Malam hari nya sehabis sholat magrib maya, kembar dan arif bersantai di ruang keluarga.
"Kembar ini nama panjang nya siapa may" tanya arif
"Tanya dong sama anaknya"
"Kembar nama panjang nya siapa sayang"
"Qitasya haura asyarief, katisya haura asyarief, adhista syarief aleea, adhisti syarief arhea"
"Siapa yang kasih nama kalian"
"Mama" jawab kembar singkat
"Kamu nyari nama dimana may, bagus bagus semua"
"Ada lha,aku buat nama itu waktu aku masih blm hamil"
"Aku kasian sama rara may"
"Kasian kenapa? "
"Dia pengen banget hamil, tapi sampai sekarang dia belum juga hamil"
"Ya terus kenapa kamu ngomong ke aku,emang aku ibunya"
"Dia bisa hamil may tapi dengan satu cara"
"Kamu tau dari mana "
"Dulu waktu kamu melahirkan, aku sama rara sempat pergi ke rumah sakit kamu terus kta dokter villa rara bisa punya anak tapi butuh ibu titipan"
"Truss"
"May kamu mau ya jadi ibu titipan nya rara"
"Enak aja... Nggak ahh" tolak maya dengan cepat
"Ayo lha may tolongin dia, sekali ini aja may"
"Nggak"
"Please may, biar cepet juga aku cerai sama dia"
"Denger ya mas? Melahirkan itu sakit kalo melahirkan nggak sakit pasti aku tolongin"
"Sekali ini aja may "
"Nggk.... Aisyah"panggil maya
Aisyah pun datang
"Iya buk ada apa? "
"Aisyah tolong kamu tidurin si kembar ya,udah malam besok kan dia sekolah
"Baik buk, ayo sayang"
Kembar pun ikut bersama aisyah
Begitu pun juga maya, ia naik ke atas untuk tidur.Ia sangat malas mendengar ocehan suaminya.
*****
tiga bulan kemudian maya merasa aneh dengan tubuhnya, sejak kemarin ia mual mual tidak karuan.Ia pun mengecek kalender bulanannya
Setelah di lihat ia kaget.
"Aku hamil"
Maya pun buru buru ke kamar untuk memberi tau arif, pasti suaminya senang karna akan mendapat kan keturunan lagi.
"Mas"
"Hmm"jawab arif yang masih fokus dengan layar laptopnya
"Coba tebak aku kenapa"
"Knp emang nya"
"Ck, tebak dong"
"Abis shopping beli tas baru"
"Ihh bukan mas, tebak yang bener dong"ucap maya lalu menutup laptop suaminya
"Kenapa sih emang nya? Aku nggak tau kalo suruh nebak"
"Di sini ada nyawa baru mas"
arif tersentak kaget mendengar ucapan maya
"Maksudnya"
"Di sini ada kehidupan lain yang akan tumbuh menjadi malaikat mungil"
"Ka-kamu hamil lagi may "
"Heem"
YOU ARE READING
Second wife
RomanceKamu kenal dengan orang ini may " Maya pun melihat foto yg di tunjukkan oleh orang di hadapan nya "Kenal memang nya kenapa?" "Apa kamu suka sama dia" "Nggak biasa saja"
