BAB 16 - 羨哥哥

5.2K 672 78
                                    

Lan Wangji menggerutu didalam hati. Apa-apaan. Kenapa si kucrit ini bisa ngintil kemana-mana kayak ekor sih?!

"Xian Gege, aku mau ini!"

"Xian gege, Aku suka itu!"

"Xian gege!"

"Xian ge!"

"Gege!"

Astaga! Wangji sudah muak!

Lan Wangji menatap nyalang Wei Wuxian. Wei Wuxian juga mendesah pasrah, "Maaf ya. Seharusnya kita sudah pulang."

Untung saja topi yang dibelikan Lanzhan ini bagus. Atau gak, mungkin aku sudah terbakar.
Bagaimana bisa bocah itu betah berkeliling tanpa membeli apapun?!

Melihat Wuxian yang berbicara lembut seperti itu, mana mungkin Wangji tega memarahi Wuxian?

"Xian ge. Ayo, masih ada banyak toko yang belum--"

Perkataan Mo Xuanyu terhenti seketika melihat mata Wangji yang menatapnya tajam.

"Pulang." Ujar Wangji tak terbantahkan

Wuxian menepuk-nepuk pundak Xuanyu, "A-Yu, begini.. aku tidak punya uang. Dan uang Lan-- maksudku Lan Wangji digunakan untuk hal yang lebih penting."

Membelikanku emperor's smile contohnya.. 

"Dan kau juga sudah sangat familiar dengan kedai-kedai disini. Kita juga daritadi hanya berputar tidak membeli, sebaiknya kita pulang saja."

Sedangkan Wangji, dia masih kekeuh, "Aku akan kirim surat ke Xiongzhang."

Mo Xuanyu cemberut, "Sebegitunya kah Hanguang-jun tidak mau ada aku disini?"

Wangji hanya melirik, tidak menjawab.

Itu tau! Jadi cepatlah kau menyingkir sebelum Bichen menebas!

"Ahaha.. Wangji hanya sulit berbaur dengan orang lain, jadi ya.. memang sifatnya begitu." Wei Wuxian angkat bicara

Mo Xuanyu memajukan bibirnya. DENGAN SOK IMUT.
"Padahal kan.. aku ingin tinggal dengen Xian gege... aku suka dengan Xian gege."

Wei Wuxian tersedak ludahnya sendiri, membuat dia tersedak ludahnya sendiri. Wangji menjadi panik dan menepuk-nepuk pelan punggung Wuxian.

Wei Wuxian mengibas-ibaskan tangannya, "tidak apa. Hanya tersedak."

Lan Wangji mengangguk.

Wuxian kembali menatap Xuanyu dengan tidak percaya, "Tadi.. tadi kau bilang apa?"

"Aku suka dengan Xian gege!"

"Weiying."

"Ya?"

"Pulang. Sekarang."

Wuxian melirik Wangji takut-takut dan mengangguk pelan. Mengekor Wangji yang sudah berjalan didepannya, diikuti oleh Xuanyu dibelakang Wuxian.

"Gege tidak percaya kepadaku?" Tanya Xuanyu merangkul lengan Wuxian mesra

Dengan perlahan, Wuxian menarik tangannya agar terlepas dari rangkulan Xuanyu dan melirik ke arah Wangji sesekali. Apakah hanya perasaannya kalau Wangji menatapnya sinis?

"Bukan begitu, A-Yu. Hanya saja.. ini pertama kalinya."

Wangji berbalik seketika.

"Bukan begitu maksudku! Maksudku, aku hanya penasaran kenapa kau menyukaiku."

Mo Xuanyu melirik Wangji, "Kupikir Wangji Xiong menyukai gege? Ternyata tidak. Syukurlah! Ternyata aku yang pertama kali!"

"Tidak! Kau bukan!" Wuxian menjadi panik sendiri, "maksudku, kita baru kenal beberapa hari. Kenapa tiba-tiba..."

SWEET BLOOD [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang