"Kenapa kau tak memanjangkan rambutmu?"

JingYi tersenyum, dia menyentuh rambutnya dan memilinnya, "Aku tak pernah bisa mengurus rambutku. Itu akan menjadi kusut ketika aku bangun dan aku malas merapikannya. Tetua Lan akan marah jika melihatku berpenampilan seperti itu."

"Oh, aku selalu sepertimu."

"Benar kah?"

Wei WuXian menatap rambut JingYi, dia tersenyum dengan lembut ketika mengenang kembali masa lalunya, "Ya.. dulu sebelum aku bertemu dengan Lan Zhan. Saat aku masih di Yunmeng.. setiap bangun rambutku akan sangat berantakan. Aku akan mengikatnya dengan sembarangan dan pergi."

"Lalu Shijie ku akan menegur dan menyisirnya untukku. Jiang Cheng akan sangat marah karena aku akan bermanja-manja pada Shijie."

Senyuman lembut Wei WuXian segera menghilang, apa yang sedang dilakukan Shijie nya saat ini? apa yang dia lakukan saat mengetahui kematian Jin ZiXuan, apakah dia sudah memaafkan Wei WuXian karena membunuh suami nya? Orang yang paling dia cintainya?

Bahkan sampai sekarang, bagi Wei WuXian untuk bertemu dengan Shijienya, dia merasa sangat tidak pantas. Shijie nya... dia sangat merindukannya.

"Ibu..?"

Dia tak tahu kapan dia menangis. ketika matanya berkedip, ada air mata yang mengalir menuruni pipinya. JingYi menatapnya dengan khawatir dan yang dapat dilakukannya hanya tersenyum pada remaja itu. mereka masih mengenakan pakaian wanita, dan riasan mereka belum dihapus.

Untuk saat ini, mereka memang terlihat seperti dua wanita yang sedang bersedih memikirkan suami-suami mereka.

Mereka bahkan tak sadar jika Zhao Yang sedang mengamati mereka. ketika gadis itu datang, dia melihat Wei WuXian menyisir rambut JingYi dengan lembut, dia tak mendengar apa yang dikatakan oleh Wei WuXian, tetapi dia melihat bagaimana perubahan wajah Wei WuXian dan ketika air matanya mengalir tanpa sadar atau bagaimana perubahan raut wajah JingYi ketika dia menyentuh rambutnya.

Hati Zhao Yang tersentuh, sungguh malang kedua wanita ini. Yang satu merasa tak berguna sebagai istri dan seorang Ibu, sedang yang satu berusaha mencari obat bagi suami nya yang sakit keras dan dirinya sendiri sedang membawa kehidupan.

Zhao Yang telah bertemu dengan banyak wanita yang tersakiti, mereka datang ke tempatnya untuk mencari perlindungan dan rasa aman. Zhao Yang membenci pria, Gurunya telah mengajarkan itu sejak dia kecil. Pria itu buruk dan rendah. mereka adalah iblis.

Para wanita yang ada di tempatnya semua berkata, 'Pria itu bajingan. Mereka hanya tahu mengambil keuntungan dari wanita.'

Tetapi, dia belum pernah bertemu dengan wanita yang rela berjuang demi pria.

Apakah ini yang dinamakan dengan cinta?

Demi cinta, keduanya rela menempuh perjalanan untuk pria yang mereka cintai.

Zhao Yang menyentuh dadanya, cinta ini.. dia ingin merasakannya juga.

..

Andai saja Wei WuXian dan JingYi tahu apa yang ada dipikiran wanita muda ini, pastilah mereka akan tertawa terbahak-bahak.

..

Keesokan paginya, saat JingYi terbangun, dia mendapati Wei WuXian yang masih terlelap di sisinya. Mengikat rambutnya dengan sembarangan, JingYi segera keluar dari kamar. Dia butuh udara pagi.

..

Wei WuXian bergerak dengan bebas di tempat tidur. Aih.. menyenangkannya bisa tidur dengan bebas seperti ini. Dia masih ingin melanjutkan petualangannya di dunia mimpi ketika tubuhnya diguncang oleh seseorang. Niat awalnya adalah mengabaikan, masa bodoh pikirnya. Tetapi guncangannya tak kunjung berhenti malah menjadi semakin ganas.

Miss you Mommy (TAMAT)Where stories live. Discover now