Bingung harus bagaimana

1.1K 70 4
                                    


Setelah kalian berdua pulang dari rumah orangtuamu. Selama di mobil kamu kembali terdiam sambil melamun dan memikirkan ucapan kedua orangtua juga kedua mertuamu tadi soal keinginan mereka tentang cucu dari kalian.

Taehyun:
Y/n, gwaenchana??

Han y/n:
Nee.. (memijit keningmu)

Taehyun:
Apa kamu sedang memikirkan ucapan kedua orangtua kita tadi?

Han y/n:
Molla, aku hanya bingung soal keinginan mereka itu

Taehyun:
Apa kamu tidak menginginkan seorang anak?? Ya paling tidak memberikan cucu untuk orangtua kita?

Han y/n:
Kenapa masalahnya jadi serumit ini taehyun-ah

Taehyun:
Rumit bagaimana?

Han y/n:
Kamu punya kekasih dan aku sedang dekat dengan Soobin. Lalu bagaimana jadinya dengan mereka jika kita benar-benar harus memberikan orangtua kita cucu?

Han y/n:
Kalau aku sih bisa saja menjauh dari Soobin karena hubungan kami belum menjadi sepasang kekasih. Tapi kamu dan minju, apa kamu yakin tega menyakiti perasaannya?

Taehyun hanya terdiam saat kamu berkata demikian..

Han y/n:
Apa sebaiknya kita tolak saja permintaan orangtua kita soal cucu dan honeymoon?

Taehyun:
Aniyo.. nanti orangtua kita benar-benar curiga tentang pernikahan kita

Han y/n:
Lalu apa yang harus kita lakukan?

Taehyun:
Kita akan tetap berangkat ke eropa lusa..

Han y/n:
Apa kamu gila?? Kita kesana disuruh honeymoon lho bukannya study tour

Taehyun:
Aku tau.. tapi kita tidak punya pilihan lain

Han y/n:
Aiiishhh... (Menarik nafas kasar)

*Dirumah*
Sesampainya kalian dirumah pukul 7 malam.

Taehyun:
Y/n, apakah kamu besok akan kuliah?

Han y/n:
Tidak tau, kenapa memangnya?

Taehyun:
Aku ingin mengajakmu ke mall untuk belanja kebutuhan kita di eropa?

Han y/n:
Kamu yakin tetap pergi ke eropa?

Taehyun:
Yakin..

Han y/n:
Apa kamu sudah bicara dengan kekasihmu itu? Aku takut dia akan sakit hati nantinya

Taehyun:
Masalah Minju, biar jadi urusanku. Kamu tidak perlu mencemaskannya

Han y/n:
Ya sudah, aku mau tidur saja. Kepalaku benar-benar pusing memikirkan permintaan kedua orangtua kita. (Masuk ke dalam selimut dan tidur)

Keesokkan paginya..

Disaat kamu terbangun, kamu sudah menemukan Minju di dalam rumahmu. Melihat Taehyun dengan Minju sedang membicarakan masalah serius di dalam kamar sebelah.

Kamu yang saat itu sedang menempelkan kupingmu di pintu kamar sebelah, tiba-tiba pintunya terbuka dan membuatmu terjatuh ke lantai.

Taehyun dan Minju dengan kompak langsung menatap kearahmu dengan tatapan bingung.

Taehyun:
Sedang apa kamu berdiri disana?

Minju:
Apa kamu sedang menguping pembicaraan kami? Dan sejak kapan kamu berdiri disana?

Han y/n:
A.. aniyo (ucapmu dengan cepat berdiri) aku hanya kebetulan lewat dan ingin membuka pintu kamar kalian. Tapi udah keduluan sama taehyun (tersenyum kikuk)

Minju:
Ada perlu apa kamu mau membuka pintu kamar kita?

Han y/n:
Aku hanya ingin bilang ke taehyun kalau aku harus ke kampus dan tidak bisa ikut dengannya ke mall. Karena semalam dia mengajakku ke mall hari ini

Minju:
Kamu mengajaknya ke mall? (Menatap taehyun)

Taehyun:
Nee..

Minju:
Untuk apa? Kenapa tidak denganku saja?

Taehyun:
Untuk persiapan kami Honeymoon besok

Minju:
Mwo?? Kalian akan honeymoon besok?

Taehyun:
Nee.. orangtua kami menginginkan kami segera memberika cucu untuk mereka

Minju:
Tapi kan pernikahan kalian hanya pura-pura??

Han y/n:
Ah sorry, sepertinya kalian bicarakan saja urusan kalian berdua, karena aku harus berangkat ke kampus sekarang (berlari meninggalkan mereka)

Taehyun dan Minju kembali tersenyum dengan kompak saat melihatmu berlari keluar rumah.

Hari ini Soobin tidak menjemputmu karena kamu yang memintanya untuk tidak datang kerumahmu.

*Di kampus*

Sinb:
Y/n.. (teriaknya dan berlari mengejarmu)

Kamu menoleh kearah sinb, nayeon dan yeji yang sedang berlari kearahmu.

Han y/n:
Ada apa?

Yeji:
Tumben, engga bareng soobin?

Han y/n:
Aku memintanya untuk tidak menjemputku

Nayeon:
Lalu Taehyun kemana? Kenapa tidak berangkat sama dia?

Han y/n:
Dia ada dirumah, lagi sibuk pacaran

All:
MWO ??? Pacaran ??? (Tanya mereka terkejut dengan kompak dan kamu hanya mengangguk)

Nayeon:
Sejak kapan taehyun punya pacar?

Han y/n:
Tanya saja sendiri ke orangnya, aku engga mau ikut campur sama masalah pribadinya

Yeji:
Tapi kan kamu istrinya?

Han y/n:
Aku kan cuma istri pura-puranya

Sinb:
Aku engga nyangka kalau taehyun punya pacar setelah kalian menikah

Yeji:
Aku juga, bagaimana jadinya kalau sampai orangtua kalian tau soal itu?

Han y/n:
Tidak tau

Nayeon:
Ohya y/n, kemarin kalian kerumah orangtuamu ada apa? Apa kalian ketahuan??

Han y/n:
Tidak, tapi lebih parah dari itu

Sinb:
Parah kenapa?

Han y/n:
Orangtua kami menyuruh kami untuk segera memberikan mereka cucu

Sinb:
Mwo ??

Yeji:
Tapi bagaimana dengan pacarnya taehyun dan soobin?

Han y/n:
Aku tidak tau.. mana besok kami harus berangkat honeymoon

Nayeon:
Besok ?? (Kamu mengangguk cepat)

Yeji:
Seriusan besok?

Han y/n:
Nee.. makanya tadi taehyun lagi memperdebatkan masalah itu dengan kekasihnya

Sinb:
Apa kamu sudah bicara dengan soobin?

Han y/n:
Belum.. aku dan soobin kan belum kearah pacaran

Sinb:
Tapi kan sepertinya soobin menyukaimu

Han y/n:
Iya aku tau kalau soal kedekatan kita itu. Aku benar-benar bingung harus bagaimana sekarang.

Yeji:
Eoh, kita ke kelas saja yuk. Sebentar lagi kelas dimulai (ajaknya dan ketiga temannya itu mengikuti)

SKIP ~~ Kampus

*Dirumah*
Saat kamu masuk ke dalam rumah, kamu berjalan ke dapur untuk mengambil air jeruk di dalam kulkas.

Taehyun:
Y/n kamu sudah pulang?

Han y/n:
Nee.. waeyo?

Taehyun:
Besok kita jadi kan ke eropa?

Han y/n:
Mau bagaimana lagi? Tidak ada pilihan lain kan?

Taehyun:
Ok.. kalau begitu (tersenyum manis padamu)

Paid Husband (Ending) 18+Where stories live. Discover now