Saat sedang menengok tiket kereta miliknya untuk melakukan check in, tiba-tiba ponselnya berdering. Dengan cepat ia merogoh ke dalam saku jas miliknya, rupanya sang ibu lah yang melakukan panggilan.
Digesernya tombol hijau itu.
"Yeoboseyo eomma.."
"Taehyung, sedang apa kau ? Dimana kau sekarang ini ? Sudah dua hari kau tidak pulang ke rumah.. Kau sudah gila ?!"
"Eomma, aku kan sebelumnya sudah bilang, aku ada keperluan dan aku akan pergi ke Seoul."
"Bukankah eomma sudah mengatakannya bahwa eomma tidak akan memberikan izin ?"
"Tapi kenapa?! Kenapa tidak boleh.. Aku sudah dewasa.. dan aku-"
"SEDEWASA APA KAU SAMPAI BERANI MEMBANTAH PERKATAAN EOMMAMU?!!"
Sebuah suara namja yang membentak pun menginterupsi diantara obrolan keduanya.
"A-appa.." Suara Taehyung lemah.
"Pulang sekarang anak brengsek ! Jika kau memiliki uang lebih untuk melakukan piknik semacam itu, harusnya kau lebih mengutamakan kepentingan keluargamu ! Itu baru bisa disebut dewasa!"
pip.
Telfon itu dimatikan sepihak oleh sang ayah sebelum Taehyung sempat untuk menjelaskan apapun. Telapak tangannya menggenggam erat dan sedikit bergetar akibat menahan segala perasaan emosi dan takut yang bercampur menjadi satu.
Mendengar suara sang ayah yang rupanya saat ini berasa di rumah, membuat seluruh tubuh Taehyung bergidik. Mungkin ini adalah efek yang didapatkannya dari segala trauma yang ia miliki akibat masa kecilnya yang mengerikan.
Dengan cepat Taehyung menggelengkan kepalanya. Ia berulang kali menarik nafas kemudian menghembuskannya secara perlahan untuk menetralkan kembali detak jantungnya yang cepat.
"Tenanglah Taehyung.. Ini sudah sering terjadi.." Gumam Taehyung sembari menepuk-nepuk dadanya.
1 jam kemudian.
Taehyung baru saja terbangun dari tidurnya setelah sebelumnya ia sempat tertidur sejenak di dalam kereta akibat alunan musik klasik yang menghanyutkan yang sengaja ia putar untuk menghilangkan segala perasaan resahnya.
Taehyung memang seperti itu. Ia sangat suka musik klasik. Ia bahkan memiliki banyak koleksi musik klasik di dalam ponselnya yang memang sering kali ia dengarkan ketika ia mengalami gangguan panik atau dalam kondisi banyak masalah. Musik itu membantunya setidaknya sedikit untuk meredakan perasaannya yang sedang kacau.
Ia terus menggeser-geser layar ponselnya pada bagian menu karena ia tak tahu harus melakukan apa. Ia bosan meskipun banyak sekali notiv pemberitahuan masuk ke dalam aplikasi chat whatsapp miliknya; itu adalah grup chat gamenya bersama dengan beberapa teman yang ia temui melalui sebuah aplikasi game online. Ia memang sangat kecanduan game, tapi kali ini ia sedang tidak dalam mood untuk melakukan semua itu. Oleh karenanya ia saat ini merasa sangat jenuh.
Ia terus menghela nafasnya sejak tadi sampai pada bayangan Seokjin yang sedang tersenyum terlintas di dalam kepalanya.
'Ah benar juga. Kenapa aku tidak menghubunginya saja ? Toh kan aku juga sudah janji bahwa aku akan menghubunginya kan sepulangnya aku dari acara fan meeting itu.' Batin Taehyung.
Taehyung pun langsung membuka kolom chat pada kontak milik Seokjin yang sebelumnya sudah ia simpan. Ia pun mulai mengetikan pesannya.
====
Author WWH Jin
Hay.. Ini aku, Kim Taehyung.
Maaf baru sempat menghubungimu.
Sejenak tadi aku tertidur di dalam kereta. hehe
VOCÊ ESTÁ LENDO
IF I RULE THE WORLD (TAEJIN)
RomanceMature Content 18+ If I rule the world, There's no need to think, There's no need to be afraid of, Everything will be ok, We will stay together, And we are still loving each other. Mian Cast : Kim Taehyung (Top) Kim Seokjin (Bottom) Boy Love (Gay)
That Problem - 3
Começar do início
