7. Hari Ketujuh

304 58 1
                                    

"ce."

"hm."

"ce."

"apa?"

"cecee."

"apaan?!"

"ceceeeee."

"APAAN SIH GANGGU BANGET TAU NGGAK?!"

"Nah gitu dong, agak panjangan dikit jawabnya."

"anak haram."

tuh kan, yohan pagi-pagi udah bikin darah orang naik aja. untung chaeyoung penyabar.

"eits, omongan dijaga. nih ya, gue tuh punya sesuatu yang pengen banget gue tunjukkin ke lo. gue yakin lo bakalan langsung berterimakasih banyak ke gue abis lo baca brosur ini." yohan menaruh tasnya yang ada di punggungnya dan mulai mengubek-ubek isi tasnya, mencari suatu barang.

setelah menemukannya yohan segera menyerahkannya pada chaeyoung. "brosur paan nih?" tanya chaeyoung.

"baca lah! punya mata tuh dipake bukan cuma dipajang di muka!" yohan ngegas.

nggak tau aja itu si chaeyoung udah misuh-misuh. eh, nggak jadi deh, ternyata di brosur itu lagi ada lowongan kerja di sebuah agensi gitu. yohan yang emang udah barengan terus sama chaeyoung ya pasti langsung kepikiran sama chaeyoung dong, apalagi mereka lagi mencari seorang produser. udahlah, itu mah cocok banget buat chaeyoung yang pinter bikin lagu.

"YPJ ENTERTAINMENT? INI SERIUSAN HAN?" chaeyoung berteriak tak menyangka.

yohan menghela napas. "nggak, boongan." air muka chaeyoung langsung berubah.

"ya beneran lah gila! asal lo tau aja, gue nggak suka mainin perasaan orang, apalagi cewek." jawab yohan begitu ia melihat wajah chaeyoung yang terlihat kecewa.

mata chaeyoung kembali berbinar. oh ayolah, ia terlihat sangat menggemaskan saat ini.

"wah gila. nemu dimana lo? btw makasih yo. tau aja gue lagi butuh duit."

"lah, abang lo? abang lo belum kerja?"

"part time di cafe ypj. ett, bentar bentar, berarti nanti kalo gue diterima gue satu kantor dong sama dia? oala jingan."

yohan udah ketawa ngakak. nggak tau dah ini anak receh amat. untung humor chaeyoung dolar.

✧ ⃟ ⃟ ⃟━━━ೋ๑୨۝୧๑ೋ━━━ ⃟ ⃟ ⃟

chaeyoung hanya menghela napas.

tak ada secarik kertas atau apapun di dalam lokernya.

loker chaeyoung memang kosong, kecuali saat pelajaran olahraga. ia akan menggunakannya untuk menyimpan seragamnya, makanya seragam miliknya sering tertinggal karena chaeyoung selalu lupa.

ia malas mengisinya. yang ada tertinggal nanti karena chaeyoung cukup pelupa.

tapi kan seminggu terakhir selalu ada sticky note yang membuat lokernya sedikit berisi.

jujur, chaeyoung rindu dengan sticky note yang selalu menempel di lokernya akhir-akhir ini. chaeyoung merasa kehilangan.

akhirnya ia menutup lokernya kembali. ia berjalan lesu ke gerbang sekolah.

"tumben lo. abis diputusin? eh iya, kan lo jomblo."

yohan di kunci di kandang piranha aja bisa nggak sih?

Who is He?! • scy [✔]Where stories live. Discover now