[C] psycho 'pjm+bts'

• part 8 •

brakkk

Kalian tebak jika Jimin kecelakaan iya kan?

iya. Jimin kecelakaan. Jimin hilang kendali kerana terkejut, sangat terkejut akibat teriakan kuat di telinganya. Mobil nya terbentur jauh dan berputar putar di jalanan dan hancur teruk. Jimin masih di dalam mobilnya, tidak sedarkan diri.

Orang orang yang berada di situ menatap tidak percaya lalu bergegas menolong Jimin keluar dari mobil nya yang seperti mau terbakar kerana asap yang keluar begitu banyak.

Dalam hitungan lima detik,

BRANNGGG!

Mobil Jimin terbakar. Orang awam lantas menelefon ambulans dan Jimin dibawa ke hospital berdekatan.

•••

Jam 3 setengah, kediaman mewah Ha Sungwoon.

"Sungwoon hyung!"

Sungwoon menoleh ke arah sumber suara, oh itu bekas ahli grup band nya, Wanna One tentunya. Kesemua ahli datang, termasuk Guanlin.

"OMO KALIAN DATANG? KYAA!" pekik Sungwoon gembira dan terharu lalu berlari kecil ke arah mereka.

"tentu saja kami datang! sekalian bisa bertemu satu grup iya kan?" kata Jisung riang.

"iya! terhitung sudah lama juga ya kita ga ketemu begini?" Jihoon berkata kemudian diangguk oleh mereka.

Mereka terus dan terus bercerita sehingga jam 5, Sungwoon hanya singgah sebentar sebentar saja di kelompok Wanna One karena mau menyambut tamu dan sedikit bercerita dengan tamu.

Tapi ada satu hal yang membuat Sungwoon merasa- tidak cukup?

Jimin.

iya, dimana Jimin?

Sungwoon mencari cari keberadaan Jimin jika mungkin dia sudah datang tetapi tidak menegurnya.

Sungwoon berlari kecil ke arah kelompok Wanna One, "Apa kalian nampak Jimin?" Sungwoon bertanya membuat Wanna One melihat ke arahnya dan menggeleng.

"Jimin mana? Jimin BTS atau JiMin-"

"iya Jimin BTS, Jiminie hyung. kalian nampak gak?"

Wanna One menggeleng. Sungwoon pelik, sedikit sedih jika temannya itu tidak dapat hadir ke pestanya. Tetapi Jimin ga ada pesan apa apa jika dia ga jadi hadir ke pestanya. Dia khawatir tentunya- ini sudah jam 5 loh.

Sungwoon mengambil keputusan untuk menelefon Jimin, tetapi hasilnya nihil, Jimin tidak mengangkat panggilan. Sungwoon tidak berputus asa, dia terus dan terus menelefon Jimin tetapi hasilnya sama. Terhitung sudah 13 panggilan dibuat.

"Apa patut aku menelefon hyungnya saja ya?"

Sungwoon mencari contact Taehyung- jika dia masih menyimpannya. Tersenyum setelahnya dan menekan tombol 'call'.

"yeobseyo?"

"ah, Taehyung-hyung! Ini Sungwoon, Ha Sungwoon."