"kamu bawa mobil sendiri mas ke bandaranya?" tanya rose sambil meletakan sepiring nasi goreng dihadapan jaehyun.
"engga rose, nanti aku panggil supir." ucap jaehyun lalu mengambil seperangkat alat makan.
"disana sewa mobil?"
"engga kebetulan disana ada rumah papih dan ada mobil juga." ucap jaehyun sambil menikmati nasi goreng buatan rose.
"ohiyaiya." ucap rose sambil mengangguk-ngangguk.
"loh kamu kenapa ga sarapan?" tanya jaehyun sambil melihat rose yang tak sarapan.
"eumm gapapa belum lapar aja." rose bohong jauh sebelum jaehyun bangun rose sudah meminum segelas susu hamil dan sepiring nasi goreng.
"yaudah jangan sampe telat makan ya sayang."
"sip pa bos."
Selesai sarapan dan mengecek bawaan supir yang dipesan jaehyunpun tiba.
"sayang kamu dirumah baik-baik ya aku cuma sebentar aja ko disananya, kalau ada apa-apa langsung hubungin aku ya." ucap jaehyun sambil memeluk rose erat.
"iya mas, kamu juga jangan telat makan ya terus solatnya jangan sampe ditinggalin ya."
"iya bu bos, yaudah aku pergi ya."
Jaehyun pun mengecup kening rose lalu menerima uluran tangan rose untuk salam.
"hati-hati." ucap rose sambil melambaikan tangannya pada jaehyun yang sudah terduduk manis didalam mobil.
Jaehyun tersenyum sambil melambai, rose terus melihat mobil suaminya yang melaju hinggaa hilang di belokan ujung komplek baru rose masuk kedalam rumahnya.
"hahh sendiri, eh kan ada anak mamah." ucap rose sambil mengelus perut ratanya.
Rose memilih menikmati cemilan sambil menonton telivisi dan sesekali mengelus perutnya. Rose sangat tidak sabar melihat reaksi jaehyun nanti saat mengetahui dirinya hamil.
2 hari setelah kepulangan jaehyun nanti jaehyun akan berulang tahun yang ke 23 tahun. Rose sudah menyiapkan kado spesial untuk jaehyun.
Hari mulai malam, jaehyunpun sudah mengabari rose bahwa dirinya telah sampai di Yogyakarta.
Karena takut tidur sendiri rose memutuskan untuk menginap dirumah chanyeol saja malam ini biar sekalian bisa melihat kean keponakan manisnya.
"giliran ditinggal laki baru kesini." ujar chanyeol sambil mengahmpiri rose yang duduk diruang tamu rumahnya.
"ya kali gua sama jaehyun kudu nginep terus disini." balas rose.
"iye iye, emang jaehyun berapa hari dinasnya?"
"2-3 hari katanya, gua numpang nginep semalam aja ntar gua mau nginep di bunda sama ka rei juga."
"hmmm."
Chanyeol baru akan membuka toples camilan tapi niatnya ia urungkan karena teriakan menggelegar istrinya dari kamar kean.
"channnnn ambilin popok baru."
Rose yang melihat dan mendengar hal itu hanya tertawa.
"apa lu ketawa-ketawa."
"hahaha ngakak, kasian abangku huhu."
Chanyeolpun mendelik pada rose lalu berlalu keruangan khusus penyimpanan keperluan kean.
Diam-diam rose tersenyum ia membayangkan sebentar lagi ia dan jaehyunpun akan seperti itu.
Tak beberapa lama wendy keluar dari kamar sambil menggendong bayi laki-laki mungil buah hatinya dengan chanyeol yang bernama syauqi kean chalondra itu.
"aduh maaf ya rose, mba sibuk banget. Kean pup terus soalnya." ucap wendy tak enak.
"ih santuy aja mba, kenapa mba kean sakit?" tanya rose khawatir.
"kata dokter kean ga cocok sama susu sapi, jadi harus pake susu kedelai." ucap wendy sambil menepuk-nepuk halus pantat anaknya.
"loh emang ga asi mba?"
"asi ko cuma kean haus terus sementara asi aku belum banyak jadi aku doping pake susu botol juga." jelas wendy.
"ternyata punya anak bisa seribet itu ya."
"heem makannya kudu udah siap lahir batin." ucap chanyeol yang baru keluar dari kamar kean sambil menenteng sebotol susu.
Rose sedikit berfikir apakah ia dan jaehyun sudah siap untuk memiliki buah hati?
"kira-kira rose siap belum ya?" pertanyaan itu tiba-tiba keluar dari mulut rose.
Chanyeol dan wendy yang mendengarnya tersenyum lebar.
"pasti udah siap rose, secara lu nikah udah 5 tahun kan udah lama banget." ucap chanyeol
"iya rose, mba sama chanyeol yang baru 2 tahun nikah aja siap ko, ya awalnya sih emang keteteran tapi semakin dijalanin semakin nikmat rose. Bahagianya berkali-kali lipat." tambah wendy.
Rose yang mendengar penuturan kakak dan kakak iparnya tersenyum lebar. Ia meyakinkan hatinya bahwa ia akan bisa karena ia memiliki jaehyun yang akan menemaninya.
"mba mau gendong kean." ucap rose pada akhirnya.
"boleh nih, mba nitip kean dulu ya biar mba siapin dulu kamar buat kamu tidur." ucap wendy sambil menyerahkan kean kegendongan rose.
"oke mba."
Wendy tersenyum lalu meninggalakan rose dan chanyeol.
"lu jagain anak gua dulu ya, gua pengen main ps." ucap chanyeol sambil menyegir lebar.
"yeu dasar, yaudah sana."
"sayang deh sama adek ku ini, awas lu anak gua jangan diapa-apain." canda chanyeol.
"mau gua jual."
Rose dan chanyeol pun hanya tertawa, lalu chanyeol pergi keruang tvnya untuk main ps sementara rose menguyel-nguyel pipi gembul keponakannya yang tengah terlelap.
VOCÊ ESTÁ LENDO
Nikah | Jaerose^^
DiversosYaudah lah gapapa lagian cewenya bening ko-Jaehyun Jaenudin Arion Katanya si cowonya cakep, semoga emang cakep biar tau rasa lu Junedi- Roseliza Kiranti Chalondra Perjanjian kolot orang tua mereka mengharuskan mereka terikat dalam satu ikatan suci y...
