Heart Beat [AB6IX]

6. Eunsoo

"Nuna, aku hari ini ada jadwal latihan di agency. Mau ketemu bentar ga?"

"Ketemu di coffee shop depan agensi aja ya. Aku lagi sibuk banget nih."

Hari ini ada rapat untuk pembahasan mengenai pelaksanaan konser MXM. Aku yang selama beberapa bulan belakangan ini didapuk menjadi sub-managernya MXM dipercaya oleh agensi untuk menjadi full time manager bersama Junwoo oppa dan satu orang manager lain yang bernama Yoonjae.

"Aku cuma mau ngasih sesuatu kok. Ga bakalan lama." Ucap woong dari sambungan telepon kami.

"Yaudah, jam 1 ya."

Woong meng-iyakan, lalu aku memutuskan telepon.

Aku sibuk sekali. Benar-benar sibuk. Mengurusi keperluan MXM. Memeriksa jadwal. Menyiapkan segala hal. Ini, itu dan hampir semuanya. Walaupun tanggung jawab dan pekerjaan yang lebih penting di pegang oleh Junwoo oppa, aku tidak bisa lengah dan bersantai sedikitpun. Disini Yoonjae yang merupakan manager baru masih butuh belajar banyak. Beberapa kali ia harus diingatkan mengenai tugas-tugas yang perlu ia lakukan.

Ah, sudah sepuluh bulan aku bertanggung jawab sebagai MXM manager. Memang aku menjadi lebih dekat dengan Donghyun, tapi tetap saja aku kurang nyaman dengan Youngmin. Entahlah, aku tidak tau mengapa. Aku tidak pernah benar-benar bisa melarang atau memberitahu Youngmin. Aku selalu meminta tolong Yoonjae untuk segala hal yang berkaitan dengan Youngmin, karena itulah aku saat ini lebih banyak ditugaskan untuk urusan yang berkaitan dengan Donghyun. Urusan Youngmin di pegang Yoonjae, dan secara keseluruhan Junwoo oppa bertanggung jawab atas urusan MXM.

Mengenai Woong, anak itu sudah sekitar setengah tahun menjadi trainee di brandnew. Aku dapat melihat dirinya sangat bersungguh-sungguh. Tapi, ada satu hal yang membuatku gelisah belakangan ini.

Mengenai debut Woong, aku tidak tau apakah ia akan mampu debut dalam jangka waktu 1 sampai 2 tahun kedepan.

MXM yang merupakan grup project yang dibuat brandnew untuk Youngmin dan Donghyun selama Woojin dan Daehwi berpromosi dengan Wannaone. Aku tau dalam beberapa bulan kedepan, setelah Woojin dan Daehwi kembali brandnew akan mempersiapkan mereka untuk debut bersama.

Ah, kalau grup itu saja mungkin baru akan debut sekitar satu tahun lagi, grup selanjutnya mungkin baru akan ada 3 sampai 4 tahun lagi. Entahlah, brandnew saja baru kali ini mau mendebutkan idol grup.

"Eunsoo-ssi, aku butuh list kebutuhan Youngmin yang dibilang Junwoo hyung kemarin." Yoonjae membuyarkan lamunanku.

"Ah, ada di tab di dalam ruangan. Tab yang ada stiker namaku, di dalam tab itu ada file nya. Aku tidak bisa meninggalkan kerjaan ku ini."

Yoonjae yang sebenarnya setahun lebih tua dariku masih berbicara dengan sopan dan belum terlalu akrab denganku. Entahlah, mungkin kami canggung karena aku lebih senior darinya padahal aku perempuan dan lebih muda.

"Yang ini?" Tanya Yoonjae lagi yang datang setelah sedikit berlari sambil membawa tab hitam milikku.

"Ah iya, sebentar ya aku cari dulu."

Memang seperti ini. Junwoo oppa yang selama ini terbiasa hanya bekerja berdua denganku sering lupa kalau sekarang ada manager lain yang juga bertanggung jawab. Karena Junwoo oppa selalu saja hanya memberikan informasi dan rincian berbagai hal hanya padaku, aku harus meneruskan informasi yang kuterima itu pada Yoonjae. Padahal Junwoo oppa bisa saja memberikan informasi kepada kami berdua bersama2.

"Sudah aku kirim ya ke emailmu. Nanti setelah ini aku akan ingatkan Junwoo oppa untuk memberikannya rincian yang diperlukan kepadamu juga. Biar lebih mudah." Ucapku.

Yoonjae tersnyum dan berterimakasih lalu pergi. Kini aku kembali fokus ke pekerjaanku.

Aku harus menyusun jadwal MXM, mencari waktu kosong yang terbaik untuk mereka latihan persiapan konser mereka.