Explaination

10 0 0
                                    

༺ • ༻

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

༺ • ༻

Indira, bukanlah tipikal anak-anak kutu buku, populer dan cabe, ataupun atletik sebagai seorang wanita.

Tetapi ia menjaga harga dirinya dengan menjadi manusia biasa di sekolah norma tinggi dan strata sosial kerajaan. Teman-teman baru, cocok lagi. Uang pas-pas an, tak apa cukup dengan kerja keras akan menghasilkan upah yang besar.

Dan ... kisah cinta yang tak terlalu bagus. Dia dikenal sebagai, putri berkencan di sekolahnya. Cowok ganteng, pacar. Cowok kaya, pacar. Cowok kece pacar.

Mungkin suatu saat nanti tuhan akan memberikannya jodoh yang pas dan sangat memikat hatinya, after All,
jodoh tak akan pergi kemana-mana kan?

Itulah yang tertanam pada benak lugu Indira, sebuah gadis kelas X yang mempelajari IPA pada awalan tahun baru ini...

Tian, anak seorang Duda yang menjadi CEO bisnis solar panel machines, ecological vehicles, dan penemuan ekologis lainnya. Tian merupakan anak tak sengaja yang kemudian dilahirkan setelah "pernikahan" paksa dan akhirnya ditinggalkan oleh ibundanya.

KDRT merupakan hal biasa baginya di lingkungan rumah, dan itulah salah satu kesenangan bebas diluar tanpa terjerat pukulan maut ayahnya. 2 tahun setelah pembangunan perusahaan ayahnya, Tian mendapati tugas bersama teman temannya.

Ia ditugaskan untuk menghancurkan rival bapaknya. — nasib Tian ...?

——

"Ra, lo jadi cewek jangan lugu lugu amat. Kasian tuh banyak cowok yang naksik lu tapi takut nantinya lu turn down, atau jadiin kekasih sementara lagi. Mending lo sadarin kalo lo sendiri masih labil jadi cewek"
Adylyn berceramah, memang kasihan sih kepada pihak yang mengharapkan cintanya terbalas tanpa kepastian— Ea.

Apalagi beberapa hari lagi valentines akan tiba, siksaan bagi kaum Hawa yang harus merasa nervous untuk memberikan cokelat pada kisah rasa hatinya.

Tetapi tak bagi Indira, karena harinya tak akan diisi lagi pada cowok cowok dan sifat natural cinta yang mengantui dirinya.

"Mereka hanyalah Hama— mulai hari ini gue haeus berani menolak dan menjadi siswa normal di SMA ini. Ya! Mulai hari ini-"

——

...Tetapi sesuatu terjadi, dan Indira maupun Tian tak dapat menghindarinya. Apakah ini akan menjadi akhir atau awalan perjalanan kisah masa SMA mereka ?

꧁ — ꧂

unorthrodoxWhere stories live. Discover now