11. Wednesday

3.6K 377 61
                                        

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.

Doyoung bersenandung di dalam lift yang akan membawanya ke lantai atas. Sesekali ia akan mengangguk-anggukan kepalanya, mengikuti ketukan dari lagu yang disenandungkannya. Suasana hatinya sedang bagus pada hari Rabu ini dan ia harap tidak akan ada yang akan mengacaukannya.

Lift terbuka, Doyoung segera berjalan keluar dengan langkah lebarnya. Kakinya yang panjang melangkah menuju sebuah tempat yang sudah sangat dihapalnya.

Ketika ia menemukan pintu bewarna coklat gelap, tangannya segera menekan beberapa digit password yang sudah diingatnya di luar kepala. Suara klik terdengar satu detik setelahnya, menandai pintu yang sudah terbuka dan Doyoung segera memasuki ruangan yang didominasi monokrom itu.

Matanya yang jernih seperti milik kelinci segera melihat ke sekeliling ruangan yang didatanginya. Senyumnya keluar begitu menemukan seseorang yang baru saja kembali dari hiatus lamanya sedang memakan camilan dengan matanya yang terfokus menonton TV.

"Jungwoo ya!" Sapa Doyoung pada laki-laki yang belum menyadari keberadaan dirinya sembari kakinya melangkah untuk lebih dekat dengan laki-laki ituㅡ Jungwoo.

Jungwoo menoleh, alisnya terangkat begitu menemui Doyoung yang terlihat rapih dengan sweater biru, jaket kulit hitam, dan celana jeans-nya.

"Mencari Jaehyun hyung?" tebak Jungwoo, tangannya kembali sibuk mengambil camilan dan memakannya hingga pipinya mengembung.

"Yap! Ada di kamar, kan?" Tangan Doyoung bergerak menunjuk sebuah pintu.

Jungwoo mengangguk. "Terakhir kulihat sih masih tidur, nyenyak sekali. Lalu aku ingat kalau Jaehyun hyung baru tidur ketika aku bangun, sekitar jam tujuh pagi tadi," balasnya sembari mengusap sudut bibirnya yang dipenuhi remah dari camilan yang dimakannya.

"Menonton film lagi?" Seingat Doyoung akhir-akhir ini Jaehyun gemar menonton film walau jadwal mereka sedang full.

Jungwoo mengangguk untuk menjawabnya.

"Hhh, anak itu!" Doyoung berucap sebal. Setelah itu ia melangkah menuju kamar milik Jaehyun dan Jungwoo, meninggalkan Jungwoo yang kembali asik menonton TV.

Tangan Doyoung mendorong pintu dengan kasar. Ketika pintu itu sudah terbuka sempurna, pandangannya tertuju ke seseorang yang tengah tertidur lelap lengkap dengan selimut yang membungkus tubuhnya.

"Jae! Banguuun!" Seru Doyoung dengan langkah yang mendekat ke arah kasur Jaehyun. Selimut warna putih milik Jaehyun ditariknya dengan paksa.

"Katanya kau mau jalan keluar denganku!" Doyoung menepuk-nepuk pipi Jaehyun yang halus, berusaha membangunkan Jaehyun yang terlihat tidak terganggu sama sekali.

Tepukan kecil Doyoung di pipi Jaehyun berubah menjadi cubitan kecil, Jaehyun memang terbangun setelahnya, namun ia hanya mengeluarkan suara erangan kecil dan kembali terlelap dengan damainya.

Jaedo's 💕Where stories live. Discover now