(Research 1) All about Japan

36 9 6
                                    

Jepang, atau yang sering disebut sebagai Negara Matahari Terbit ini sudah tak asing lagi di telinga kita semua

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jepang, atau yang sering disebut sebagai Negara Matahari Terbit ini sudah tak asing lagi di telinga kita semua. Negara ini terkenal akan teknologinya yang canggih dan maju serta anime-anime yang sangat menarik. Ketertiban dan kebersihan lingkungan mereka juga patut dicontoh.

Tahukah kalian mengapa Jepang disebut sebagai Negara Matahari Terbit?

Jepang sudah dikenal dengan julukan 'Negeri Matahari Terbit' selama kurang lebih 1.400 tahun lamanya. Nama Jepang dalam bahasa aslinya sebenarnya adalah 'Nihon'. 'Nihon' ini artinya adalah 'asal muasal matahari'. Nama 'Nihon' sendiri adalah sebutan dari bangsa Tiongkok sejak zaman Dinasti Sui , yaitu di antara tahun 589 - 618 Masehi.

Di Jepang sendiri, penyebutan nama Jepang sebagai 'Wakoku'. 'Wakokiu' sendiri berarti negeri Wa. Wa adalah kelompok masyarakat etnis yang tinggal di Jepang saat masa Tiga Kerajaan di tahun 220 - 280 Masehi. Nama 'Nihon' pertama kali digunakan untuk hubungan negara Jepang dan Tiongkok. Akhirnya nama 'Nihon' semakin dikenal dan populer di Tiongkok. Bahkan, nama julukan 'Negeri Matahari Terbit' ini menginspirasi pola bendera negara Jepang.

Bendera negara Jepang disebut dengan 'Nisshoki' atau bendera tanda matahari. Sebutan yang lebih populer adalah 'Hinomaru' atau lingkaran matahari.

Salah satu peradaban tertua di Asia merupakan peradaban Tiongkok. Peradaban di Tiongkok sudah lebih dulu maju dibandingkan Jepang. Tiongkok sudah menemukan bahasa tulisan, teknologi, dan yang lainnya. Maka dari itu, negara ini punya pengaruh yang kuat.

Nah, karenanya, sebutan dari bangsa Tiongkok untuk negara Jepang jadi dikenal.

Saat di masa awal Jepang dikenal dengan nama matahari terbit, ternyata karena letak negara Jepang berada di bagian timur Tiongkok. Sehingga saat itu bangsa Tiongkok menyebut Jepang sebagai 'Negeri Matahari Terbit'.

Itulah asal-usulnya julukan 'Negeri Matahari Terbit' untuk negara Jepang.

Selain disebut sebagai Negara Matahari Terbit, Jepang juga disebut sebagai Negeri Sakura. Nama julukan ini sendiri diberikan karena di Jepang mempunyai bunga yang sangat khas, yakni Bunga Sakura. Bunga sakura biasanya tumbuh ketika musim semi datang.

Berbicara tentang musim, musim di Jepang juga sama musim di negara barat. Di Jepang mengalami empat musim, yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin. Tiap musim akan berlangsung selama tiga bulan dalam satu tahun.

Musim semi biasanya dimulai setelah musim dingin berakhir sekitar awal bulan Maret. Musim semi muncul ditandai dengan bermekarannya bunga sakura. Musim ini terjadi hingga akhir bulan Mei ditandai dengan bergugurannya bunga sakura. Suhu udara dimusim ini biasanya masih dingin karena peralihan dari musim dingin, namun tidak sedingin musim salju. Jadi, orang-orang akan mengenakan pakaian berlapis jika ingin keluar rumah.

Setelah musim semi berakhir, tibalah musim panas yang ditandai dengan warna hijau daun-daun pohon sakura, maple, ek dan kastanye di hutan-hutan gunung kontras dengan warna yang lebih tua dari pohon-pohon pinus yang hijau sepanjang tahun, sedangkan...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah musim semi berakhir, tibalah musim panas yang ditandai dengan warna hijau daun-daun pohon sakura, maple, ek dan kastanye di hutan-hutan gunung kontras dengan warna yang lebih tua dari pohon-pohon pinus yang hijau sepanjang tahun, sedangkan pucuk-pucuk pohon bambu yang halus berayun dengan lembut di seluruh negeri. Musim panas adalah musimnya kembang api. Hampir setiap malam, masyarakat di seluruh Jepang mengadakan pesta kembang api yang penuh warna menyemarakkan langit di malam hari. Musim ini berlangsung dari bulan Juni hingga akhir Agustus. Dari akhir bulan Juni sampai pertengahan Juli, banyak turun hujan dan suhu udara menurun sehingga terasa dingin. Di Jepang, masa ini disebut dengan "tsuyu". Sementara itu, berakhirnya masa tsuyu disebut "tsuyuake". Bila masa hujan tersebut telah dilewati, suhu udara akan naik drastis dan dimulailah musim panas yang sebenarnya. Matahari pun bersinar kuat pada musim ini. Jadi, tidak perlu menggunakan banyak pakaian jika musim panas tiba. 

Kemudian, ada juga musim gugur di Jepang bercirikan daun yang berubah warna menjadi warna-warna terang seperti merah, emas, tembaga, dan kuning, dan berterbangan berputar-putar hingga akhirnya jatuh ke tanah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kemudian, ada juga musim gugur di Jepang bercirikan daun yang berubah warna menjadi warna-warna terang seperti merah, emas, tembaga, dan kuning, dan berterbangan berputar-putar hingga akhirnya jatuh ke tanah. Daun-daun tersebut menghiasi bukit-bukit dan pegunungan bagaikan karpet penuh warna. Ini adalah musim panen. Di daerah-daerah pedesaan, sawah-sawah berubah warna menjadi warna emas, dan padi-padinya sebentar lagi akan dipotong dan ditumpuk atau digantung dengan barisan yang rapi dan rata. Waktunya berbagai festival, pertandingan olahraga dan pesta-pesta budaya di seluruh negeri.

 Waktunya berbagai festival, pertandingan olahraga dan pesta-pesta budaya di seluruh negeri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Terakhir adalah musim dingin atau bisa disebut dengan musim salju. Musim ini dimulai dari bulan Desember hingga akhir Februari. Memasuki bulan Desember, suhu udara semakin menurun dan Anda bisa merasakan dinginnya udara. Mulai sekitar akhir bulan Desember, suhu menjadi amat dingin. Tidak jarang suhu di bawah titik beku terjadi pada bulan Januari sampai awal Maret. Di daerah Hokuriku, Tohoku, dan Hokkaido salju menumpuk. Bahkan di dalam kota Tokyo pun, ada tahun-tahun saat turun salju lebat. Di Jepang, tanggal 31 Desember disebut sebagai omisoka dan terdapat kebiasaan memakan soba (sejenis mi di Jepang) pada saat pergantian ke tanggal berikutnya. Dari tahun baru hingga tiga hari sesudahnya disebut shogatsu. Pada saat tersebut, orang-orang merayakan tahun baru dengan menikmati masakan khusus tahun baru yang disebut osechi ryori dan minum sake (sejenis minuman beralkohol di Jepang).

Sumber:

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sumber:

https://bobo.grid.id/read/081638208/kenapa-jepang-disebut-sebagai-negeri-matahari-terbit-akubacaakutahu?page=all

https://livejapan.com/id/article-a0000283/

https://www.jnto.or.id/aktivitas/musim/

Research: Writing with MeWhere stories live. Discover now