Mereka berdua masih saling menatap lama  sambil tersenyum  dan  tidak sadar bukan hanya mereka yang ada di sana melinkan..

"Aduhhhh..kalian tuh ya, kita dikacangin nih ceritanya.. mentang-mentang udah mau halal aja..ya gak pa?" Sindir freyya melempar pandangan ke arah suaminya itu.

"Iya nih mah..serasa dunia milik berdua kan jadinya" goda Hendra melihat dua sejoli ini.

"Ehh--m--papa apaan sih..siapa yang lagi ngacangin coba" timpal Kayla mamajukan bibirnya cemberut dengan pipi yang sudah merona seperti kepiting rebus.

"Aduhhhh tumben ya aku kayak gini ke cewek..Kayla gemesin banget sumpah..aku pengen makan itu pipinya..pengen aku cubitin biar Kayla nangis..hahahahaaaa..." Batin zam melihat melihat tingkah Kayla yang menurutnya sangat menggemaskan.

Setelah mereka menggoda kayla tadi, tidak ada orang yang angkat bicara dan mereka sarapan dengan khidmat, hanya suara dentingan sendok dan garpu yang saling menyahut.

Di tengah khidmatnya mereka menyantap makanan datanglah Abang Kayla yang masih dengan muka bantalnya dan langsung duduk disamping sang papa.

"Ehhh ada pasangan suami-istri nih..ohhh AKAN menjadi suami istri nih" ucap Dean yang sengaja menekan kata AKAN.

"Ehh Abang..abaang ada-ada aja deh" timpal zam malu.

"Gimana rasanya lagi brntar kalian bakalan nikah aja?" Tanya Dean mengedipakan matanya menggoda kayla.

"Ihhhhh..apa sih bang Dean gak jelas banget" ujar Kayla yang pipinya sudah merona malu.

Semua orang yang ada di meja makan langsung tertawa melihat tingkah Kayla yang menggemaskan itu.

"Udahh deannnn..kamu tu ya seneng banget godain adeknya..ntar ngambek tau rasa kamu di cakar-cakar sama singa yang lagi marah" timpal freyya terbahak.

"Ihhhhh apa sih maaa iiihhh Kayla gak suka ya..ngambek nih akunya" ucap Kayla merengek.

"Iya...iya..sayangggg maafin mama yaa"

"Yaudah sayang..Kalian berangkat gih ntar telat ke sekolahnya" beritahu Hendra.

"Oh iya om- eh-- papa" ujar zam tergagap.

"Yaudah ma, pa, Abang, kita berangkat sekarang ya" kata Kayla.

"Assalamualaikum semua" salam zam dan Kayla bersamaan setelah bergantian mencium tangan mama,papa,dan abangnya.

"Waalaikumussalam sayang.. hati-hati ya kalian..jangan ngebut bawa mobilnya" teriak freyya.

🍁🍁🍁🍁🍁

Di dalam mobil, tidak ada yang mau mengangkat suara.
Mereka kalut dengan pikirannya masing-masing.

Zam yang menyadari keheningan ini, langsung beralih menatap Kayla yang sedari tadi menunduk memainkan hp nya.

Zam memandangi wajah Kayla dari samping sambil menyetir.

"Cantik" gumamnya.

Kayla yang mendengar zam mengatakan sesuatu langsung menoleh ke arah zam yang sedang tersenyum ke arahnya.

"Kak zam ngomong apa?"

BERAWAL DARI PERJODOHANWhere stories live. Discover now