Hari kedua. Eunbi baru saja datang ke kantor, namun disana masih sepi. Bahkan Jungkook pun belum datang. Pantas saja jam masuk masih setengah jam lagi tapi Eunbi sudah duduk manis disana.
Ah sepertinya Eunbi terlalu bersemangat.
Pintu terbuka dan suara sepatu terdengar semakin mendekat. Ternyata Jungkook dan Mingyu sudah datang. Mingyu hanya menatap Eunbi dan tersenyum ramah. Dan Eunbi pun membalasnya.
"Cakep juga sih. Tapi ga nyantol kaya Jungkook." batin Eunbi.
Lalu Eunbi menoleh kearah Jungkook yang baru saja datang dan menyimpan tasnya.
"Udah sarapan Bi ?" tanyanya sambil membawa tumblr miliknya.
"Udah kak." Jawab Eunbi.
Tanpa berkata apa-apa lagi, Jungkook langsung bergegas ke meja Mingyu yang berada di pojok. Memang posisinya juga enak untuk dipakai sarapan.
Tiba-tiba Eunbi berfikir, "perasaan dari kemarin aku gak liat ada cewek disini. Apa cuma aku disini sendiri ceweknya ya?"
Dan memang dibagian sini tak ada pegawai wanita. Adapun mereka di seksi sebelah yang ruangannya disekat. Cukup jauh memang dari tempat Eunbi berada.
Tiba-tiba saja ada yang menyapa Eunbi sambil berdiri disebelahnya
"Hai." sapanya. Eunbi menoleh kearah pria yang tiba-tiba saja sudah ada disampingnya.
"Oh, hai kak." balas Eunbi.
"Kyungsoo." katanya sambil menjulurkan tangannya.
"Eunbi."
"Dari Universitas Pelita ya de ? Aku juga dari situ." Kata Kyungsoo sambil tersenyum ramah.
Oh Kyungsoo bagaikan penyelamat untuk Eunbi, setidaknya dia tak akan terlalu minder untuk magang disana.
"Hah serius kak ? Kakak angkatan tahun berapa ?" tanya Eunbi girang.
"Aku angkatan 2016. baru saja selesai sidang dan bulan depan wisuda."
"yaampun seneng banget. Congrats ya kak." kata Eunbi yang tak berhenti tersenyum.
"Makasih ya. Selamat magang semoga betah disini."
"Makasih kak."
Tuhan memang tak pernah berhenti berbaik hati pada Eunbi. Kehadiran Kyungsoo disana akan membuatnya lebih percaya diri. Setidaknya Eunbi bisa membuktikan kalau dirinya juga meskipun dari sebuah Universitas Swasta tak akan kalah soal masalah dalam pekerjaan. Semangat Eunbi!!!!
Baru saja Kyungsoo meninggalkan Eunbi. Jungkook kembali menghampiri mejanya. Seperti biasa Eunbi selalu gabut, pasalnya Jungkook belum memberinya instruksi atau perintah untuk mengerjakan sesuatu, ya iyalah Jungkook kan baru beres sarapan sama Mingyu.
“Kak, ada yang bisa aku kerjain atau aku bantu gak ?” Tanya Eunbi pada Jungkook yang baru saja akan duduk dikursinya.
Lalu Jungkook terlihat berfikir sebentar.
“Apa ya? Belum ada sih kayanya. Soalnya kalo disini tuh tergantung dari perusahaan yang mau minta jasa kita. Kalau mereka gak ekspor atau impor ya gini, santai kerjanya.” Jelas Jungkook pada Eunbi.
Eunbi hanya mengangguk. Gadis itu masih merasa canggung dengan Jungkook, namun melihat perilaku Jungkook yang tak terlihat canggung sama sekali, maka ia juga mencoba untuk bersikap sebiasa mungkin.
Lalu Jungkook kembali membalikan kursinya kearah Eunbi.
“Oh iya disini setiap hari Jum’at biasanya ada senam pagi. Nanti kamu berangkat pake baju olahraga aja langsung, terus buat gantinya kamu bawa baju batik.”
“Oh iya kak aku udah dikasih tau Pak Junmyeon, Cuma katanya tiap hari kamis harus tanya besoknya ada senam atau engga. Denger-denger sih gak selalu setiap Jum’at gitu ya kak ?”
“Iya, tergantung Mas Jinyoung aja, dia yang bagian ngatur-ngaturnya. Tau kan mas Jinyoung ?”
“Tau, aku kan masuk kesini dikasih Taunya sama Mas Jinyoung.”
Begitulah keseharian Eunbi dan Jungkook, jika tak terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Kadang mereka lupa kalau udah ngobrol, tau-tau udah mau istirahat aja.
Kyungsoo menghampiri Eunbi dan Jungkook yang masih mengobrol.
“Jungkook, ini adekmu sekampus sama aku loh.” Kata Kyungsoo pada Jungkook.
DEG! Kyungsoo nyebut Eunbi adiknya Jungkook. Gak apa-apalah Eunbi mah seneng aja, sekarang dianggap adik dan siapa tau kan nanti mah lebih spesial. Hehe. Eunbi ngarep.
“Oh iya aku baru inget Bang, Kalian berarti udah saling kenal dong ?” Tanya Jungkook pada Eunbi dan Kyungsoo.
“Engga, aku malah baru kenal Kak Kyungsoo sekarang. Soalnya jadwal kuliah kita beda.” Jawab Eunbi dan Kyungsoo mengiyakan.
“Masa sih Bi gak kenal Bang Kyungsoo ? Dia ini kan senior terkenal.” Jungkook yang usil ngegodain Kyungsoo.
“Engga, dibilang aku ambil kelas malam, Eunbi kelas weekend.” Jawab Kyungsoo.
Setengah Jam lagi istirahat, Mereka bertiga menghabiskan waktu dengan mengobrol, terlihat posisi Eunbi dan Jungkook duduk berhadapan sementara Kyungsoo berdiri diantara mereka.
Selesai Jam Istirahat, Eunbi sudah duduk kembali dimejanya. Jam sudah menunjukkan pukul 13.50 artinya sudah 50 menit jam masuk berlalu, namun Jungkook belum terlihat di mejanya. Dan tepat pukul 14.00 Jungkook baru kembali ke mejanya.
“Udah makan siang Bi ?” Tanya Jungkook pada Eunbi.
“Udah kak, tadi aku bawa bekel.”
“Oh bagus deh.” Kata Jungkook yang kembali dengan komputernya. Begitupun dengan Eunbi, tadi sebelum Istirahat ada pekerjaan yang belum sempat ia selesaikan.
Tiba-tiba terdengar suara agak ribut dari divisi sebelah.
“Wah Ndan Siwon udah selesai cutinya Ndan.”
“Selamat kerja kembali Ndan.”
“Ndan dokumen udah nunggu Komandan tuh di meja.”
“Oleh-oleh cutinya dong Ndan.”
Seperti itulah suara-suara ribut yang Eunbi dengar.
Pak Siwon. yang jadi pusat keributan yang akan menghampiri ruangannya yang melewati meja Jungkook dan Eunbi tiba-tiba berhenti.
“Wih ini siapa ? yang baru ya ?” Tanya Siwon pada Eunbi yang sedang tersenyum kepadanya.
“Bukan pak, saya Cuma magang disini.” Jawab Eunbi dengan sopan.
“Oh..kirain saya dia Pacar kamu Kook.” Kata Siwon pada Jungkook yang sedang sibuk dengan komputernya. Belum sempat Jungkook menjawab, Siwon sudah berlalu pergi menuju ruangannya.
Sedangkan kedua insan yang menjadi target pembicaraan Siwon terlihat seperti salah tingkah dan canggung. Eunbi yang sedang sibuk menenangkan dirinya agar tak berteriak kegirangan meski hanya dikira sebagai pacar Jungkook.
Dan Jungkook yang tak berkata apa-apa masih sibuk dengan komputernya yang sepertinya ia juga tak tahhu apa yang harus ia kerjakan, Jungkook Cuma scroll up and down mouse komputernya doang guys ternyata. Eunbi liat jelas banget. Gerogi meureun.
-tbc-
Marhaban ya Ramadhan bagi yang menjalankan. Semangat puasa, tarawih dan cari pahalanya meskipun #dirumahaja
dan semoga Covid-19 segera menghilang dari bumi ini. Aamiin.
25-04-2020
@wellbie
