Between Us // Book 1 [DO NOT READ THIS -> ON EDITING PROCESS]

Between Us - 9

|Greyson's Pov

Aku duduk di bibir kasur dan mengetikkan pesan untuk Helena. Aku hanya merasa bodoh dengan kejadian semalam.

Bodoh sekali, Chance.

Dari sedikit celah di gordenku, aku berniat melihat Helena dari balkon, tapi aku tidak melihat siapa-siapa di dalam kamar Helena, dan aku justru mendapati Elena dengan seorang anak kecil di kamarnya.

Sepertinya itu Lily. Elena pernah menceritakannya padaku. Lily adalah adiknya Alex. Aku sendiri tau bagaimana kedekatan mereka. Jujur, aku sedikit iri. Elena bisa sedekat itu dengan Alex, apalagi dengan kehadiran si penolong kecil Lily. Tentu saja hubungan mereka tidak akan secanggung hubunganku dengan Helena.

Aku diam-diam memperhatikan Elena dari celah gorden di kamarku yang sedikit terbuka. Lily terlihat seperti sedang mendandani Elena. Aku meneliti setiap lekuk wajah Elena saat Lily sedang memakaikan bedak di wajahnya.

Helena dan Elena benar-benar mirip. Walau sejujurnya Elena lebih terlihat menarik dengan rambut sebahunya itu. Menurutku itu yang menambah poin kemenarikannya. Tapi, aku merasa Elena hanya akan cocok jika dijadikan sahabat dan tidak lebih.

Aku jadi ingat bagaimana dulu kedekatanku dengan Elena sebelum aku mendekati Helena. Aku menyukai caranya tersenyum, apalagi kepolosan wajahnya ketika Elena panik. Aku merasa terhibur jika dekat dengannya.

drrrt drrrt

Lamunanku mengenai Elena hilang ketika handphone di tanganku bergetar. Balasan dari Helena menyadarkanku dari kenanganku. Bodoh, seharusnya aku sadar aku sudah memilih Helena.

Helena.

Kau harus melihat mereka secepatnya, Greyson. Aku memiliki rencana yang bagus! Datanglah ke rumahku.

Aku sedikit terkekeh melihat balasan pesan dari Helena. Dia seantusias itu menghadapi kedekatan Elena dan Alex. Dan entah kenapa, ada sedikit bagian di diriku yang entah berada di mana, sedikit tidak menerima kenyataan kecil ini.

Stop it, Grey! Face it.

Setelahnya, akupun mengetikkan balasan untuk Helena.

I'm on my way.

Setelah pesan terkirim, aku berjalan keluar dari kamar dan menuju ke rumah Helena.

Rumahku sedang sepi saat ini. Mom sedang menemani Alexa belanja. Ya, mereka memang gila, menjarah mall pagi-pagi seperti ini.

Akupun memutuskan mempercepat langkahku ketika aku lihat knop pintu depan rumah Helena hendak dibuka

Tepat ketika Elena muncul dari balik pintu, aku sudah berdiri di hadapannya.

Bodoh, apa yang akan kau katakan, Greyson?

"Helena ada di dalam kan?" yea, stupid question.

"Iya," Elena menjawab dengan cepat. Setelahnya aku mendengar dia menghela napas.

"Baiklah, aku akan ke dalam," sahutku. Ada apa dengan aku dan Elena? Kenapa jadi secanggung ini?

Elena berjalan melewatiku. Aku baru melangkah ingin masuk, tapi Helena muncul di balik gorden di sebelah pintu, dan dia seperti meneriaki sesuatu padaku.

OH!

Aku berbalik badan. "Goodluck you two!" teriakku. Aku beralih menghadap Helena lagi dan dia mengangkat kedua jempol tangannya di udara.