INSIDE HIM
Its all about canibal and love
---
Perangai Jeon Jungkook dikala malam dan pagi sangat berbeza.
Pada waktu pagi,dia lebih terlihat menggoda dan cepat melenting.Looks like a badboy.
Tapi diwaktu malam,dia nampak sangat pemurah,melembutkan tutur kata dan sopan terhadap wanita.Gentleman,of course.
Jeon versi pagi dan Jeon versi malam.Mana yang menjadi pilihan?
Sukar untuk aku membuat pilihan.Aku sayang keduanya.
Malam itu,aku tidak dapat tidur dengan nyenyak.Asyik bersedih mengenangkan nasib dikhianati.Saat itulah,heroku datang.
Dia memelukku seolah olah aku bantal peluknya,lalu mendodoikan aku bersama melodi merdu Winter Bear.Setelah habis menyanyi,dia akan memujukku bersama kata, "Dont cry,everything will be fine."
Manakala aku dengan tidak malunya membalas pelukan lelaki itu.Wajah aku sembunyikan disebalik dada bidangnya,berusaha menyembunyikan senyuman.
Crush sayang balik,siapa saja tidak suka?
Tidak lama kemudian,dengkuran halus kedengaran.Bukan dari bibirku,malah bibir seksi Jeon Jungkook.
Aku sempat tertawa kecil melihat dirinya yang sudah tertidur disaat cuba memujukku agar tidak menangis.Wajah innocent nya aku elus perlahan.
Makin hari,perasaan sayang pada Jeon versi malam semakin bertambah.
Jam di dinding kutatap sekilas.Keluhan dilepaskan.
Lagi beberapa minit,akan menjelang pagi.
Selamat tinggal,night Jeon.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
YOU ARE READING
Inside Him.
Fanfiction© 2020 Pertemuannya dengan canibal yang telah mengubah hampir keseluruhan jalan hidupnya. Cover by : @starvallet [ No renewing. ]
