Sehun datang

742 35 0

oleh kimyeoja_22

oleh kimyeoja_22

Semenjak perkataan ibu, aku jadi tidak mengobrol dengan ibuku beberapa hari. Dua hari kemudian, kakaku pulang ke rumah karena sedang libur kuliah.

Nama kakak adalah Sehun. Ia orang yang paling aku sayang. Dari kecil, dia selalu menjaga aku dengan baik tanpa pernah melukaiku. Kakak selalu maju duluan jika ada masalah menimpaku.

"De, kakak pulang. Kakak boleh masuk?" kata Sehun.

"Iyaaa. Langsung masuk aja ka." kataku sambil berteriak dari dalam kamar.

"Haii, udo (uri dongsaeng) tercayangkuu... Ummuah ummuah. Koko kangen banget sama kamu. Mmmmm." itulah hal yang selalu dikatakannya kalau sudah lama tidak bertemu sambil memelukku.

"Ishhh lepasin ga?" suruhku.

"Hehe.." ucap Sehun.

"Rajin amat lu. Masih jaman belajar? Hahaha. Sini koko ajarin." lanjutnya.

"Apaansih. Udah ah nanti aja ngobrolnya. Keluar dulu sana. Aku mo belajar dulu bentar." suruhku.

"Iya deh iya. Maap. Jangan terlalu rajin ya ,udo, nanti botak loh kalo mikir terus. Hahahahahah." kata Sehun sambil mengelus-elus kepalaku sebelum dia keluar.

3 jam kemudian...

Sehun : "Dee, dee, lama amat belajarnya.
Koko masuk ya.."

"Iya..."

"Loh udah beres belajarnya. Kenapa ga keluar? Hayu makan dulu. Papah udah pulang tuh." ajak Sehun.

"Ah ngga ah, belum laper, nanti aja malem." ujarku.

"Hihh yaudah kalo gamau. Tadinya mau aku kasih tau satu rahasia. Yaudah deh bayy." jawab Sehun sambil keluar kamar.

"Eh tunggu tunggu, Rahasia apa? Kasih tau sekarang ih cepet." kataku sambil menarik tangan Sehun.

"Hmm kepo yaa HAHAHA. Makan dulu ah, nanti sesudah makan koko kasih tau. Ayo..." kata Sehun sambil menarik tanganku.

Aku terpaksa mengikuti permintaan Sehun. Ya, mau gimana lagi? Kepo 🤭🤭

Selama di meja makan, aku hanya fokus pada makananku dan makan dengan cepat supaya bisa masuk ke kamar lagi.

Aku masih belum bisa menerima ucapan ibu waktu itu. Dan kemarin, ayah juga menyuruhku hal yang sama saat kami sedang makan malam.

"De, ayah mohon kamu nikahin anak temen papah ya??" kata ayahku.

"Apasih tiba-tiba, Gamau titik." aku langsung kembali ke kamar tanpa menghabiskan makanku.