- Shining - (end)

Start from the beginning
                                        

"Cepatlah sadar, aku sedih melihatmu seperti ini. Nanti aku akan kembali." Ucapnya.


Blam.

Merasa pintu sudah tertutup dan tidak ada orang didalam ruangan, seulgi membuka kedua matanya. Ia tersenyum kecut.
"Aku masih sadar? kukira aku sudah mati. Terimakasih sudah memberikan perhatian,jimin."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sudah pukul 8 malam, seulgi celingukan karena jimin tak kunjung tiba. Bolak balik ia memandangi jam,namun semakin waktu bertambah, jimin tak kunjung datang.

cklek.

"Jimin ah?!." seru seulgi antusias.

Salah, yang datang adalah ayah dan ayah jimin.

"A-ayah?."

"Jimin kecelakaan!."

"APA?!?."

.

.

.

.

.

>> Skip

Esok pagi.

// RS. SINSUN //

Seulgi dan ayahnya menunggu didepan ruangan jimin,pasalnya jimin begitu depresi karena kecelakaan yang menimpanya, apalagi fakta mengenai tewasnya sana dan kebutaan yang jimin alami.

Pria itu akan berteriak marah saat ada yang masuk kedalam ruangannya. Maka dari itu,ayah jimin meminta seulgi untuk tetap mengawasi dari luar.

Seulgi sangat hancur melihat jimin yang hanya bisa menatap kosong lurus kedepan. Ia ingin sekali menghampiri jimin dan memeluknya, tapi ia yakin, itu mustahil.

"Kau ingin menemuinya?." Ujar ayah jimin.

"Hm?..tidak.."

"Masuklah nak, yakinkan dia bahwa semua baik baik saja." sambung ayah seulgi.

Awalnya seulgi ragu, tapi ia memantapkan hati dan melangkah pasti.

Saat pintu terbuka, jimin tak bersuara, setidaknya seulgi lega.

"Hai jim." Sapa seulgi.

Jimin terperanjat dan mulai meraba raba sekitarnya. Dengan cepat, seulgi meraih tangan kekar jimin.

"Seulgi? kenapa kau disini?keluar! Keluar!." bentak jimin seraya menghempas tangan seulgi.

"Jim, aku,hanya ingin sebentar saja.." ujar seulgi.

Jimin tersenyum sengit. "Untuk apa?memberi selamat atas apa yang sudah aku dapat?." ketusnya.

"Tidak..bukan itu. Pertama,aku minta maaf karena hadir dalam hidupmu,kedua..aku minta maaf karena mencintaimu,ketiga..aku minta maaf karena aku gagal menjadi seorang istri. Jimin ah,aku memaksa untuk bertemu hari ini,karena setelah ini aku akan pergi, aku tau..kepergianku tidak membawa efek apapun untukmu, setidaknya..beri aku satu kesempatan untuk bicara, aku turut berduka atas apa yang terjadi,sungguh ini bukan kuasaku.. Aku janji, setelah aku pergi,kehidupanmu akan berbalik seperti semula.. terimakasih sudah membiarkan perasaanku tumbuh sejauh ini, aku mencintaimu jim..sungguh..aku tidak masalah meski kau tidak pernah mencintaiku. Yang penting, aku selalu mencintaimu dengan segenap cinta dihatiku. Mungkin..hanya itu, kuharap setelah ini kau bahagia..aku pergi."

• SHORT STORY SEULMIN PT.1 •Where stories live. Discover now