"Mama ga pernah tau kamu mikir kaya gini,selama ini papa mama abaikan kamu, kamu nurun siapa sih sifatnya? punya rasa Empati yang besar.. sedangkan mama,, papa.." Aira menunjukkan jari telunjuknya yang putih, mungil,dan panjang. ia menaruh nya di bibir Mona

"Shuut..mama gaboleh ngomong gitu,, Mungkin mirip papa/mama pas waktu kecil/remaja. trus kalo engga ada yang mirip mungkin mirip nenek/kakek.. apa AIRA BUKAN ANAK MAMA?" Kali ini bergantian Sekarang Mona yang menutup mulut anak nya

"Shuut, mau beresin barang kapan? kalo sekarang mama panggilin tukang kebun ya,, udah malem. Biar di bantu soalnya kalo nyewa orang ribed ah, pembantu mama liburin dulu, kasian."

"Engga ma,, hari ini Aira mau dikamar dulu,,besok pulang sekolah baru rapi rapi.."

Mereka asik membicarakan hal penting,tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 11 malam.

"MONA!?" Tiba tiba Raval atang dengan tergesa gesa..ia panik setengah mati. takut jika istrinya kenapa napa.

"Papa? cepet banget? ini bukan papa kan?"Ucap Aira tida percaya dalam waktu 8 jam korea-indonesia cepat sekali.

"INi papa Ra.. Mona..ada yang terluka?" tanya Raval kepada nya.

"Aira sayang,, sudah malam. tidur ya." Ucap Mona kepada Aira lembut.

Aira tahu ia akan di usir, karena mereka akan membicarakan sesuatu yang penting. Aira bukan orang yang sangat jahat.ia akan masuk kamar dan tertidur. keculai malam ini, ia melihat banyak notif di hp nya. termasuk drakor terbaru. Aira tidak akan bisa tidur.

"Ah..Aira ga tidur ya ma, pa. Aira liat drakor baru, Aira mau nonton~ bye!" Mereka hanya menggelangkan kepala.

--

Tak lama setelah dilihatnya tak ada Aira mereka mulai membicarakan serius,, mula dari ia frustasi karena tidak kerja, datang nya Ravo, Melihat paniknya Aira, dan curhat nya diakhiri dengan Aira ingin pindah kamar.

"Kamu ga bleh kerja,kasian..nanti dedeknya capek hehe." Mereka tertawa

"APA? RAVO?! kurang ajar. emang sih dia teman dekatnya. ternyata sekarang dia mau nusuk aku."

"Dia panggil Allard? kamu panik? Allard ga se jahat bapak nya..kamu harus mulai terima Allard. tapi jangan bapaknya. nanti aku marah!" Mona yang melihatnya langsung tertawa gemas

"IHHH BAPAKNYA AIRA CEMBURUU~" Dan diakhiri tawa mereka

"Iya boleh aja sih.. pindah kamar,, tapi dia...ahh kaya gaa ngehargain gituu apa yang aku kasih..tapi dia ga nyaman kali terlalu besar ya.."

**

"Oke! siyap!" Aira turun dari kamarnya, semua pelajaran hari ini sudah siap, powerbank,handphone, bedak bayi,sisir. dll

"Eomma~ Appa~ Pagii" Ucap Aira dengan gembira.

"Pagi sayang..mau roti slay cokelat, strauberry,nanas,atau susu aja?"

"Aku mau coklat ma..eh tapi pake susu yaa"

***

"Pagii gaiss~ gue kangen sama kalian semua! uhhh" Aira berdiri di pintu dengan menempelkan punggungnya ke sana. Yang ia dapat malah tawa ngakak dan ber u ria . tapi ia tahu kalau itu hanya candaan saja. Aira terkenal di kelas karena sangat suka bercanda dan membuat mereka tertawa.

"Eh ada syethann~" Ucap Aira kepada Allard yang baru datang.

"Heh! sialan lo tai."

"BAUUUUUU"

Allard menendang pelan kaki Aira. Aira membalas menonjok dada bidang nya. ia sempat blushing,akirnya ia menutup muka malu. tapi hanya sesaat saja.

"Ah diem lo,sakit hati abang. Masa ditonjok disini sihh~" ucap Allard lebay

"Anjirr,kea jablay tetangga sebelah"

Maksudnya itu mereka kan punya sekolah yang jadi musuh bebuyutan. dan di sekolah itu ada jablay:^ ups.

"kedengan mampus lu"

"Bodo amad~ gue ajak gelud."

Levy dan Farel datang dengan muka masam. sepertinya habis terkena masalah.. atau salah satu bagian penjebakan nya?

**

"Aira,, gue mau kantin bareng lo dong~" Ajak Farel dengan senyum nya. Aira hanya mengangguki saja. senyum yang Aira lihat sangat merekah dimuka Farel.

"Ah Aira mah gitu! Yaudah Allard nya gue ambil wkwk,, lard kantin kuy." Allard berdiri dan menjitak kepala Levy. "Gausah ngajak. gue juga, ayolah. skuy,asik banget.kaya orang pacaran Ae."

Levy tersenyum puas mendengarnya, menurutnya itu sangat perhasil. baru tahap pertama. mereka sudah mulai menjaga jarak. (Allard & Aira)

Seangkan Adel dan Alice merasa seperti di abaikan. Tapi ereka harus menanyakan ini kepada Aira nanti.

--

"Lard..gue mau ke belakang sekolah..bareng yuk." Allard hanya meng angguki lagi. sekarang Levy dan Allard hanya ber dua. "Gue mau..lo jadi pacar gue." Ucap Levy. allard tak menyangka Rencana mereka hanya sebatas ini saja.

Mungkin.

=============================================

Kalo masih bingung ada yang ga nyambung mungkin ada yang bisa dibaca ke part sebelum nya.

soalnya aku mau mem per rumit cinta ini EA:v

cerita njerr bukan cinta.

Jadi bolak balik gitu

Ah,, yaudah makasih.

Bye.

^'Mystery of him'^Where stories live. Discover now