31 - Namanya Juga Perasaan

5.8K 939 705
                                    

Jrengggg~

Jevan main gitar sambil goleran santai di ruang osis. Tolong di camkan, dia main gitar saat semua orang lagi fokus diskusi sama bagiannya masing-masing.

Sebenernya ini emang waktu santai, di kasih waktu break buat makan dan istirahat dari pada mikirin susunan acara. Tapi gatau kenapa temen-temennya lebih milih susah payah mikir dari pada rebahan.


"Di pojok kanan anak bernama Haikal, rambutnya ikal, hitamnya juga kental." Jevan muai nyanyi dengan lirik yang dia ciptain sendiri.

Sebenernya ini bukan mulai nyanyi, tapi mulai cari perkara sama Haikal yang lagi mojok sambil stalk akun Andin.

"Yang kecil itu pria bernama Arjun, punya toko mas, tapi hobinya ngegas. Ho uwooo wooo~"

 Ho uwooo wooo~"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bangsat." Arjun dengan mulut mutiaranya.

"Memang nyatanya Jeno yang paling mulus, namun cintanya tak semulus keteknya."

"Sebelah sana ada saudara Sandy, tangan kakinya di kerubung sama daki. Ohhh— indahnya jadi Sandy. Pacar gak punya, tapi gebetan lima. Huuuuu~"

"Berenti nyanyi atau gua tampar?!" Ucap Shanin.

"Berenti nyanyi atau gua tampar?!" Ucap Shanin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jrenggg~

"Oooo neng shanin, mau gak Jeeeeeno kawinin?" JEVAN MASIH NYANYI DAN NGASAL.

"Ets nona manis bernama Jina, sadarkah kau ada hati yang tersakiti di sebelah sana?" Nyanyi Jevan sambil nunjuk Jeno.

"Teu boleh angry karena lagu ini, aing hanya bernyanyi sesuai isi hati."


Jreng jreng jreng jreng jreng!!! Final, Jevan nyengir sambil naro gitarnya. Gak usah di jelasin ekspresi temen-temennya kayak gimana, kan?


"Lagu ini tercipta secara asal, ditemani pilus garuda, di dalam ruang osis yang dingin— sedingin hati teh Andin, iya gak, Kal?"

Ini Haikal dari tadi masih sabar, tapi kali ini—

Bruk! Haikal lempar Jevan pake tas nya Hadi. Monyet banget orang gatau apa-apa tetep aja tas nya jadi korban.

"Hahaha, ya lagian! Gua ngasih waktu istirahat tuh beneran buat istirahat. Makan kek, cerita kek, ini malah pada fokus sama laptop, sama hape. Garing lu semua."

SEMASA SMA [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang