Baik jimin maupun seulgi..keduanya benar benar seperti....... Bersyukur dengan apa yang mereka miliki. Ya,kurasa begitu.

Pernah...suatu ketika, ayah dari jimin membawa seorang wanita yang KATANYA..akan menjadi sekretaris pribadi jimin.

Kami semua heboh dan berpikiran soal 'skandal bos dan sekretaris'.

Tapi.. kalian tau? Jimin hanya diam dan mendengar seluruh keluh kesah sang ayah yang memaksa jimin untuk memiliki sekretaris agar kerjaannya lebih mudah.

Namun? Jimin justru menelpon seulgi dan berkata.

'Morning istriku sayang, kau cinta padaku kan? Bisakah kau datang ke kantor dan...menemaniku bekerja? Ayah membawa gadis disini,aku tidak suka. Kau tau kan? Aku hanya ingin istriku,bukan orang lain.'

Oh man...he's so lovely right?

Sejak saat itu....seulgi lah yang mengatur segala kebutuhan jimin. Namun,tetap saja aku juga membantu seulgi.

Iya aku,jiyeon.

Yang paling mengesankan adalaah..

Kalau tidak salah, seulgi sedang ngidam.

Dan...mungkin karena bawaan bayi. Dia jadi manja dan enggan jauh dari jimin.

Kalian percaya? seulgi bahkan duduk dipangkuan jimin saat bosku itu sedang meeting. 😥😨😱

Herannya..semua orang didalam ruangan tak ada yang berkomentar atau menggosip (seperti kami diluar ruangan yang sudah berbisik bisik iri dan gemas).

Saat itu,aku disuruh masuk dan membantu presentasi bos. Tapi aku benar benar SUDAH SUDAH SUDAH tak kuat menahan senyum. Sampai akhirnya...semua orang didalam ruangan ikut gemas.

"Jadi,proyek yang saya maksud disin---"

"Sayaaang,jangan bicara. Aku gemas." Potong seulgi sambil memajukan bibir bawahnya dan membungkam bibir jimin.

Sontak saja seluruh orang mengulum bibir masing masing melihat gelagat wanita hamil yang tidak lain adalah istri dari jimin.

Aku sangat kagum,karena jimin begitu tenang menghadapi seulgi. Walaupun faktanya,jika aku yang jadi jimin detik ini. Sudah kubungkam saja seulgi itu,pasti sangat malu kan? Bersikap begitu didepan para partner kerja?

Tapi inilah yang dilakukan jimin saat itu.

"Sayang,lebih baik letakkan dagumu dipundakku,jangan lihat wajahku. Selesai meeting, kita akan jalan jalan dan aku akan mengganti waktumu yang terbuang membosankan. Setuju? Tapi sekarang,menurut dulu ya? Aku mencintaimu."

SHIT! CAN I GOT A BOY LIKE MY BOS RIGHT NOW?!.

Oke jiyeon tenang.

Aku sampai hampir tersedak air salivaku sendiri melihat dan mendengar jawaban jimin yang kelewat santai dan...oh man?! entahlah.

Segera kupalingkan wajahku dan kuhela nafas kasar demi mengembalikan fokusku.

Tapi,sayup sayup suara kagum dari beberapa tamu yang tidak lain adalah partner kerja jimin,membuatku semakin panas. Sia sia aku mencoba tenang,semuanya membuyarkan fokusku.

Meeting berjalan lancar selama satu jam setelah seulgi berulah.

tapi..kali ini lebih parah. omgf.

"Pak,ini proyek di ansan kan? Lalu bagaimana yang ada di busan? Target selesai,seingatku..kau pernah berkata akan menyelesaikannya tahun depan? Apa proyek ansan tidak mengganggu?." Tanya pak Huening disela penjelasan jimin.

Mendengar pertanyaan tsb, aku menoleh pada jimin, kurasa..akan terjadi bentrok sekarang. Tapi,saat aku melihat wajah tampan eh maksudku...wajah bosku. 😩

Dia tidak menunjukkan ekspresi bingung sama sekali. Malah ia mengangguk singkat dan bersiap menjawab.

Belum sempat jimin mengeluarkan suara. Seulgi berulah 😑😑😑😑😱

"Noo, aku tidakmau proyek di busan dilanjutkan..sayaaang,aku kan sudah bilaaaang...di ilsaaan kenapa kau melanjutkan di busan?!!?! seulgi tidak suka." Ujarnya dengan nada yang menggema--- ah. menggemaskan.

Lagi lagi semua orang terkekeh,

HELL,KENAPA DISINI HANYA AKU YANG GERAM?! KALIAN SEMUA KENAPA?!?!?!?!?! omgfck.

"Oh?soal itu..." Jimin mengangkat kepalanya dan mengernyit. "Baiklah,sesuai yang diminta istriku,kuhentikan proyek dibusan. Jadi..jangan khawatir dengan proyek ansan pak huening." Lanjut jimin dengan tegas.

Sontak semua orang bertepuk tangan dan mengangguk setuju.

"Benar pak jimin, lebih baik kau fokus saja dengan proyek besar di ansan dan di ilsan saja. Karena jika kau memaksa diri untuk proyek busan,semua akan berantakan." Celah pak Gom.

"Setuju sekali,lebih baik kita harus melihat resiko kedepannya dulu pak,jika lancar..maka proyek busan bisa dilanjutkan, menurut nyonya park bagaimana? setuju?."

Jimin menganggukkan kepalanya sambil melirik tumpukan dokumen disisinya. Lalu seulgi sang nyonya besar pun mengangguk setuju.

"Nah, itu maksudku. Kau setuju jim?."

"Ya, jika istriku setuju,maka aku setuju."


Dan mereka semua kembali melanjutkan meeting penting ini,bersamaan dengan tingkah manja dari seulgi.

"Ah, pantas saja mereka jauh dr kabar miring, kurasa keduanya sama sama jatuh cinta dengan perasaan yang mendalam. Percuma saja meski banyak gadis gadis cantik memakai rok mini dikantor,jika jimin hanya mau seulgi,ya sampai matipun akan begitu."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

2 tahun kemudian, masih sama. Dengan aku,jiyeon yang malang.

Oh,hari ini ada kabar yang sangat mengejutkan. Kalian tau?

Kabar soal...































Jimin dan seulgi bercerai?



















W--wait what??






























Apa itu mungkin!?🤔


























🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚



















"Jiyeon ah,apakah itu berarti kau bisa memulai permainanmu?." 🌚😎































●●×× TBC ××●●

Twoshoot will be released on,i dunno. 🤣🤣🤣🤣

• SHORT STORY SEULMIN PT.1 •Where stories live. Discover now