5. Kesehatan, Panjang Umur, dan Sukses Studi
Kuil Kiyomizudera menjadi tujuan bagi para pelajar yang mengharapkan kelulusan dengan berdo'a di kuil ini. Atau dengan meminum air suci (air terjun Otowa no taki), mitosnya akan mendapatkan 3 keberuntungan dalam kesehatan, panjang umur, dan sukses studi. Selain itu akan menjadikan awet muda.
6. Omikuji (Jimat Keberuntungan)
Hal menarik lainnya yaitu pendongeng, dupa perapian, dan omikuji. Tak jauh dari pintu masuk kuil, terdapat loket untuk meramal nasib. Dengan menyerahkan sejumlah uang kepingan, petugas loket akan memberikan kertas ramalan (omikuji). Jika ramalan bagus maka wajah pengunjung akan terlihat ceria, sedangkan ramalan yang kurang baik, maka wajah pengunjung akan biasa saja. Tetapi jangan khawatir, karena hasil ramalan yang kurang baik bisa diikat di salah satu cabang pohon maple. Mitosnya, dewa akan mengubah ramalan yang kurang baik menjadi baik.
Mitos di Kuil Imamiya
7. Mencari Peruntungan dengan Ahokashi-san!
Pada zaman dahulu, ada sebuah batu yang disebut Ahokashi-san yang diambil dari kata "Aho" (yang berarti bodoh), dan jika menyebutnya "Kashikoi" (yang berarti pintar) batu ini akan menjadi semakin ringan. Dari anekdot itulah batu ini kemudian disebut "Ahokashi-san". Dengan mengusap-usap batu ini sebanyak 3 kali, seluruh hal buruk dan penyakit di tubuh Anda akan segera sembuh.
Mitos di kuil Fushimi Inari Shrine
8. Omamori
Kantung kecil yang terbuat dari kain brokat dan diisi oleh doa-doa ini bisa ditemukan di dekat kuil Jepang. Dalam bahasa Jepang, Omamori berarti adalah pelindung. Ada banyak jenis Omamori sesuai dengan permohonan. Ada yang memohon nilai bagus, penghilang stress dll. Karena bentuknya yang cantik dan kecil, jimat ini biasanya selalu dibawa saat beraktivitas sehari-hari.
9. Daruma
Daruma dibuat sebagai jelmaan dari biksu ke-6 dalam Budhidharma. Daruma biasnaya disimpan dengan harapan, segala permintaan kita dapat depat terwujud. Menurut cerita, dahulu kala terdapat seorang biksu yang bertapa selama 9 tahun sampai tangan dan kakinya berhenti tumbuh. Daruma mulai dibuat sejak tahun 1700 di daerah Takasaki. Saat itu petani sutra dilanda panen yang gagal terus-menerus. Mata Daruma biasanya dibuat tanpa mata, jadi pemiliknya bisa menggambar satu mata untuk membuat harapan dan mata lainnya kalau harapan itu udah terpenuhi.
10. Maneki Neko
Konon, pajangan Maneki Neko berasal dari legenda biksu miskin yang memelihara seekor kucing. Suatu hari kucing ini menolong orang kaya yang berdiri dibawah pohon yang hampir jatuh. Dari kejadian itu, si orang kaya jadi berteman dengan pemilik kucing itu dan memberikan uang untuk membangun sebuah kuil. Makanya sebelah tangan Maneki Neko dibuat seperti memberikan sebuah isyarat. Maneki Neko jadi pajangan wajib oleh orang yang membuka sebuah toko supaya membawa rezeki baik.
Disisi lain, dalam hal percintaan masyarakat Jepang juga punya beberapa kepercayaan atau mitos yang juga gak kalah terkenal. Contohnya seperti legenda Jembatan Togetsu di Arashiyama, Kyoto. Kabarnya, jika sepasang kekasih berjalan melewati jembatan bersama-sama dan menoleh ke belakang, mereka akan berpisah dalam waktu dekat. Selain jembatan Togetsu, ada juga legenda terkenal Jepang bernama 'The Red String of Fate', benang merah yang membawa kita dalam sebuah takdir. Dipercaya bahwa tiap orang terlahir dengan benang merah terhubung yang gak terlihat, terkait di ujung kelingking kita masing-masing. Dimana akhir dari benang merah itu adalah jodoh kita nantinya.
Itulah 10 mitos/kepercayaan yang ada di kuil-kuil di Kyoto. Diantara mitos-mitos tersebut, manakah yang pernah kamu dengar?
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Mitos
https://tripjepang.co.id/kiyomizudera-temple-kyoto-warisan-budaya-di-jepang.html
https://matcha-jp.com/id/1656
https://blog.ciayo.com/news/kepercayaan-dan-mitos-kebudayaan-jepang-yang-patut-kamu-ketahui
YOU ARE READING
Research: Writing with Me
Non-FictionBerisi kumpulan riset cerita yang nantinya akan dijadikan bahan dasar sebuah cerita
(Research 5) The Myth in Kyoto
Start from the beginning