8

52 8 1
                                    

Happy reading~
Typo bertebaran--

"Apa lo bilang?! Suara gw kek bajingan?!" ujarnya tak terima.
"Sorry elah soalnya suara lo kek adkel gw yg bngst itu"ujar callista
"Cih gak usah belagu lo!" sentak wanita tersebut kepada callista
"Tapi benerkan lo emang bajingan" jawab callista dengan smirk.

"Oh berani nantang" jwab wanita berjubah dan mulai mendekati callista
"Mau apa lo!" ucap callista meninggikan suara nya dan mulai ketakutan
"Gak berani aja sok nantang" ucap wanita berjubah "kemana teman teman lo, kenapa bisa kabur pasti lo kan yang bantuin mereka kabur ya kan! Jawab!" bentak nya pada callista.

"Gw gak tau" jawab callista pelan
"Karena mereka udah kabur gw cuma punya lo dan gw harus bisa buat lo mati ditangan gw dan gak akan bisa kabur" ucap wanita tersebut dan keluar meninggalkan callista yang ketakutan
"Tolong!" gumam callista

Author pov

"dayu riza mana sih dari tadi kagak nyampe juga kagak tau ya kalo temannya ini khawatir kaya gini" ucap nielza khawatir dengan kondisi kedua temannya yang belum tiba juga ditempat yang sudah dijanjikan.

"Tenang nel, kita semua juga khawatir sama mereka" ucap rama sambil merangkul nielza dan mengelus pundak nielza agar nielza lebih tenang
" gak bisa ram! Apa kita cari mereka lagi aja ya?, iya kita harus cari mereka lagi ayo! Cepetan sebelum mereka kenapa napa!" ucap nielza sambil melepas diri dari rama dan mencoba mencari dayu dan riza lagi tetapi rama menarik nielza dalam pelukannya sambil mengucapkan " tenang nel tenang mereka selamat kok mereka kuat ok, jadi lo tenang aja" sambil menenangkan nielza yang mulai menangis yang lainnya melihat seperti itu hanya memandang sendu nielza.

"Il coba deh telfon riza, nielza kasian tuh" ucap nevi kepada ila
"Oke oke" jawab ila, disaat ila mencoba mencari ponsel tiba tiba
"GUYS!" teriak seseorang
"DAYU!" ucap barcad serempak, ya itu dayu dan riza semua anak barcadwar langsung mendekat dayu dan riza. Riza terlihat agak kelelahan dan pingsan, tristan membopong riza ke tendanya riza yang lain pun hanya mengikuti tristan ke tenda riza.

"Jadi gitu ceritanya..." kata dayu setelah menceritakan apa saja yang terjadi yang dialaminya riza dan callista pada teman teman yang lainnya
"Jadi callista masih digubuk kecil itu?" tanya thoriq.

"Kemungkinan iya kemungkinan nggak" jawab dayu
"Kok gitu!" sentak thoriq
"Bisa aja pelakunya bawa dia ke luar kota ataupun tempat lainnya tapi bisa juga pelakunya tetap ditempat yang sama" jelas dayu
"Kenapa lo gak selamatin callista juga!" ucap thoriq yang terlihat kesal kepada dayu.

"Lo kalo misalnya ngalamin hal yang sama pasti bingung mau nyelamatin yang mana dlu karena riza sudah sadar ya gw sama riza dlu" ucap dayu menjelaskan
"Nggh.." erangan seseorang otomatis mereka menoleh ke riza tristan yang melihat riza sudah sadar langsung membawakan air mineral ke riza. Tristan membantu riza untuk duduk dan memberikan air mineral yang dibawanya.

"Ni riz minum dulu, pelan pelan aja" ucap tristan pada riza dibalas oleh riza sambil menerima minuman yang diberikan tristan.
Semua anak mendekati riza .

"Gimana riz? Gak pusing kan?" tanya ila
"Gw gak papa kok udah mendingan" jawab riza
"Syukurlah" sahut ila
"Udahlah biar riza istirahat besok kita bareng bareng cari callista ok" suruh ila pada yang lainnya
"Gw nemenin riza ya hari ini aja, ya ya ya" mohon tristan.

"Gundul mu, gak!" bantah ranin
"hari ini aja, please" tristan masih memohon
"Hari ini lo temenin riza, tapi... Lo gak akan gw biarin deket riza lagi setelah ini" ancam nielza kepada tristan
"Aelah nganceman lo gak asik" ucap tristan
"Dahlah sana ke tenda masing masing biar besok bangun pagi" suruh ila kepada yang lainnya satu persatu mulai keluar kecuali ranin dan nielza karna memang satu tenda dengan riza.

*skip*

Keesokan harinya barcadwar sudah siap siap untuk mencari callista. Mereka mencari callista dengan berpencar dan berkelompok, kelompok yang dibuat kurang lebih seperti ini👇 :
Kelompok 1: dimas, dayu, ila, niko
Kelompok 2: tristan, riza, ranin, fandi
Kelompok 3: atar, adel, vina, daffa
Kelompok 4: thoriq, rama, rezna, nielza dan nevi.

"Guys.. Inget kelompok 1 ke arah gubuk, kelompok 2 ke arah kolam renang, kelompok 3 ke arah kota, kelompok 4 ke arah belakang villa" intruksi rezna kepada yang lain nya berpencarlah mereka untuk melakukan perjalanan mencari callista

Kelompok 4
"Gw sama rama jaga dibagian depan" ucap rezna dilanjut dengan ucapan thoriq "gw bagian belakang" dan dianggukan semuanya.


Next or End??

Jangan lupa vote dan comment..💥💥💥

Disappeared On AdventureWhere stories live. Discover now