Tok..tokkk

"Ma buka'in berat nih" teriak devan dari luar dan mama nya langsung membuka pintunya.

"Lo van anak siapa ini yng kamu gendong hayo kamu apa'in van kok sampai kayakgini"
Mama nya yang dari tadi bertanya devan mengabaikan nya karena bagi devan alena lebih penting tidur dulu ,menjawab pertanyaan mama nya nanti aja.

Devan yang capek mengendong alena naik tangga rumah devan karena kamar devan ada diatas.

Ceklek..

Pintu devan terbuka setelah devan membuka nya dan menidurkan alena di kasur devan dengan perlahan lahan.
Devan yang sangat capek hingga akhirnya enteng juga udah ga berat kalau ga gendong alena.
Devan yang memandangi alena yang bibit nya sangat imut hingga akhirnya.

Cup.

Bibir devan menempel dibibir alena.
Devan sangat tdak sadar diri untuk melakukan hal yang sangat memalukan.
Hingga akhirnya devan bersikap biasa dan menuju ke ruang tamu yang ditunggu oleh mama nya.

"Van mama mau bicara" ketus putri
Devan menuju ke samping mama nya.

"Apa ma?"

"Kamu apa'in wanita tadi" ketus putri menghadap ke devan.

"Masyaallah mama,devan berani sumpah devan gak ngapa-ngapain,devan hanya gak tega aja lihat alena tidur terus dibangunin" jelas devan.

"Alena?" tanya putri

"Do'an in maa" kecup kening mama nya dan berjalan menuju ke ruang makan.

"Astagfirullah devan" gumam mama dalam hati,mama nya juga mengikuti langkah nya menuju ke devan.

"Devan seharusnya nunggu alena bangun dulu terus nanti makan bareng" jelas mama dengan senyumnya.

Devan yang mendegus kesal akhirnya devan menuju ke sofa ruang tamu untuk menyederkan kepalanya dan devan tertidur sangat pulas.

15.45

Alena terbangun dari mimpi nya dan alena terkejud Karena bentuk dan warna kamar nya sangat berbeda dengan kamar alena.
Alena melihat sekeliling kamar nya yang terdapat foto lelaki tampan akhirnya alena mencoba mendekat dan memperhatikan foto-foto tersebut hingga alena kenal dengan foto waktu kecil lelaki itu.Devan?iya itu devan dan dibalik foto tersebut terdapat surat kecil,alena sangat penasaran dengan langsung alena membuka nya.

Devanopratama

Aku mencintai mu.

ALENAPUTRI.........

Alena terkejut dengan nama yang tertera disurat kecil tersebut jantung alena tidak berjalan dengan normal dan alena ingin teriak,bagaimana bisa badboy sekolah mencintai alena.

Ceklek.

Pintu devan terbuka dan alena langsung menghampiri nya,ternyata yang membuka pintu kamar devan adalah seoraang perempuan.mama devan?cantik banget masih muda lagi.

"Eh nak udah bangun?" tanya tante putri

"iya..." jawab alena

"Oh iya kenalin saya putri mama nya devan panggil mama aja yaa biar akrab"

Deg..

Hati alena berdegup dengan kencang dan alena mengangguk lambat.
Mimpi apa alena hingga akhirnya diperlakukan manis seperti anaknya sendiri.

"Alena?kok ngelamun" tanya putri

"Tidak tan..eh maaf maa.." terbata-bata alena

"oh iyaudah.
Maaf yaa kamar devan kotor yaa gini kalau kamar lelaki"

"Iya tan Hihihih" jawab alena Dengan senyuman

"Disini ada fto devan saat kecil!mau tau?" tanya putri,alena mengangguk cepat dan putri berjalan menuju ke lemari kecil yang berisi foto-foto devan saat kecil.
Putri mengambil didalam nya dan menyodorkan album lumayan kecil.

"Masyaallah devan" guman hati alena melihat foto devan.

"Mama dulu pernah bertengkar dengan ayahnya devan hingga akhirnya devan menangis dan kabur dari rumah" mama putri menundukan kepalanya.

"Tante?" panggil alena

Alena sadar bahwa mama putri menangis mengingat masalalunya.

Alena mendekat kepada mama alena dan mengelus pundakny lembut.

"Tante yang sabar yaa" ucap alena.



🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒





Ikutin terus kakak❤
Jangan lupa vote dan coment yaaps

Saya butuh dukungan nya kalian semua

Ayo lanjut ke part13

Alena StoryWhere stories live. Discover now