Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mungkin beberapa dari kalian sudah tidak asing lagi dengan Kyoto. Ya, Kyoto merupakan salah satu kota yang ada di Jepang. Kota yang terletak di Pulau Honshu ini merupakan bagian dari daerah metropolitan Osaka-Kobe-Kyoto. Kyoto memiliki banyak situs bersejarah dan merupakan ibu kota Prefektur Kyoto.
Dulunya Kyoto pernah menjadi ibukota dari Negeri Jepang. Ibu kota istana (tojō) bernama Heian-kyō selama 1000 tahun lebih, dari tahun 794 hingga tahun 1868 menjadi tempat tinggal Sang Kaisar Jepang. Sebagai ibu kota, Heian-kyō menjadi pusat pemerintahan dan budaya Jepang. Pada masa itu, ibu kota disebut kyō no miyako yang selanjutnya berubah menjadi Kyoto. Di zaman dulu, Kyoto juga disebut Kyōraku, Rakuchū, atau Rakuyō. Penamaan seperti ini mengikuti kebiasaan di Tiongkok yang memiliki ibu kota di Rakuyō (Luoyang).
Selama berabad-abad lamanya, Kyoto mengalami banyak peperangan, bahkan sempat menjadi target operasi bom atom pada perang dunia II pada abad ke-11. Namun Kyoto tetap bertahan hingga kini, dan menjadi salah satu kota terindah di Jepang.
Untuk sampai bisa sampai ke Kyoto, alat transportasi yang digunakan adalah Shinkasen atau sering juga disebut kereta peluru (bullet train). Jika Anda dari Tokyo, Anda bisa naik dari Tōkaidō Shinkansen yang merupakan jalur kereta shinkasen antara Stasiun Tokyo dan Stasiun Shin-Osaka dengan menaiki Tōkaidō Shinkansen-Nozomi atau KA Nozomi. Dari Tokyo ke Kyoto, waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 2 jam 15 menit dengan jarak 500 km dalam kecepatan 300 km/jam. Jika Anda dari Nagoya, waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 36 menit dan dari Osaka ke Kyoto sekitar 14 menit menggunakan shinkasen. Shinkasen ini hanya berhenti di stasiun besar untuk mengangkut penumpang.
Kyoto adalah salah satu prefektur di Jepang yang populer di antara wisatawan mancanegara. Kyoto dikenal sebagai salah satu kota paling terjaga budayanya di Jepang. Wisatawan dengan mudah akan menemukan kuil-kuil bersejarah, rumah-rumah tradisional, dan event tradisional di Kyoto. Inilah sisi menarik Kyoto yang sukses menarik minat wisatawan.
Kehidupan dan keindahan masa lalu yang dipertahankan ternyata mampu menjadi aset wisata yang menjanjikan. Bahkan, kedai-kedai teh di Gion masih ramai pengunjung hingga kini. Magnet utamanya adalah adanya Maiko atau Geisha di Gion. Setiap sore, wisatawan dapat melihat Maiko yang tengah berangkat bekerja. Pemandangan seperti ini tentu menarik rasa penasaran para wisatawan.
Ada beberapa tempat wisata yang bisa anda kunjungi diantaranya adalah:
1. Fushimi Inari-Taisha Shrine, Lebih dari 10,000 Gerbang Pembawa Keberuntungan
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
