Triteza

Chapter 1

pukul 06.45,fany sampai disekolah,ia langsung disambut oleh sahabatnya
Kaila Sherly Sifabella,mereka sudah bersama sejak jejang sekolah dasar,Fany pun yang melihat bella berlari kearahnya langsung tersenyum dan segera mengubur semua kesedihanya didepan sahabatnya ini

walau bella sahabatnya dari SD,fany pun sama sekali belum pernah menceritakan satupun masalahnya ataupun rahasianya.Tetapi Bella memgetahui semuanya tanpa diberitau oleh fany,kenapa?kalian akan tau nantinya.

"Fanyyy!!!!!!" teriak bella dari pintu kelasnya sampai para siswa dan siswi yang tadinya sibuk,ahkirnya menatap kearah bella dengan tampang bingung,fany pun yang melihat hal itu hanya geleng geleng kepala dan mempercepat langkahnya menuju kelasnya, "apaan sih bell??"ucap fany gelabakan karena malu ditatap semua siswa dan siswi disana.Bell masuk pun berbunyi,pelajaran pertama adalah matematika pelajaran yang dibenci semua siswa kecuali fany tentunya.

Kringggg.............................

" huft males gw kalo udah pelajaranya si mules" ucap bella dengan tatapan malas,tapi sedikit senang setelah pelajaranbmatematika selesai

" heh ga boleh gitu bu murtiana lestari kan baik kalo ngajar" ucap fany dengan nada biasa saja,kini ia sedang sibuk membaca buku fisikanya karena sehabis ini adalah pelajaran fisika

"baik?am lu doang kalii" sindir bela kearahku,ya fany memang anak juara umum disekolahnya tetapi anehnya jarang ada yang mau mendekatinya

"hahah maaf deh" ucap fany sambil tertawa ,"eh fan kantin yukk,laper gw kangen baksonya mbak siti " ucap bella dengan tampang memelas " yaudah yuk" jawab fany yang membuat bella senang kegirangan,setidaknya dia dapat merasakan kebahagiaanya sedikit saja dengan sahabatnya ini.

"mbak siti jubaedahhhh!!!!!" ucap bella berlali kearah penjual bakso disitu yang membuat mbak siti dan para siswa dan siswi geleng geleng kepala termasuk fany

"kenapa neng bella?" ucap mbak siti sambil tersenyum, "baksonya dua ya,sama es teh manis nya 2,jangan lupa apa mbak??" ucap bella dengan tampang penuh semangat,"gapake daun seledri sedikit pun,kan neng" ucap mbak siti tersenyum manis, "100 poin buat mbak siti yeyyy,yaudah bella kesana dulu ya mbak nyanperin fany babay" ucap fany ceria, "iya neng bela cantik" ucap mbak siti yang membuat bella senyum kegirangan.

sambil menunggu pesanan mereka fany hanya terus melamun tatapanya kosong bola matanya memancarkan kesedihan yang amat mendalam,sehingga siapapun yang menatap nya dapat merasakan kesedihan itu,bella pun menatapnya iba ia tau penderitaan yang dialamai fany saat ini,menurut bella fany adalah orang yang baik yang mendapat kekejian di dunia ini,bella hanya bisa memberi semangat agar fany tetap kuat.

Tak lama kemudian bakso pesanan mereka pun datang, "fan hello, are you okay?" ucap bella hati hati, "ah iya gapapa elah gw baik baik aja ko,ehehe" ucap Fany berbohong, "ok,sekarang makan dulu ya nanti kalo gamakan lambung lu kambuh makan ya fan" ucap bella lembut dan hanya dibalas anggukan kecil oleh fany.

Selesai mereka makan,mereka segera membayar dan kembali ke kelas,saat perjalanan ke kelasnya ia ditabrak oleh seseorang dengan keras,siapa lagi kalo bukan zanna dan kirana musuh bebuyutan bella dan fany dari Smp

"maulu apaan sih na?!" ucap bella yang sudah naik pitam

"mau gw?hahaha,mau gw si jalang ini tuh mati anjing!!!" ucap zanna kesal dan menunjuk fany dengan amarahnya

"udahlah zan ngapain ngurusin jalang yang mainya ama om om gara gara orang tuanya ga ngurusin ,ups salag deh bukan cuman ga ngurusin,tapi gadi anggep hahahah" ucap kirana dengan nada mengejek dan menjijikan.

Setelah puas mengejek fany zanna dan kirana pun langusung pergi dari hadapan bella dan fany

"huft dasar jalangkung lu! datang tak diundang pulang tak diantar!" teriak bella dengan nada emosi dan mengejek kearaha zanna dan kirana entahlah mereka dengar atau tidak itu bukan urusan fany, sebenarnya bella dari tadi ingin membalas ejekan dari zanna dan kirana tapi sudah ditahan dahulu oleh fany.

jam pelajaran pun berlanjut sampai pulang sekolah.

Kringgg............

"fan main kerumah gw yuk" ajak bella yang sudah siap dengan tasnya dipundak,sedangkan fanya sedang membereskan alat tulisnya

"sorry ya bel,bukanya gw gamau,tapi lu tau kan kalo gw nginep apa yang akan terjadi" ucap fany dengan nada sedih bercampur tidak enak,karena jika fany menginap bisa saja dia diusir atau bahkan dijual ah sudahlah

Bella pun yang mendengarnya pun kasihan "hmm yang kuat ya fan gw tau ko lu kuat,akan ada waktu yang indah okey " ucap bella dengan seulas senyum,lalu dibalas dengan senyuman lagi oleh fany kali ini itu senyum yang tulus.

"yaudah bell gw duluan ya takutnya kalo kesorean angkotnya ga lewat byee" ucap fany dan dibalas lambaian tangan oleh bella.

Jam menunjukan pukul 14.30 sampai sekarang pun angkot masih belum muncul juga,langit pun sudah meneteskan air rintikan,fany pun memutuskan untuk berjalan kaki saja,menerobos rintikan hujan yang lama kelamaan menjadi hujan,fany pun berlali sampai kerumahnya dengan keadaan basah kuyup.

Sesampainya dirumah ia pun masuk dan langsung berlali kekamarnya agar tidak ketawan bunda dan ayahnya,ya sebutan yang asing bagi elvia dan adam karena mereka tak menggap fany sebagai anak mereka.Fany pun segera membersihkan badanya sesudah ia membereskan badanya ia segera turun untuk makan malam.

"Hai bi bunda ama ayah gak pulang lagi kan ya hari ini?" ucap fany tersenyum kecut ia sudah terbiasa sejak kecil

"iya non,non gaperlu merasa kesepian kan ada bibi disini" ucap bi inah tulus ya memang. bi inah lah yang menjaga fany dari kecil hanya bi inah dan bella lah yang menggapnya ada untuk saat ini.

Selesai makan malam,fany langsung naik keatas ke kamarnya,ia duduk dibalkon kamar miliknya,sebuah perkataan terlintas dipikiranya

om om?bahkan gw gapernah lakuin itu tapi hufts sudahlah,fany membuang nafasnya kasar dan segera menuju tempat tidurnya memasuki alam mimpinya

------------------------------------
BERSAMBUNG~

Hai gaes semoga kalian suka ya ama cerita aku.dan jangan lupa klik favorite dan tombol bintang itu adalah bentuk suport kalian buat aku!!!

SEE YOU NEXT PART GAES!!

너희들을 사랑해
neohuideul-eul salanghae
💚💛💜💙👐