• SHORT STORY SEULMIN PT.1 •

● 너,나는, & 우리 오빠 ●

Seketika saja, wonpil tertunduk dan memilih mundur menjauh.

"Oke,gausa basa basi YoungK, gue tau semua rencana lo. Lo mau ikut gue ke rooftop atau gue bongkar disini?!." ujar jimin mengancam.

YoungK mengernyit, ia mencoba mencerna ucapan jimin. Sepersekon detik kemudian,youngK menarik jimin keluar kelas menuju rooftop.

.

.

.

.

.

Bersamaan dengan hembusan angin yang sedikit kencang, keduanya berdiri berhadapan, sambil saling menukar tatapan penuh intimidasi.

"Apa maksud lo tadi?." Geram youngK pada jimin.

Jimin menyibakkan rambutnya lalu melangkah satu langkah mendekati youngK.

"Lo kira gue gatau?Dibuat singkat aja bro,lo tau ga? lo gagal jadi kakak yang bener buat seulgi. Pertama,lo over protect, kedua lo ngarang cerita,ketiga lo ga dewasa sama sekali. Lo pikir gue goblok hah? Rasa sayang lo sama seulgi tuh kelewat batas, lo kerjasama kan sama hyewon? Dan lo selalu bikin keadaan dimana gue terlihat salah didepan seulgi. Lo mau nyangkal apa?!." cerocos jimin penuh penekanan.

YoungK terperanjat. Ia membisu dan menatap jimin tanpa ekspresi.

"Diem lo sekarang? kalo lo tetep diem, itu berarti iya."

Hening.

Klik.

"Voice note send to seulgi. Goodbye,HYUNG." seru jimin sembari menggoyangkan ponselnya didepan wajah youngK.

"Sialan!."

.

.

.

.

YoungK benar benar frustasi sekarang, bahkan jam pelajaran sudah berakhir dari jam 6 sore,tapi youngK tidak bergegas pulang. Justru ia berkeliling menenangkan diri sampai akhirnya waktu menunjukkan pukul 9 malam.

Setelah memarkir mobil, youngK memberanikan diri untuk masuk kedalam rumah. Dan,rupanya seulgi sudah duduk manis disofa.

"Oh, lo belom tidur?." Basa basi youngK sembari melepas tautan tasnya.

Seulgi hanya menggeleng dengan wajah inosennya.

"Lo,kenapa seul?."

"Lo yang kenapa."

"G--gue gapapa."

"Maksud lo apa, youngK yang gue kenal ga kayak gini. Lo gila? lo kenapa sih? lo ada masalah apasih sama gue? katanya lo kakak gue? katanya lo sayang sama gue! otak lo dimana njing?!." cerocos seulgi keras.

YoungK menghela nafasnya lalu menghampiri seulgi dan duduk disebelahnya. YoungK semakin hancur dan merasa hidupnya telah berakhir apalagi melihat mata sembab seulgi.