With You ✔

You - 10

Selamat Membaca😘

🍃🍃🍃

"Bukankah ini akhir pekan? Tak bisakah kalian menghabiskan waktu di sini?" tanya Appa Do melihat Kyungsoo yang sibuk merapikan dandanannya.

Kyungsoo memakai kaos putih dipadukan rok denim selutut dan sneaker warna putih.

"Aku akan ada klien 2 jam lagi Appa. Aku janji akan sering pulang, Chanyeol juga harus pulang kan"

Meski berat melepas putrinya, namun Appa Do boleh berlega hati. Dengan keyakinannya pada Chanyeol yang mampu menjaga putri satu-satunya.

"Buatlah mereka menyadari bahwa mereka saling mencintai ya Tuhan" Appa Do memanjatkan doanya untuk Chanyeol dan Kyungsoo setelah mobil Kyungsoo melaju semakin menjauh darinya.

"Kenapa kau membawa pororo lagi?"

"Aku tidak sering pulang ke rumah. Jadi lebih baik aku bawa untuk menemaniku di apartment"

"Kau tinggal sendiri?"

"Ne, Appa menolak tinggal di apartment. Dia tidak ingin meninggalkan kenangannya bersama Eomma"

"Ah pororo akan menemanimu saat kau menungguku nanti. Tapi Chanyeol-ssi, tak bisa kah kau ikut saja? Aku akan membelikanmu tiket nanti"

"Tidak Kyungsoo-ssi, Sehun akan menyadari keberadaanku"

Kyungsoo memberengut kecewa.
Chanyeol pun merasa kecewa tapi dia bisa apa kalau kenyataannya Kyungsoo akan menjadi milik Sehun.

"Kau bekerjalah terlebih dahulu. Aku akan pulang sebentar berganti baju. Aku akan menjemputmu nanti"

Kyungsoo mengangguk setuju, saat mereka turun dari mobil tepat di depan butik milik Kyungsoo.

Kyungsoo meminta Sehun agar waktu mereka menonton tidak terlalu malam. Tidak baik seorang gadis pulang malam sendirian.

Tapi saat Sehun menawari untuk menjemputnya, Kyungsoo menolak. Alasannya ia berangkat dari rumah Appanya.

Kyungsoo sudah selesai dengan klien terakhirnya hari ini. Dia merapikan riasannya sambil menunggu Chanyeol. Rasanya seperti akan berkencan dengan Chanyeol bukan Sehun.

Tin..tin..

Suara klakson mobil tiba di depan butik Kyungsoo. Kyungsoo pun segera keluar dari butik, menghampiri dan masuk ke dalam mobil tersebut.

"Menunggu lama?" tanya Chanyeol sambil menurunkan sedikit kacamata hitamnya.

"Waaahh, kau benar-benar bersiap. Kau tampak lebih keren dengan penampilan ini" puji Kyungsoo.

"Benar, aku memang bersiap jadi supir sekaligus bodyguard untuk nona Do Kyungsoo" jawab Chanyeol memaksakan senyumnya.

Kyungsoo pun tak kalah muram, "Jangan katakan hal itu lagi, aku merasa sedang memanfaatkanmu"

"Jja, sebaiknya kita segera berangkat sebelum Sehun mencarimu"

Selama perjalanan mereka berdua lebih banyak diam.

"Apa aku pura-pura saja sakit perut? Ah tapi aku tidak pandai berpura-pura" Batin Kyungsoo

"Apa aku culik saja Kyungsoo? Dan tidak lagi mengijinkannya bertemu Sehun. Tapi jika Kyungsoo malah jadi membenciku bagaimana?" Pikir Chanyeol