part 6

740 35 0
                                    

Kita sampai ke restoran sekitar setengah 7 malam. Masih ada 1 setengah jam lagi dengan perjanjian makan malam itu.

"Selamat datang, untuk berapa orang pa?" kata seorang pelayan yang menyambut saat memasuki restoran itu.

"Hmm.. sudah pesan atas nama Siwon ada?" jawab ayah.

"Oh bapa temannya boss ya. Mari saya antar ke ruangannya." kata sang pelayan.

Sesampainya di ruang VVVIP..

"Mr. Lee~, Apa kabar?" kata seseorang yang sedang duduk saat kita memasuki ruangan.

"Ehh kamu udah dateng aja. Kabar baik. Janjinya jam 8 malem padahal haha." jawab ayahku saat bertemu orang itu.

Itu adalah Mr.Siwon. Dia adalah partner ayah dalam menjalankan perusahaan selama ini.

"Aku tadi ada meeting sampai jam 6 disini. Barusan baru pada pulang juga. Jadi sekalian aja nunggu bentar." jawab Mr. Siwon.

"Ini kenalin istri, anak pertama, anak kedua." kata ayah memperkenalkan kami satu-satu.

"Ohh ini yang bakal nikah sama anak saya nanti ya. Silahkan duduk." kata Mr. Siwon sambil tersenyum kearahku.

Ayah, ibu, Sehun, dan aku pun duduk.

"Oiya, anakmu mana?" tanya ayahku kepada Mr.Siwon.

"Dia lagi di keluar sebentar. Bentar lagi balik kok. 5 menitan lagi." jawab Mr.Siwon.

"Bu, aku ijin ke toilet dulu ya. Hun, temenin wkwk." kataku kepada ibu sambil menarik tangan Sehun.

"Jirr.. ke wc aja minta di temenin." kata Sehun sambil mengikutiku dari belakang.

🐰🐰🐰

"Ayo ih cepetan jalannya." kataku sambil menarik tangan Sehun.

"Mo kemana sih? Wc nya udah kelewat tau." jawab Sehun.

"Udah ikutin aja cepetan jalannya." suruhku sambil berbalik kearah Sehun.

Saat aku berbalik lagi ke depan.

JEDUG?!×#*+

"AWW SAKIT TAU. Jalan tuh pake mata!" kataku ketika menabrak seseorang.

"Yang harusnya jalan pake mata siapa ya?" tanya orang itu.

Saat aku liat orang itu, ternyata...

"E..eh.ehhh bapa.. hehehe. Maaf pa. Tadi saya lagi buru-buru soalnya. Hehehe." kataku gugup setelah tau bahwa orang itu adalah Sir Suho, guru kimiaku di sekolah.

Tiba-tiba, Ayah dan temannya itu datang.

"Kalian sudah saling kenal ternyata." kata Mr. Siwon melihat kearahku.

"Oh ini anak kamu, won?" tanya Ayah kepada Mr. Siwon.

"Iya ini anak saya yang nanti nikah sama anak kamu nanti." kata Siwon sambil tersenyum lebar.

(Loh?! Ini anaknya? Ihh gamau!! Kalo gitu mah, aku tolak dari kemaren. Tpi udah terlanjur ngomong mau ke ayah. Gimana ini?? Kenapa harus dia? Gaada yang lebih mending apa? Udah tau aku sebel banget sama dia gara-gara dimarahin tiap hari.)

"De, kok bengong? Kaget ya?" tanya ayah.

"Hh,hhh, i..iya." jawabku gagap.

"Loh dia yang mau dinikahin sama aku, Dad?" tanya Suho kepada Mr.Siwon, ayahnya.

"Iya na.. Daddy seneng ternyata kalian udah kenal. Kalo gitu, acaranya bakal lancar nih nanti." kata Mr. Siwon kepada semuanya dengan gembira.

Ayah, ibu, Mr. Siwon, dan Sehun terlihat sangat senang. Sedangkan aku? Aku hanya ikut tersenyum meski belum bisa menerimanya. Terlebih lagi si bapa yang satu ini, Suho, dia malah iya iya aja.

"Ayo kita kembali ke meja, makanannya sudah siap katanya." ajak Mr. Siwon.

Saat di meja makan..

"Jadi tanggal 22 kan ya." kata Mr. Siwon.

"Iya dong, anakku juga udah setuju. Jadi nanti aku harus siapin apa nih?" kata ayahku.

"Cukup siapin diri aja? 😂😂 Bajunya nanti suruh mereka berdua fitting bareng aja besok. Sisanya sudah saya siapkan." kata Mr. Siwon.

"Waduh siap deh thankyou." jawab ayahku.

Makan malam berlangsung sampai jam 11 malam. Dan setelah itu, kami pulang ke rumah masing-masing.

My Teacher Is My Husband [ SUHO EXO ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang