'Bagus sekali jimin'

Ia berjalan menuju kelas yoongi namun nihil yoongi tidak ada disana .

"Astaga dimana kucing itu"

Jimin mencoba menyari yoongi ke perpustakaan atau taman belakang namun ia sama sekali tidak mendapatkan si manis itu .

Ia menghela nafas .

Kitten🐾

Yoon?
Kau dimana?
Apa kau masih ngambek dengan hyung?
Yoongi
Last 30 minutes

Yoongi, apakah kau sudah pulang?
Apa kau tidur?
Kabari hyung
N

ow


Jimin segera beranjak menuju mobilnya . hatinya resah . ia takut terjadi sesuatu dengan yoongi. ayolah anak itu begitu polos dan manis . ia mudah ikut dengan orang lain .

Jimin berdecak sebal . kenapa pula ia berpikir seperti itu. Ia menyalakan mesin mobilnya dan berkendara pulang. 

'Yoongi kau dimana? Tolong kabari hyung . hyung tak ingin kau kenapa napa'










"Aw!"

"kau tak apa?"

Yoongi mengangguk . ia memegang lututnya yang sepertinya lecet . aish ini kan yang terjadinya jika kerjaannya melamun .

taehyung menatapnya sedikit khawatir atau mungkin hanya perasaannya. Ya logika nya taehyung menyukai jungkook . untuk apa khawatir pada nya?

Yoongi mencoba berdiri.

"Aw! Appo appo "

Ia kembali terjatuh . mata kucingnya berkaca kaca .

"Haish kenapa kau tidak jujur saja"

Sret..

"Eoh?"

Yoongi terkejut saat taehyung dengan tiba tiba mengangkat nya ala bridal style .

"Kita ke rumah sakit lalu lanjut jalan jalannya "

Yoongi mengangguk , mencoba menyembunyikan pipi merahnya dengan tangannya . taehyung menoleh kearah lain .

Pipi nya juga memerah . Apalagi dari jarak seperti ini , ia dapat melihat jelas apa yang dikagumi oleh banyak siswa siswi mos saat itu . yoongi memang manis , cantik, dan taehyung akui ia tak dapat berhenti melirik si kucing yang ternyata tertidur dalam gendongannya .

"Hah.. Aku jatuh cinta dengan siapa sebenarnya?"

Ia memperbaiki gendongannya pada yoongi .

Tuk..

Taehyung menoleh . Hp yoongi terjatuh .

Ia merendahkan tubuhnya lalu memungut hp itu hati hati .

'Notifikasi dari chim hyung dan jungkookie?'

Eheh gais
Telat bat ya?
Besok sho apdet deh
Prames :)

Cuek [Dicontinue] Where stories live. Discover now