TSOL#07

2.1K 212 54
                                    

Happy Reading All 😊

"JunJu kalian harus pintar di sekolah ya. Woojun harus menjaga Wooju. Begitu pula dengan Woojun juga harus menjaga Wooju. Appa menyayangi kalian sayang." Siwon memberi pelukan kepada dua putra kembarnya. Sudah beberapa bulan ini dua bocah itu resmi menjadi murid taman kanak-kanak. Seperti kesepakatan di awal, Choi Sanghye yang merupakan sepupu Siwon menjadi wali dari Woojun dan Wooju. Semua ini tentu dilakukan agar publik tidak mengetahui jika JunJu bersaudara itu merupakan putra dari Choi Siwon dan Im Yoona, dua publik figur yang semua orang tentu mengenal mereka.

"Walaupun tanpa appa mengatakannya, pasti kami akan melakukan hal itu."

"Hahaha kenapa kau pintar sekali Wooju." Tawa Siwon pecah ketika mendengar perkataan polos sang putra yang menurutnya sudah pintar menimpali ucapannya.

"Karena Wooju sudah sekolah, jadi tentu pintar."

Lagi-lagi Siwon berhasil dibuat tertawa dengan ucapan polos putra bungsunya itu. "Sudah sekarang saatnya kalian berangkat. Lihatlah kasihan paman Sanghye, nanti bisa terlambat bekerja jika kalian tidak segera bergegas." Pada akhirnya Siwon melepas pelukannya dari kedua putranya.

"Sanghye aku titip anak-anak ya. Maaf selalu merepotkanmu karena setiap hari mengantarkan mereka ke sekolah." Ucap Siwon kepada Sanghye yang kini tangannya telah menggandeng Woojun dan Wooju.

"Ahh.. kau ini hyung. Aku benar-benar lelah mendengar permintaan maafmu itu. Sudah kukatakan jika aku sama sekali tidak keberatan dengan apa yang kulakukan. Lagipula aku juga orang tua mereka bukan?"

Siwon mengangguk mendengar ucapan saudara sepupu yang memiliki usia dua tahun dibawahnya itu. "Terimakasih Sanghye. Aku beruntung memiliki saudara yang baik sepertimu." Tangan Siwon menepuk lengan Sanghye dengan mengembangkan senyumannya. Sebagai tanda jika dirinya secara tulus mengucapkan terimakasihnya itu.

**

Setelah mengantar kedua putranya berangkat sekolah hingga depan rumah, Siwon masuk ke dalam. Ia bermaksud melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda tadi yaitu menata pakaian ke dalam koper. Besok pagi dirinya bersama anggota Super Junior lainnya akan terbang menuju Thailand untuk melakukan konser Super Show 8 selama dua hari. Selang dua hari setelah pertunjukan itu, mereka terbang ke Vietnam untuk menghadiri acara penghargaan Asia Artist Awards (AAA). Maka dari itu, karena pergi tidak sebentar, Siwon harus menyiapkan semua barang yang akan dibawanya secara benar dan jangan sampai ada yang tertinggal.

"Akhirnya selesai juga." Tangan Siwon tergerak untuk menutup resleting koper ketika dirinya telah selesai memasukkan segala kebutuhan yang akan dibawanya beberapa hari itu.

Setelah selesai melakukan kegiatannya barusan, Siwon bangkit dari duduknya dan berjalan menuju nakas yang berada di samping ranjang tidurnya. Tangannya tergerak mengambil sebuah pigura yang didalamnya terdapat foto dirinya dan seorang wanita. Ya, wanita itu adalah Yoona yang kini hanya berstatus sebagai ibu dari anak-anaknya. Tidak lebih.

Semua hal dapat terjadi di dunia ini. Entah itu dalam hitungan tahun, bulan, hari, atau bahkan jam. Itu pula yang terjadi di dalam kehidupan rumah tangga Siwon dan Yoona. Pernikahan mereka dilandasi bukan karena cinta, tapi terjadi karena kesalahpahaman. Tetapi lama-lama rasa cinta itu hadir di dalam hati masing-masing apalagi setelahnya Tuhan menitipkan dua sosok putra kepada mereka. Tentu karena hal itu membuat kehidupan pernikahan mereka terasa lengkap. Tapi walaupun begitu tetap saja banyak hal yang menganggu kehidupan pribadi mereka. Salah satunya adalah status mereka sebagai publik figur yang kemudian membuat keduanya menyembunyikan hubungan pernikahan hingga status kedua putra mereka.

Walaupun mungkin hubungan pernikahan antara mereka terlihat baik-baik saja, tetapi terkadang ada satu atau dua hal ketidakcocokan yang kemudian membuat sesuatu yang bernama pertengkaran itu terjadi.

The Secret of LoveOù les histoires vivent. Découvrez maintenant