"Yessy, alena kamu kok dari tadi ngobrol? kamu mau saya hukum?" tanya bu ainun

"Tidak bu" jawab Yessy dengan langsung alena nunduk.

"Alena kamu mau dihukum jangan nunduk dong"

"Kalau gak nunduk takut nya bu ainun marah lagi" gumam alena.

Alena hanya menggelengkan kepala nya.

"Kalau gitu kalian saya hukum berdiri ditiang bendera sampai jam pelajaran saya selesai"
Alena dan Yessy hanya menunduk karena bu ainun sudah marah marah besar.
"Cepat berdiri" bentak bu ainun.

Alena dan Yessy menuju ke tiang bendera dan berdiri sampai jam bu ainun selesai.
Setelah lama alena sudah tidak kuat wajahnya sangat pucat dan badanya lemas dengan begitu alena langsung tergeletak ditanah, Yessy yang tersontak kaget langsung Yessy mencari pertolongan.

"Kak tolong teman saya dong kak," Yessy meminta tolong.

"Lo knapa ini?" tanya seorang laki-laki

"Nanti gue ceritain! Sekarang angkat teman gue dong ksihan nih..."

"Yaudah ayo."
Laki-laki itu kelas 11 ipa 2 dia ketos dari sekolah ini dia cerdas, namanya kak arfan.

Kak arfan mengendong alena pergi ke uks.sesampai di uks alena ditidurkan dikasur uks dengan lembut.
Alena sedang diperiksa oleh pihak uks.dan hasilnya alena hanya kecapek'an alena hanya butuh istirahat.

"Makasih kak udah bantu teman gue"

"Iya sama-sama
Oh iya nama gue arfan" mengulurkan tangan nya

"Gue Yessy" membalas mengulurkan tangannya.

"Ohiya btw tadi kenapa kok bisa pingsan?" arfan menatap wajah Yessy dari samping.

"Gue tadi dihukum saya bu ainun karena ketahuan ngobrol jadi yaa disuruh berdiri di tiang bendera sambil hormat." jawab Yessy lalu menghembuskan nafasnya.

"Ohiya bntar yaa gue mau ke teman-teman dulu"arfan meninggalkan Yessy .Arfan kasihan melihat Yessy dipenuhi oleh keringat lalu arfan ingin membelikan Yessy minuman karena itu arfan berkata bohong.

Tak lama kemudian arfan kembali dan menyodorkan minuman nya.
"ni..."

"Haaa...?"

"Masih tanya aja udah minum loe capek kan?" ucap arfan dengan Yessy langsung mengangguk.

"Gue balik ke kelas gapapa kan?gue ada ulangan"

"Iya gapapa makasih yaa" ucap Yessy

"Iya sans ajaalaa" ucap arfan langsung pergi meninggalkan Yessy.
Yessy menuju ke alena yang sedang berbaring lemah.

"Naa bangun dong" pinta nya sedih.

Mungkin tidak lama dari itu alena terbangun.

"Yess" panggil alena

"Naa loe udah bangun?"

"Lihat dulu gue udah bangun apa belom" sinis alena.

"Naa bentar gue ambilin minum dulu" mengambil air minum dan menyodorkan nya.
Alena yang sedang haus sekali langsung meminumnya dengan beberapa cegukan.

Dan kembali menyodorkan minum nya kepada Yessy.

"Loe lapar kan gue beli makanan yaa"

"Gausah gue mau pulang aja" pinta alena

"Belum waktunya pulang naa mungkin kurang satu jam"
Alena langsung menghembuskan nafasnya.

"Yaudah gue beliin makanan dulu" ucap Yessy dengan langsung alena mengangguk cepat.Yessy berjalan ke kantin sekolah yang bentar lagi tutup sesampai nya Yessy memesan makanan nya dan tak lama pesenannya jadi, Yessy segera menuju ke uks dan dijalan Yessy melihat devan dan kawan Kawannya.

"Eh bentar bentar tunggu yess..." cegat devan.
Yessy hanya menoleh.

"Alena mana? Kok tumben loe sendiri" lanjut devan.

"Di uks" singkat Yessy

"Apa kok bisa sih..? alena sakit?" keras devan. Yessy hanya mengangguk dan setelah mengetahui jawaban Yessy dengan terburu-buru devan segera berlari.

"Van.. Tungguin" kejar rizky dan agam

"Kok dia yang buru-buru seharusnya kan gue" gumam dalam hati,Yessy mengikuti langkah buruburunya.





























Tunggu part selanjutnya kakak📍❤
Jangan lupa vote sama coment nyaa.

Continue to support the author❤❤

Alena StoryWhere stories live. Discover now