WOTSS | 08. Menyukainya

Começar do início
                                    

<Jihoon>
Lho, memangnya kenapa? |
Apa ada masalah?? |

<Kwon Sora>
| tidak tau, tiba-tiba dia bilang gitu di telepon. Kan aku jadi bete.
| trus nanti aku ketemu kakak-kakaknya gimana?

Senyum Jihoon mengembang. Bahkan dari ketikannya Sora terlihat menggemaskan, bisa dia bayangkan bagaimana jengkelnya Sora saat ini.

<Jihoon>
Pasti ada alasanya |
Coba nanti bicarain lagi sama|
Soon Young!

(Read)

Jihoon meletakkan ponselnya. Ia berpikir bagaimana caranya ia bisa meyakinkan Soon Young kalau dia tidak seberengsek yang Soon Young kira. Jihoon punya alasan kenapa kejadia  2 tahun lalu itu terjadi. Jihoon punya alasannya, alasan yang benar-benar valid dan tidak di buat-buat.

 Jihoon punya alasannya, alasan yang benar-benar valid dan tidak di buat-buat

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Soon Young menarik paksa knop pintu kamar milik adiknya itu. Ia melihat Sora saat ini sedang menenggelamkan dirinya di dalam selimut. Soon Young mengurut kepalanya yang mendadak pusing.

"Ra, kakak dengar kamu gak makan ya seharian?" Tidak ada jawaban Sora masih memilih diam di balik selimutnya.

Soon Young terpaksa harus bermain kasar. Ia langsung menarik selimut Sora dan melemparnya kelantai, gadis itu mengubah posisinya menjadi duduk. Menatap Soon Young dengan raut wajah yang kusut.

"Kenapa tidak makan?" Tanya Soon Young.

"Karena aku tidak lapar" balas Sora singkat.

"Kau masih dalam pemulihan harus makan dengan teratur" Soon Young masih mencoba sabar menghadapi Sora yang kadang moodnya bisa berubah-ubah setiap hari.

"Tapi aku gak lapar" balas Sora masih jutek.

"Makan sedikit saja!"

"Gak lapar lo kak!"

Soon Young memejamkan matanya sejenak "terus maumu apa?" Tanya Soon Young dingin. Sontak membuat Sora mengatupkan mulutnya rapat-rapat, ia menunduk untuk menghindari tatapan dari Soon Young.

"Aku mau keluar rumah" balas Sora dengan nada yang merendah. Soon Young menghela napas, memang sudah hampir sebulan Sora tidak keluar rumah karena penyakitnya kumat.

"Yaudah siap-siap gih. Kita makan diluar" Soon Young mengalah, ia mengalah demi kelangsungan hidup sang adik.

 Kita makan diluar" Soon Young mengalah, ia mengalah demi kelangsungan hidup sang adik

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.


Sora terlihat sudah mulai baikan. Ia bahkan sudah bisa tersenyum di tambah lagi ia dikawal oleh kakak-kakak favoritnya. Ada Soon Young, Jeonghan, Seung Cheol dan Joshua. Sora sedari tadi terus mendapatkan tatapan dari orang-orang sekitar. Tapi apa pedulinya, dia hanya peduli dengan kesenangannya saja.

"Gak capek Ra?" Tanya Jeonghan, pria berusia 32 tahun itu sudah mulai kelihatan lelah karena terus berkeliling bersama Sora.

"Kakak capek? Kalau kakak kapek duduk dulu yuk!" Jeonghan menghela napas lega, Sora sangat peka. Mengelilingi lotte word tidak lah mudah, mengingat tempat ini sangat luas.

"Kamu gak boleh terlalu capek" ingat Joshua.

"Iya iya tau, bawel ih" Sora memajukan bibirnya.

"Ra," Sora menoleh karena Seung Cheol memanggilnya "diantara kita siapa yang paling kamu suka?" Pertanyaan mendadak dari Seung Cheol membuat pria pria dewasa itu menjadi memasang telinga dengan sigap.

"Aku suka kak Jihoon" ujar Sora polos.

Semua mata mendelik, mendengar jawaban polos itu membuat hati mereka sedikit sakit dan terluka. Seung Cheol menggelengkan kepalanya "diantara kami bukan diantara Seventeen" koreksi Seung Cheol.

"Memang kenapa kalau dia suka padaku?" Semua mata tertuju pada sumber suara, Sora terkejut saat melihat Jihoon berdiri di belakangnya.

"Siapa yang manggil dia?" Tanya Soon Young sedikit sinis.

"Aku" sambung Jeonghan "Jihoon bilang ada kerjaan disini, jadi aku suruh aja dia gabung sama kita" tambahnya.

Soon Young melihat kearah Jihoon dengan tatapan tak suka. Pasalnya pria itu duduk disamping Sora dan lebih membuatnya marah lagi karena Sora terlihat sangat nyaman dengan Jihoon.

"Kakak ada kerjaan apa disini?" Tanya Sora polos.

Jihoon tersenyum "kakak cuma mau ketemu sama kamu" ucapnya. Sontak Sora terdiam, Jihoon bohong soal pekerjaannya. Dia memang sengaja datang karena ia tau Soon Young tidak aka mengajaknya pergi bersama.

Sora menunduk malu "kakak bisa aja" ucapnya kemudian.

[]

[]

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Wish on The Same Sky | LJH 📌Onde histórias criam vida. Descubra agora