Garis Cintaku (REVISI)

4- Mengapa harus membantu?

Hai haiii...

Itu di mulmed visual nya Sera ya :)
Aku seneng kemaren ada yang ngasih saran, makasih yaa hihi

Semoga kalian suka part ini ❤

Jangan lupa vote dan komen nya

----------

Author Pov

Suzy menatap gedung tinggi di hadapannya, ia masih tidak menyangka bisa diterima dengan mudah oleh perusahaan tersebut.

Sebenarnya tidak sulit untuknya mencari pekerjaan terutama di perkantoran. Mengingat dirinya telah menyelesaikan studi master nya beberapa bulan yang lalu, dan gadis itu menyelesaikannya di usianya yang masih cukup muda.

Merapikan rambut, mengecek kelayakan pakaian, mengatur nafas sejenak, dan ia pun melangkah penuh percaya diri "Fighting!" Ucapnya dalam hati

Di dalam ia sudah disambut hangat oleh rekan kerjanya. Suzy bisa menebak karena mereka semua menyapa sambil menyebut namanya.

"Selamat pagi.." Sapanya

Ia tersenyum cerah, rekan nya membalas dengan senyum yang tak kalah cerah pula.

"Sebelah sini" Ajak seorang wanita menghampirinya

Suzy mengikuti langkah wanita di depannya itu

"Ini meja kamu Zy.. Sebelahan denganku. Kalau butuh apa-apa bilang saja tidak usah sungkan" Ucapnya hangat sambil mengelus-elus punggung tangan Suzy

"Nama eonnie.." Belum selesai Suzy bertanya namun wanita itu sudah dahulu memberi jawaban

"Aah sampai lupa.. Namaku Soo Young

Suzy mengangguk.. Menaruh tasnya dan mencoba duduk perlahan di kursi miliknya, namun pergerakannya terhenti

"Tuh kan lupa lagi.. Kamu dipanggil ke ruangan nya pak Daniel " Lanjut Soo Young seraya menunjuk ruangan yang berada di pojok.

------

Suzy Pov

Menyenangkan sekali bekerja di hari pertama, aku terharu oleh keramahan rekan kerjaku.

Pertama datang hingga saat ini masih saja satu dua orang yang melintas di depan mejaku sambil sesekali bertanya ini dan itu membuat hatiku menghangat. Mereka semua baik

Tadi saat ke ruangan pak Daniel, aku dijelaskan tentang sejarah kantor, peraturan kantor serta kedudukan rekan kerjaku yang berada di lantai yang sama.

Bosku itu memberitahuku bahwa Sok Young eonnie lah yang akan membimbingku menangani semua tugasku.

Tentu saja dia dengan senang hati mengajariku banyak hal tentang pekerjaanku

"Aku agak kaget kemarin pas meeting keanggotaan.. Katanya kau baru selesai S2 dan belum punya pengalaman bekerja.. Tapi berhubung bos ini pintar menilai orang jadi dia tidak perlu waktu lama untuk nerimamu"

Aku mendengarkan dengan seksama. Aah benar juga, mungkin suatu saat nanti aku harus bertanya kepada Pak Daniel mengapa bisa aku diterima dengan mudah tanpa interview.

"Tapi pas langsung melihatmu, ternyata benar saja. Feeling bos bagus tentangmu.. Kau cepat tanggap padahal aku baru mengajarimu sedikit" Kekehnya

"Aku hanya tahu beberapa"
Ucapanku itu malah membuat Soo Young mengedipkan matanya padaku.