Part 30

14.9K 222 20
                                    

"Tisya mau model apa ikat rambutnya"

"Mau model china aja ibu peri "

"Okk ibu peri iketin "aisyah pun mengikat rambut tisya sesuai dengan kemauan nya

Setelah mengikat rambut kembar aisyah pergi ke meja makan membantu mbok minah yang sedang menata makanan yang di pesan maya tadi.

(Ting Tong, Ting Tong)
Suara bel rumah maya berbunyi yang menandakan ada tamu di depan

Mbok minah pun membuka pintu nya dan mempersilahkan teman maya masuk ke dalam

"Silahkan duduk dulu Nya saya permisi dulu "ucap mbok minah lalu pergi ke dapur

Tidak lama kemudian maya, arif dan kelima anak nya datang

"Hey, ya ampun lama nggak bertemu" ucap maya lalu cipika cipiki kepada teman nya satu persatu

"Iya lama nggak ketemu udah lima aja"

"Iya nih, kamu gimana masih dua aja nih "

"Iya may dua aja cukup, kalo nambah lagi repot jadi pusing aku nya "

"Kalo zinta gimana masih dua juga nggak ada niatan nambah lagi gitu"

"Aduh nggak may dua ini aja aku udah cpek apalagi kalo nambah lagi"

"Enak dua sepasang semua lha aku lima cewek semua "

"Gpp may cewe juga lucu "

"Iya, eh azza kemana sih kok nggak bisa di hubungin "

"lhoo azza kan udah nggak tinggal di jakarta lagi "

"Terus tinggal dimana "

"Dia udah pulang ke rumah nya "

"Ya ampun kenapa nggak tinggal di sini aja sih "

"Yaa mungkin aja ada keperluan may"

"Dia kapan pulang nya "

"Selepas dia melahirkan kan ya zin"

"Iya selepas melahirkan dia pulang "

"Makanya nggak bisa di hubungin sama sekali "

"Kita juga udah los kontak kok ya zin"

"Iya "

"Sayang ajakin mereka makan "bisik arif

"Ya ampun iya, eh ayo makan aku udah siapin dari tadi lho "

"Kamu masak sendiri may "

"Nggak lha, kalo masak sendiri nggak keburu jadi tadi aku pesen "

Setelah sampai di meja makan mereka semua pun makan, kecuali arif yang mengajak anak anak main di taman belakang

"Eh may kalo nggak salah dulu aku pernah lihat kamu punya anak cowok, sekarang kemana "

Maya pun terdiam setelah mendengar ucapan zinta, kelopak mata nya sudah memanas tapi ia tahan supaya air mata nya tidak menetes keluar. Kalo sudah begini ia jadi ingat kenangan nya bersama fasya

"May kok bengong sih "

"Emmh... Iya dulu aku punya anak cowok sekarang dia udah kembali ke asal nya "

"Maksudnya pulang keasal nya "tanya annisa tidak mengerti

"Dia.. Ah sudah lha nis nggak usah bahas itu "

"Kamu kenapa sih may, kok kaya mau nangis gtu "

"Ah nggak kok siapa juga yang nangis, udah lanjutin makannya "

"Abis gini kita foto yuk buat kenangan reuni ke tiga kita "

"Abisin dulu makan nya "

"Iya "

Setelah acara makan selesai maya zinta dan annisa pun ke taman belakang menyusul anak anak nya

"Lho sayang kenapa nangis "tanya zinta saat mengetahui anak nya menangis

"Aku mau pinjam mainannya ma tapi sama rhea nggak boleh "

"Itu kan mainannya cewek mas? Mas nya kan cowok masa main mainannya cewek "

"Tapi aku pengen pinjam "

"Pinjam ini aja risto "ucap tisya memberikan mainan mobil nya ke risto, risto pun tersenyum

"Terima kasih ya "

"Sama sama "

Mereka semua pun bermain dengan mainan nya sendiri sendiri

Maya yang melihat risto dan haidar pun kembali menjadi sedih, ia teringat fasya yang pernah ia belikan mobil mobilan paling termahal

"Kenapa sayang "

"Gpp"

"Gpp kok sedih gtu sih? Harus nya kamu tuh seneng may ini kan hari bahagia kamu "

"Aku lihat risto sama haidar jadi keinget sama fasya mas "ucap maya yang sudah mulai keluar air matanya

"Fasya udah tenang may di sana, jadi kamu jangan sedih."

"Aku jadi keinget tentang semua kejadian itu "

"Udalah sayang, jangan di ingat ingat nanti bikin kamu makin sedih, aku gak mau lihat istri aku yang paling cantik ini sedih, dan aku juga pasti yakin fasya saat ini lagi sedih karna liat bunda nya sedih "

Maya pun tersenyum, ia bersyukur mempunyai suami seperti arif  yang selalu memberi nya pengertian.  Dan ia juga bersyukur karna sudah di karuniai lima orang anak yang lucu pintar dan menggemaskan.

"Maya ayo dong foto "

"Ayo"

Mereka semua pun foto bersama di bantu oleh aisyah yang memfotokan nya
Sore hari kemudian teman teman maya pulang ke rumah masing masing, sekarang maya dan arif  berada di kamar nya untuk beristirahat. Kembar dan juga dinda sudah tidur sejak tadi

(1 tahun kemudian)

Hari ini arif mengadakan foto keluarga ia sudah memesan tukang rias untuk mendandani istri dan ke lima anak nya dan ia juga sudah memesan tukang foto grafer untuk memfoto nya nanti.

"Mbak make up nya di panglingin bisa kan? "Tanya maya kepada perias nya

"Bisa bu, ibu mau di panglingin model apa "

"Emmh saya mau di model china "

"Okk bu "

5 jam sudah acara rias merias, sekarang acara pemotretan

Cekrek..

Cekrek..

Cekrek..

3 foto berhasil di abadikan
Sekarang maya dan arif mengganti baju nya dengan warna putih, setelah siap kembalilah ia di taman belakang

Cekrek..

Cekrek..

Cekrek..

3 foto berhasil di abadikan lagi
Setelah selesai acara pemotretan maya beristirahat di kamar sambil membersihkan make up nya

Setelah itu ia pergi tidur menyusul suami nya kealam mimpi

****

Tiga hari kemudian arif sudah mengambil hasil foto kemarin dan sekarang foto itu di pasang di ruang tamu, ruang keluarga dan kamar mereka

"Bagus banget foto nya "ucap maya saat melihat hasil foto nya

"Aku sayang kamu may, terima kasih udah mau jadi teman hidup aku dan memberikan aku berjuta juta kebahagiaan "ucap arif lalu mencium kening istrinya

"I love you "lanjut nya

"Too"jawab maya sambil tersenyum manis

Maya sangat bahagia karna keluarga kecil nya utuh kembali meskipun dulu banyak sekali rintangan yang mengganggu rumah tangganya.

  Second wife Where stories live. Discover now