14

666 91 21
                                    

Iyap sesuai dugaan, pasangan baru ini udah punya rumah sendiri yang isinya aja udah lengkap. Bahkan barang-barang Yena yang ada di Korea pun udah ada di rumah ini.

Rumahnya agak jauh dari daerah rumah awal mereka alias beda komplek.

" Capek banget pegellll "
Yena

" Sini duduk dulu "
Jihoon

" Kamu mau sarapan apa? "
Yena

" Nanti aja, kamu masih capek gitu mukanya "
Jihoon

Sebenernya Yena masih suka bingung sih. Udah dua hari semenjak nikah, dia masih lupa kalau udah jadi istri orang.

Kalau bangun pagi suka kaget sendiri ngeliat Jihoon yang ada di sebelahnya, saking kagetnya Yena sampe teriak. Atau suka kebablasan ngomong kasar ke Jihoon.

Maklum yang ngomong kasar mah emang susah diilangin kayaknya.

" Kita pesen makan aja yaa? "
Jihoon

" Hmmm apa yaa gamau yang aneh ah "
Yena

" Emang apa yang aneh? "
Jihoon

" Gatau sih "
Yena

Jihoon coba buat nata poninya Yena, gemes ngeliat istrinya ini masih kayak anak kecil.

" Yen "
Jihoon

" Apaa? "
Yena

" Aku laper "
Jihoon

" Yaudah makan yuu "
Yena

" Bukan mau makan makanan "
Jihoon

" Lah terus mau makan apa masnya? Beling? Dikira kuda lumping apa ya "
Yena

" Mau makan kamu "
Jihoon

" Hah "
Yena

Setelahnya kedenger ketawa Jihoon. Cowok itu cuma mainin pipi Yena gemes dan pergi gitu aja ke dapur.

" Astaga jantung gue hampir jatoh ke pankreas "
Yena

Yena ngegelengin kepalanya, berusaha dapetin kewarasan yang hilang beberapa menit lalu. Jujur aja Yena takut.

Iya mereka belum ngelakuin hal yang seharusnya dilakuin sama pengantin baru. Alasannya? Yena sama Jihoon waktu itu sama-sama capek dan Jihoon juga ngerti sama gelagatnya Yena.

Baginya, gapapa buat kayak gini dulu. Lagian buat punya anak tuh gak pernah ada kata terlambat, mereka masih umur dua puluh-an.

##

" Ini bel bukan sih? "
Seonho

" Iyalah goblok "
Somi

" Teken atuh lama ih "
Wonyoung

" Ish yang bener napasi nekennya! "
Hitomi

" Eh goblok lo anak dajjal jangan di teken teken gitu "
Daehwi

" Tadi katanya teken gimana sih "
Seonho

Kelamaan kalau nunggu mereka debat, jadi Woojin yang neken belnya.

Dan disini mereka sekarang, di rumah baru dua sahabatnya. Ada Wonyoung, Hitomi, Somi, Woojin, Daehwi, sama Seonho. Yang lain ada kelas.


" Enak ya jadi ceo, bolos kelas aja mukanya santuy pisan "
Daehwi

Baemax [S.3]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang