"Hn aku baik, tapi aku ini tidak cantik. Aku laki-laki bukan perempuan" ucap  Sasuke dengan watadosnya

"kau mau kemana otouto?" tanya itachi

"aku mau ke Supermarket untuk membeli beberapa hal"

"kau mau pergi sendiri?"

"iya lagi pula aku mau ke Supermarket dekat sini"

"ajak saja Naruto, dia pasti mau menemanimu. Hitung-hitung pdkt" ucap Kurama sambil menaik turunkan salah satu alisnya

"a-apa maksudnya, ti-tidak perlu, aku bisa pergi sendiri" ucap Sasuke langsung melenggang pergi dengan pipi yang memerah

"aaaa manisnya otoutoku... Tunggu dulu Naruto? Adik mu yang berambut kuning itu kan?"

"tentu saja, dia memiliki usia yang sama dengan Sasuke"

"hem... Apa yang kulihat tadi adalah Naruto"

"memangnya kenapa dengan Naruto?"

"tadi Sasuke diantar pulang dengan seseorang dengan rambut kuning... oiya mobil itu, dia mengantar Sasuke dengan mobil yang sama persis seperti mobil itu" ucapa Itachi sambil menunjuk mobil yang Kurama bawa kerumahnya

"kalau dipikir itu sepertinya Naruto siap lagi pemuda berambut kuning dengan mobil sport seperti itu kalau bukan dia. Dia memodif sendiri mobil itu, jadi mungkin tidak ada yang memiliki mobil dengan warna seperti itu. Wah sepertinya Naruto sudah mulai mengambil langkah cepat"

"maksudmu?"

"ayolah itachi masa kau tidak mengerti. Naruto sepertinya menyukai Sasuke. Pantas saja tadi dia senyum-senyum sendiri saat sampai rumah. Padahal setauku mereka tidak begitu dekat, setiap keluarga kita berkumpul mereka tidak pernah saling menyapa bahkan mengobrol"

"wah benarkah?"

****

Di Supermarket, Sasuke mendorong troli belanjaan nya dan mulai mencari barang-barang yang akan ia beli. Sasuke membawa kertas catatan barang yang akan dibeli dari ibunya Mikoto.

"hah banyak sekali yang harus dibeli, ini semua karena aniki pergi kencan, aku jadi harus mencari semuanya sendiri" Sasuke terus menggerutu

Sasuke terus mencari hingga troli nya mulai terisi banyak barang. Saat Sasuke mencari tepung ia melihat tepung itu berada dirak paling atas sehingga ia tidak dapat menggapainya

"Sial tinggi sekali" ucap Sasuke terus berusaha menggapainya dengan berjinjit.

Saat Sasuke berusaha menggapai tepung tersebut tiba-tiba seseorang mengambilnya terlebih dahulu. Sasuke otomatis berhenti dan berbalik untuk melihat orang itu dan mereka saling memandang

"kau akan mengambil ini kan?" ucap orang itu

"Hn" jawab Sasuke sambil mengalihkan pandangannya dari orang tersebut

"kalau begitu ini" orang memberikan tepungnya pada Sasuke dan diterima olehnya

"kau seharusnya tumbuh lebih tinggi, kau bahkan tidak bisa menggapainya" ucap orang itu yang langsung ditatap tajam oleh Sasuke

"diam kau dobe, kalau kau hanya ingin mengejek ku lebih baik pergi saja jangan mengganggu ku" ucap Sasuke dengan sini kepada orang itu yang ternyata adalah Naruto dan kembali mendorong trolinya

"Aku tidak mengejek mu, hanyaa.. memberi saran?" Naruto mengikuti Sasuke lalu mendorongnya pelan untuk menyingkirkan nya dan mendorong troli Sasuke

"apa yang kau lakukan dobe?"

"aku akan membantu mu belanja teme"

"tidak perlu aku bisa sendiri, jadi menyingkirlah" Sasuke berusaha mendorong Naruto tetapi nihil Naruto tidak bergerak sedikit pun

"lihat kau bahkan tidak bisa mendorongku, bagaimana kau mendorong troli dengan banyak barang"

"bilang saja kau hanya ingin mengejekku, troli memiliki ban jadi dia mudah didorong, dobe"

"jangan menggerutu terus atau kita tidak akan cepat selesai, ayo" ucap Naruto sambil terus mendorong troli dan menarik tangan Sasuke

Tanpa mereka sadari ada seorang wanita yang terus melihat kegiatan mereka dari tadi sambil membawa keranjang belanjaannya

"dasar anak sialan, saat aku menyuruhnya menemaniku belanja dia tidak bersemangat dan terus menggerutu. Tapi giliran bertemu dengan Sasuke dia malah seperti kucing yang bertemu majikannya" Ucap Kushina ibu Naruto yang terus memerhatikan mereka saat tiba-tiba Naruto meninggalkannya saat ia memilih barang dan menemukan Naruto bersama anak sahabatnya itu.

"tunggu dulu, setahu ku mereka tidak begitu dekat. Mereka tampak tidak peduli terhadap satu sama lain, tapi sekarang sepertinya tidak. Tunggu...apa jangan-jangan...hemmmm"

Tbc
.
.
.
Hi guys. Sorry ya aku upload nya lama banget, soalnya tugas dah banyak banget, hari senin aku ada UTS. Jadi agak males nulis. Tapi aku bakalan tetep ngelanjutin ceritanya tenang aja. Semoga kalian mau bersabar menunggu lanjutannya dan makasih udah baca ceritanya.

Jangan lupa juga vote n tinggalin komen kalian ya

Byebye~

Looking At YouWhere stories live. Discover now